25.2 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Tumbangkan City, Chelsea Juara Liga Champions 2020-2021

Chelsea menjadi juara Liga Champions 2020-2021. Pada final di Estadio do Dragao, Porto dini hari ini (30/5), Chelsea mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0. Gol tunggal Chelsea dicetak Kai Havertz pada menit ke-42. Dengan baik, Havertz memanfaatkan umpan terobosan akurat dari Mason Mount. Gol ini lahir dari kejelian para pemain Chelsea untuk memanfaatkan celah yang menganga di antara full back dan bek tengah City.

Sebelum gol Havertz tersebut, Chelsea harus kehilangan bek tengah Thiago Silva yang mengalami cedera. Dia digantikan Andreas Christensen pada menit ke-39. Tetapi organisasi tim yang diarsiteki Thomas Tuchel itu sangat luar biasa. Sangat rapat. Sangat rapi. Sangat solid. Dan sangat sulit ditembus.

Baca Juga :  Benfica Harus Tunggu Respon Poche

Pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-60, City mendapatkan pukulan berat karena kapten dan salah satu bintang terbaik mereka, Kevin De Bruyne, mengalami cedera kepala. Saat berlari, De Bruyne dihentikan dengan keras oleh bek Chelsea, Antonio Ruediger.

Usaha Pep untuk menambah lini serang dengan memasukkan Gabriel Jesus pada menit ke-60 menggantikan De Bruyne dan Sergio Aguero yang mengantikan Raheem Sterling pada menit ke-77, tidak berhasil dengan baik. City, sulit sekali untuk menembus pertahanan Chelsea.

Kekalahan ini bisa jadi sangat menyesakkan bagi manajer City Pep Guardiola. Sebab ini adalah kekalahan pada final pertamanya sebagai manajer City. Sebelumnya, dia selalu menang dalam tujuh final. Kekalahan pada final Liga Champions 2020-2021 adalah kekalahan kedua Pep di final. Kekalahan pertama terjadi saat dia kandas pada final Copa del Rey 2010-2011.

Baca Juga :  LAWAN SPESIALIS PEMUTUS REKOR

Sementara itu, Thomas Tuchel menjadi pelatih kedua yang mencatat kemenangan tiga kali beruntun di semua ajang melawan Guardiola. Tuchel mengikuti jejak Juergen Klopp yang juga mengalahkan Guardiola tiga kali pada 2018.

Bagi Chelsea, ini adalah gelar Liga Champions kedua dalam sejarah klub. Kali pertama, Chelsea menjadi juara pada 2011-2012. Di sisi lain, Manchester City melanjutkan rekor buruk para debutan. Sejak tahun 2000, 10 tim debutan final Liga Champions selalu saja kandas.

Chelsea menjadi juara Liga Champions 2020-2021. Pada final di Estadio do Dragao, Porto dini hari ini (30/5), Chelsea mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0. Gol tunggal Chelsea dicetak Kai Havertz pada menit ke-42. Dengan baik, Havertz memanfaatkan umpan terobosan akurat dari Mason Mount. Gol ini lahir dari kejelian para pemain Chelsea untuk memanfaatkan celah yang menganga di antara full back dan bek tengah City.

Sebelum gol Havertz tersebut, Chelsea harus kehilangan bek tengah Thiago Silva yang mengalami cedera. Dia digantikan Andreas Christensen pada menit ke-39. Tetapi organisasi tim yang diarsiteki Thomas Tuchel itu sangat luar biasa. Sangat rapat. Sangat rapi. Sangat solid. Dan sangat sulit ditembus.

Baca Juga :  Benfica Harus Tunggu Respon Poche

Pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-60, City mendapatkan pukulan berat karena kapten dan salah satu bintang terbaik mereka, Kevin De Bruyne, mengalami cedera kepala. Saat berlari, De Bruyne dihentikan dengan keras oleh bek Chelsea, Antonio Ruediger.

Usaha Pep untuk menambah lini serang dengan memasukkan Gabriel Jesus pada menit ke-60 menggantikan De Bruyne dan Sergio Aguero yang mengantikan Raheem Sterling pada menit ke-77, tidak berhasil dengan baik. City, sulit sekali untuk menembus pertahanan Chelsea.

Kekalahan ini bisa jadi sangat menyesakkan bagi manajer City Pep Guardiola. Sebab ini adalah kekalahan pada final pertamanya sebagai manajer City. Sebelumnya, dia selalu menang dalam tujuh final. Kekalahan pada final Liga Champions 2020-2021 adalah kekalahan kedua Pep di final. Kekalahan pertama terjadi saat dia kandas pada final Copa del Rey 2010-2011.

Baca Juga :  LAWAN SPESIALIS PEMUTUS REKOR

Sementara itu, Thomas Tuchel menjadi pelatih kedua yang mencatat kemenangan tiga kali beruntun di semua ajang melawan Guardiola. Tuchel mengikuti jejak Juergen Klopp yang juga mengalahkan Guardiola tiga kali pada 2018.

Bagi Chelsea, ini adalah gelar Liga Champions kedua dalam sejarah klub. Kali pertama, Chelsea menjadi juara pada 2011-2012. Di sisi lain, Manchester City melanjutkan rekor buruk para debutan. Sejak tahun 2000, 10 tim debutan final Liga Champions selalu saja kandas.

Terpopuler

Artikel Terbaru