PROKALTENG.CO– Timnas Indonesia lolos secara dramatis ke babak 16 besar Piala Asia 2023, dan sudah ditunggu oleh negara AFF lainnya, Australia. Laga antara Australia dan Timnas Indonesia akan berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, pada Minggu (28/1/2024) pukul 18.30 WIB.
Australia dan Timnas Indonesia bertemu untuk pertama kalinya sejak terakhir di Kualifikasi Piala Asia, pada 3 Maret 2010 silam. Saat itu, skuad Garuda takluk 1-0 dari Succeroos.
Dilansir transfermarkt, pertemuan antara Indonesia dengan Australia telah terjadi sebanyak 13 kali di semua kompetisi sejak 1960, dengan catatan superior bagi Succeroos.
Dari 13 pertemuan itu, Timnas Indonesia mampu 2 kali menang, 8 kali kalah dan sisanya berakhir dengan skor sama kuat.
Di pagelaran Piala Asia 2023 ini, Timnas Indonesia lolos dengan status peringkat 3 terbaik, setelah bersaing dengan Irak, Jepang dan Vietnam di grup D.
Semantara Australia berhasil memuncaki klasmen grup B, dengan catatan tak terkalahkan saat menghadapi Uzbekistan, Suriah dan India.
Pada lagan anti, Shin Tae Yong dipercaya akan menerapkan formasi yang sama dengan saat meladeni Jepang, yakni 5-4-1, karena formasi tersebut dirasa cocok untuk menghadapi tim yang lebih kuat.
Shin juga akan kembali memainkan mayoritas pemain yang ia mainkan saat laga terakhir di grup D tersebut, di antaranya adalah Pratama Arhan.
Arhan sudah dipastikan akan menjadi pemain mengisi starting line up, setelah menemani Shin Tae-yong pada sesi konferensi pers sebelum laga kontra Australia, Sabtu, (27/1/2024).
Pratama Arhan dan beberapa pemain lain akan menjadi kunci suksesnya Shin Tae-yong dalam laga Indonesia vs Australia di babak 16 besar Piala Asia, berikut pemainnya:
- Sandy Walsh (KV Mechelen)
Pemain KV Mechelen tersebut telah membuktikan diri dengan baik, setelah di laga awal tak dimainkan oleh Shin, Sandy memiliki kemampuan yang baik saat bertahan, dan opsi yang baik dalam membantu serangan. Terbukti ia mampu mencetak gol saat melawan Jepang dalam laga terakhir grup D.
- Elkan Baggott (Ipswich Town)
Elkan menjadi ‘korban’ eksperimen Shin Tae-yong dengan memasangnya sebagai striker. Keberadaan pemain kelahiran Bangkok tersebut setidaknya menjadi opsi dari strategi umpan-umpan lambung maupun lemparan Pratama Arhan.
- Ivar Jenner (FC Utrecht)
Dalam laga kontra Jepang, pemain FC Utrecht itu menjadi pemain dengan rating tertinggi versi Sofascore. Ivar dan Justin Hubner menjadi gelandang yang kokoh untuk Timnas Indonesia. Atribut yang paling menonjol dari pria keturunan Jember itu adalah visi bermain dan akurasi umpan yang baik.
- Ramadhan Sananta (Persis Solo)
Dengan tak maksimalnya Rafael Struick di depan, kemungkinan besar Sin Tae Yong akan mencoba servis pemain Persis Solo itu, setidaknya dari bangku cadangan.
Dalam 3 laga yang telah dijalani Timnas Indonesi di fase grup, Sananta belum pernah masuk dalam daftar susunan pemain.
- Pratama Arhan (Suwon FC)
Lemparan Pratama Arhan akhirnya membuahkan hasil, yakni gol Sandy Walsh ke gawang Jepang. Pemain asal Blora tersebut dipercaya akan tetap menjadi kunci Shin Tae-yong dengan senjata lemparan jarak jauh yang ia miliki.
Apabila Timnas Indonesia mampu memenangkan pertandingan nanti, maka mereka akan lolos ke babak 8 besar dan menunggu pemenang antara Arab Saudi atau Korea Selatan.
(Sumber: Transfermarkt, Sofascore.com, Jawapos)