25.2 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

ARSENAL ’’LOCKDOWN’’ PEMAIN

KEPUTUSAN Perdana Menteri Inggris Boris Johnson
untuk me-lockdown seluruh negeri pada Senin waktu setempat (23/3) berimbas pada
kebijakan sejumlah klub di Premier League. Arsenal, misalnya.

Tidak hanya memperpanjang agenda libur latihan
seiring dengan dihentikannya kompetisi karena pandemi Covid-19, klub berjuluk
The Gunners itu juga menerbitkan peraturan yang melarang semua pemain, tanpa
terkecuali, meninggalkan London selama masa lockdown.

Tindakan tersebut dilakukan Arsenal dengan
tujuan mencegah pemainnya pulang ke negara masing-masing. Klub asal London
Utara itu berkaca pada pengalaman Paris Saint-Germain (PSG) yang kecolongan
lantaran superstar mereka, Neymar Jr, dan kapten tim Thiago Silva kabur ke
Brasil beberapa saat sebelum pemerintah Prancis memberlakukan lockdown pekan
lalu.

Baca Juga :  Sugianto dan Agustiar Batal Maju, Dua Bakal Calon Ketum KONI Kembalikan Berkas

Apalagi, Arsenal memiliki lumayan banyak pemain
asal Amerika Selatan. Di antaranya, bek tengah David Luiz yang berasal dari
Brasil, gelandang Lucas Torreira (Uruguay), wide attacker Gabriel Martinelli
(Brasil), dan kiper Emiliano Martinez (Argentina).

Jika masih ada pemain yang nekat kabur, Arsenal
tidak segan memberikan sanksi tegas. Meski tidak disebutkan, sebagaimana
diklaim The Sun, sanksi yang diterima bisa meliputi denda untuk yang paling
ringan. Hukuman yang paling berat adalah dibekukan dari skuad untuk
pertandingan Premier League seandainya kembali bergulir pada Mei nanti.

Seiring latihan belum aktif, Arsenal
mengharuskan semua pemain berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.
’’Saat ada keharusan untuk bekerja dari rumah, kami harus menjadi pionir
(dengan melarang pemain meninggalkan klub, Red). Apalagi, ini bukan saat yang
tepat para pemain tergabung dalam latihan bersama-sama,’’ ujar salah seorang
sumber di internal Arsenal kepada The Sun.

Baca Juga :  Tumbangkan City, Chelsea Juara Liga Champions 2020-2021

KEPUTUSAN Perdana Menteri Inggris Boris Johnson
untuk me-lockdown seluruh negeri pada Senin waktu setempat (23/3) berimbas pada
kebijakan sejumlah klub di Premier League. Arsenal, misalnya.

Tidak hanya memperpanjang agenda libur latihan
seiring dengan dihentikannya kompetisi karena pandemi Covid-19, klub berjuluk
The Gunners itu juga menerbitkan peraturan yang melarang semua pemain, tanpa
terkecuali, meninggalkan London selama masa lockdown.

Tindakan tersebut dilakukan Arsenal dengan
tujuan mencegah pemainnya pulang ke negara masing-masing. Klub asal London
Utara itu berkaca pada pengalaman Paris Saint-Germain (PSG) yang kecolongan
lantaran superstar mereka, Neymar Jr, dan kapten tim Thiago Silva kabur ke
Brasil beberapa saat sebelum pemerintah Prancis memberlakukan lockdown pekan
lalu.

Baca Juga :  Sugianto dan Agustiar Batal Maju, Dua Bakal Calon Ketum KONI Kembalikan Berkas

Apalagi, Arsenal memiliki lumayan banyak pemain
asal Amerika Selatan. Di antaranya, bek tengah David Luiz yang berasal dari
Brasil, gelandang Lucas Torreira (Uruguay), wide attacker Gabriel Martinelli
(Brasil), dan kiper Emiliano Martinez (Argentina).

Jika masih ada pemain yang nekat kabur, Arsenal
tidak segan memberikan sanksi tegas. Meski tidak disebutkan, sebagaimana
diklaim The Sun, sanksi yang diterima bisa meliputi denda untuk yang paling
ringan. Hukuman yang paling berat adalah dibekukan dari skuad untuk
pertandingan Premier League seandainya kembali bergulir pada Mei nanti.

Seiring latihan belum aktif, Arsenal
mengharuskan semua pemain berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.
’’Saat ada keharusan untuk bekerja dari rumah, kami harus menjadi pionir
(dengan melarang pemain meninggalkan klub, Red). Apalagi, ini bukan saat yang
tepat para pemain tergabung dalam latihan bersama-sama,’’ ujar salah seorang
sumber di internal Arsenal kepada The Sun.

Baca Juga :  Tumbangkan City, Chelsea Juara Liga Champions 2020-2021

Terpopuler

Artikel Terbaru