30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Program Tani Berkah Bantu Petani Secara Stimulan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiapkan program tani berkah untuk petani. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng, Sunarti menyampaikan program ini merupakan program stimulan dengan bantuan keuangan bagi petani di wilayah Kalteng.

“Pak gubernur akan memberikan semacam stimulan, kartu tani berkah untuk petani-petani kita kurang lebih sebanyak 91.000,” katanya, Jumat (26/1).

Ia mengungkapkan total bantuan untuk program ini mencapai Rp500 ribu dan dapat digunakan petani untuk berbagai keperluan penunjang kegiatan tani.

“Nanti gunanya untuk beli pupuk, beli bibit, obat obatan dan lain lain,” tutur Sunarti.

Dia mengungkapkan penerima program ini untuk sektor tanaman pangan sudah terdata ada 55.000 sedangkan dari sektor hortikultura dan peternakan masih dilakukan pendataan.

Baca Juga :  Dinas PMD Kalteng Bekali Kemampuan Berwirausaha Menuju Keluarga Sejahtera

“Pokoknya nanti targetnya 91.000 petani, dan ini diluar asuransi,” tuturnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menyiapkan asuransi tanaman pangan dan asuransi ternak.

“Program asuransi petani kita ada dua, asuransi tanaman pangan dalam hal ini padi dan asuransi ternak sapi,” jelasnya.

Ia mengatakan target asuransi sektor tanaman pangan padi targetnya 36.000 hektare, kemudian sapi ada 2000 ekor.

Sunarti menjelaskan mekanisme dalam klaim asuransi adalah petani harus terdaftar dalam data simloktan.

Kemudian petani harus mempunyai kelompok tani, kemudian data luasan areal yang diusahakan dan jenis komoditinya.

“Ada tim yang nantinya akan memverifikasi tingkat serangan (kegagalannya) berapa,” sebut Sunarti.

Pergantian bisa diberikan untuk petani yang gagal panen karena puso, kekeringan, terdampak banjir dan hama penyakit.

Baca Juga :  Jaga Komitmen Tekan Angka Stunting di Kalteng

Nilai asuransi untuk komoditas padi bisa sampai maksimal Rp6 juta perhektar, sedangkan sapi 10 juta per ekor. (hfz/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiapkan program tani berkah untuk petani. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng, Sunarti menyampaikan program ini merupakan program stimulan dengan bantuan keuangan bagi petani di wilayah Kalteng.

“Pak gubernur akan memberikan semacam stimulan, kartu tani berkah untuk petani-petani kita kurang lebih sebanyak 91.000,” katanya, Jumat (26/1).

Ia mengungkapkan total bantuan untuk program ini mencapai Rp500 ribu dan dapat digunakan petani untuk berbagai keperluan penunjang kegiatan tani.

“Nanti gunanya untuk beli pupuk, beli bibit, obat obatan dan lain lain,” tutur Sunarti.

Dia mengungkapkan penerima program ini untuk sektor tanaman pangan sudah terdata ada 55.000 sedangkan dari sektor hortikultura dan peternakan masih dilakukan pendataan.

Baca Juga :  Dinas PMD Kalteng Bekali Kemampuan Berwirausaha Menuju Keluarga Sejahtera

“Pokoknya nanti targetnya 91.000 petani, dan ini diluar asuransi,” tuturnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menyiapkan asuransi tanaman pangan dan asuransi ternak.

“Program asuransi petani kita ada dua, asuransi tanaman pangan dalam hal ini padi dan asuransi ternak sapi,” jelasnya.

Ia mengatakan target asuransi sektor tanaman pangan padi targetnya 36.000 hektare, kemudian sapi ada 2000 ekor.

Sunarti menjelaskan mekanisme dalam klaim asuransi adalah petani harus terdaftar dalam data simloktan.

Kemudian petani harus mempunyai kelompok tani, kemudian data luasan areal yang diusahakan dan jenis komoditinya.

“Ada tim yang nantinya akan memverifikasi tingkat serangan (kegagalannya) berapa,” sebut Sunarti.

Pergantian bisa diberikan untuk petani yang gagal panen karena puso, kekeringan, terdampak banjir dan hama penyakit.

Baca Juga :  Jaga Komitmen Tekan Angka Stunting di Kalteng

Nilai asuransi untuk komoditas padi bisa sampai maksimal Rp6 juta perhektar, sedangkan sapi 10 juta per ekor. (hfz/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru