26.6 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Liga 1 Tanpa Penonton

Pertemuan di Mabes Polri kemarin sore (23/8) bisa sedikit melegakan pemain hingga penikmat sepak bola nasional yang harap-harap cemas dengan kepastian kompetisi. Kepada Menpora Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan izin untuk penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2.

Namun, hal itu tidak menjamin kompetisi akan bisa langsung digelar untuk satu musim penuh. Sebab, ada evaluasi secara berkala. Terutama soal penerapan protokol kesehatan (prokes).

Saat pengumuman perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pukul 20.00 tadi malam, bahkan disebutkan pekan awal Liga 1, yaitu 27–29 Agustus, akan menjadi masa uji coba. ’’Pemerintah akan melakukan uji coba protokol kesehatan dalam pertandingan Liga 1 yang dilaksanakan pada 27–29 Agustus 2021. Pertandingan dilakukan di DKI tanpa penonton dengan maksimal tiga pertandingan (dalam sehari, Red),’’ jelas Koordinator PPKM Jawa-Bali yang juga Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengimbau para suporter tim peserta Liga 1 tidak datang ke stadion atau melakukan aktivitas nonton bareng. ’’Mari kita mendukung klub masing-masing dan menikmati jalannya pertandingan dari rumah saja,’’ katanya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan, izin kompetisi diberikan setelah dilakukan evaluasi beberapa kali terkait permohonan penyelenggaraan kompetisi dari ketua umum PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Selain itu, ada rekomendasi dari DPR. ’’(Karena) sebagaimana diketahui, kita semua masih melaksanakan pengendalian terhadap laju pertumbuhan Covid-19,’’ ucapnya.

Berdasar hasil asesmen terkait laju pertumbuhan Covid-19, termasuk penurunan level PPKM, ada sejumlah pelonggaran. ’’Salah satunya, melonggarkan kegiatan olahraga. Tentu dengan berbagai pembatasan,’’ ujarnya.

Atas dasar itu, pihaknya sepakat memberikan persetujuan terkait perizinan penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2. “Namun, tentunya tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Kami sepakat dan disetujui PSSI dan klub, baik Liga 1 maupun Liga 2,” terang Listyo. “Termasuk suporter karena penyelenggaraan kali ini tanpa penonton,” imbuhnya.

Dua kali divaksin adalah salah satu ketentuan yang harus dipenuhi setiap anggota tim. Selain itu, sehari sebelum pertandingan, pemain dan ofisial harus menjalani tes untuk memastikan negatif Covid-19. Pun, selesai kegiatan kembali menjalani pemeriksaan PCR atau swab antigen.

 

Listyo menegaskan, hal itu menjadi kesepakatan dan wajib dipatuhi. “Semuanya bisa berjalan setelah laju Covid bisa ditekan. Kegiatan di bidang ekonomi, olahraga, dan bidang lain perlahan kami beri kelonggaran,” tuturnya.

Setelah kompetisi berjalan, akan dilakukan evaluasi secara berkala. Hasil evaluasi menjadi acuan untuk menentukan kebijakan berikutnya. “Bila dari hasil evaluasi kami lihat tidak terdampak, minggu berikutnya ditentukan penambahan lokasi pertandingan atau kebijakan lain yang memberikan kesempatan kegiatan ini berlanjut,” paparnya.

Baca Juga :  Petaka Gol Bunuh Diri, Hentikan Asa Sepakbola Putri Kalteng

Termasuk jika angka Covid-19 kembali meningkat, pihaknya akan melakukan evaluasi. “Karena itu, mari kita hormati komitmen yang dibuat supaya kegiatan bisa diselenggarakan dengan baik,” jelasnya.

Listyo berharap suporter juga berkomitmen dengan tidak datang ke stadion yang justru bisa mengganggu atau merugikan klub. “Karena memang ada kesepakatan. Kalau ini dilanggar, akan ada sanksi untuk klub. Mulai (sanksi) administrasi sampai dengan tidak boleh mengikuti pertandingan,” tegasnya.

Menpora Zainudin Amali memahami situasi pandemi yang membatasi kegiatan masyarakat. Namun, pihaknya juga tak bisa berdiam diri. Apalagi, kompetisi sepak bola tanah air sudah terhenti lebih dari setahun.

Selain aspirasi agar kompetisi segera digulirkan, pihaknya berkepentingan untuk membentuk tim nasional (timnas). Sebab, Indonesia bakal menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-23 yang diundur pada 2023 dari seharusnya digelar 2021. “Untuk membentuk tim nasional ini, tentu kita butuh kompetisi. Tanpa kompetisi, tidak mungkin ada timnas yang baik atau talenta yang termonitor,” terangnya.

Pertimbangan itu dirapatkan dengan berbagai pihak. Mulai Satgas Covid-19, Polri, hingga stakeholder terkait. “Karena itu, sore ini (kemarin, Red) saya datang kembali ke Pak Kapolri untuk menanyakan kelanjutan Liga 1 dan Liga 2,” ujarnya.

Dalam rakor terakhir, kata Amali, pihaknya sudah merekomendasikan dengan catatan penerapan prokes ketat. Sebab, berbeda dengan turnamen pramusim Piala Menpora, saat ini ada varian baru Covid-19 seperti varian Delta. “Harus hati-hati dan lebih patuh prokes. Tempatnya fleksibel. Kalau normal ada home away, ini tidak bisa seperti itu. Pihak Polri bakal membantu untuk menjaga kepatuhan prokes,” ucapnya.

Turunnya izin itu pun disambut antusias oleh klub peserta liga. Arema FC menyatakan, bergulirnya Liga 1 menjadi sebuah keuntungan. Klub bisa mendapat kucuran dana lagi dari sponsor. “Dari sisi sponsor, tentu saja (berjalannya Liga 1, Red) semakin menambah kepercayaan pada klub. Bagaimanapun, aset besar klub adalah kompetisi,” kata Sudarmaji, media officer Arema FC.

Tim berjuluk Singo Edan itu sudah tak sabar untuk berlaga. Juga, berharap tidak ada kendala selama liga berjalan. “Izin dikeluarkan tentu ada konsekuensinya. Semua harus dijalankan. Mulai tanpa penonton, semua pemain dan ofisial yang berlaga harus sudah dua kali divaksin, dan tes PCR rutin,” tambah Sudarmaji.

Senada, manajemen Madura United ingin prokes benar-benar diterapkan dengan ketat. Meski di internal tim. ’’Intinya, izin itu juga menjadi perhatian serius bagi kami, pengurus klub, untuk selalu menekankan komponen tim dan suporter agar taat prokes,’’ jelas Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ulhaq.

Baca Juga :  Akankah Gomes Bertahan Setelah Kalteng Turun Keliga 2? Ini Jawabannya

Pihaknya juga akan berkomunikasi dengan pihak suporter. Jangan sampai ada kerumunan selama Liga 1 2021–2022 berlangsung. Termasuk acara nonton bareng. ’’Kami akan terus berkomunikasi dengan suporter agar dukungannya dilakukan dari rumah, tidak datang ke stadion,’’ tuturnya.

Klub-klub juga harus bergegas menuju kota tempat berlangsungnya seri pertama Liga 1 2021–2022. Sebab, sepak mula atau kickoff direncanakan pada 27 Agustus. Sebagaimana diketahui, seri pertama akan dilangsungkan di klaster DKI Jakarta-Jawa Barat-Banten. ’’Kami berangkat ke Jakarta Rabu pagi,’’ terang Anwar Bahar Basalamah, media officer Persik. Persik akan membawa 30 pemain ke Jakarta. ’’Semua sudah divaksin,’’ tegasnya.

Sementara itu, pelatih Persebaya Aji Santoso bersyukur kompetisi Liga 1 bisa dimulai pada 27 Agustus. Dia angkat topi kepada pihak-pihak yang sudah bekerja keras agar kompetisi bisa digulirkan. ’’Saya apresiasi perjuangan ini. Akhirnya kompetisi bisa jalan,’’ katanya.

Selain mempersiapkan tim dengan maksinal, Aji tak lupa berpesan kepada suporter. ’’Ini kan juga menjadi kerinduan suporter di Indonesia. Ayo dijaga sama-sama,’’ tandasnya.

 

Jadwal Pertandingan

PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan merilis jadwal Liga 1 musim 2021–2022 hari ini (24/8). Pengumuman jadwal itu sangat mepet lantaran liga bergulir pada 27 Agustus. Praktis, hanya tiga hari sebelum kickoff.

 

 

 

Permintaan Red Notice untuk Jozeph Paul Zhang Tak Direspons Interpol

Pengumuman yang telat itu disinyalir menunggu situasi PPKM. Ya, karena PPKM, liga sempat mundur. Semula Liga 1 dijadwalkan pada 9 Juli. Namun, karena PPKM darurat pada 3–20 Juli, kompetisi ditunda hingga 20 Agustus. Liga kemudian kembali diundur, dan kini rencananya bergulir pada 27 Agustus.

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menjelaskan, penundaan rilis jadwal Liga 1 yang semula direncanakan H-7 atau 20 Agustus dipicu sejumlah pertimbangan.

Menurut mantan Wakapolda Metro Jaya itu, kompetisi di tengah pandemi memang tidak ideal. Namun, tim dinilai tetap siap. Setelah ada pengumuman jadwal, tim bisa langsung bergerak ke lokasi kompetisi.

Sebagaimana diketahui, Liga 1 musim ini menggunakan format enam series (seri) dengan tiga klaster. Series pertama diselenggarakan di klaster DKI Jakarta-Jawa Barat-Banten. ’’Ketika jadwal kompetisi diumumkan, tim tinggal masuk klaster pertama,’’ ucapnya.

Pihaknya memastikan jadwal Liga 1 akan dirilis setiap seri. Itu dilakukan demi menyesuaikan kondisi dan situasi saat ini. Apalagi, PT LIB dan PSSI telah memastikan bahwa kompetisi musim ini bakal berlangsung dinamis untuk lokasinya.

Pertemuan di Mabes Polri kemarin sore (23/8) bisa sedikit melegakan pemain hingga penikmat sepak bola nasional yang harap-harap cemas dengan kepastian kompetisi. Kepada Menpora Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan izin untuk penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2.

Namun, hal itu tidak menjamin kompetisi akan bisa langsung digelar untuk satu musim penuh. Sebab, ada evaluasi secara berkala. Terutama soal penerapan protokol kesehatan (prokes).

Saat pengumuman perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pukul 20.00 tadi malam, bahkan disebutkan pekan awal Liga 1, yaitu 27–29 Agustus, akan menjadi masa uji coba. ’’Pemerintah akan melakukan uji coba protokol kesehatan dalam pertandingan Liga 1 yang dilaksanakan pada 27–29 Agustus 2021. Pertandingan dilakukan di DKI tanpa penonton dengan maksimal tiga pertandingan (dalam sehari, Red),’’ jelas Koordinator PPKM Jawa-Bali yang juga Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengimbau para suporter tim peserta Liga 1 tidak datang ke stadion atau melakukan aktivitas nonton bareng. ’’Mari kita mendukung klub masing-masing dan menikmati jalannya pertandingan dari rumah saja,’’ katanya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan, izin kompetisi diberikan setelah dilakukan evaluasi beberapa kali terkait permohonan penyelenggaraan kompetisi dari ketua umum PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Selain itu, ada rekomendasi dari DPR. ’’(Karena) sebagaimana diketahui, kita semua masih melaksanakan pengendalian terhadap laju pertumbuhan Covid-19,’’ ucapnya.

Berdasar hasil asesmen terkait laju pertumbuhan Covid-19, termasuk penurunan level PPKM, ada sejumlah pelonggaran. ’’Salah satunya, melonggarkan kegiatan olahraga. Tentu dengan berbagai pembatasan,’’ ujarnya.

Atas dasar itu, pihaknya sepakat memberikan persetujuan terkait perizinan penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2. “Namun, tentunya tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Kami sepakat dan disetujui PSSI dan klub, baik Liga 1 maupun Liga 2,” terang Listyo. “Termasuk suporter karena penyelenggaraan kali ini tanpa penonton,” imbuhnya.

Dua kali divaksin adalah salah satu ketentuan yang harus dipenuhi setiap anggota tim. Selain itu, sehari sebelum pertandingan, pemain dan ofisial harus menjalani tes untuk memastikan negatif Covid-19. Pun, selesai kegiatan kembali menjalani pemeriksaan PCR atau swab antigen.

 

Listyo menegaskan, hal itu menjadi kesepakatan dan wajib dipatuhi. “Semuanya bisa berjalan setelah laju Covid bisa ditekan. Kegiatan di bidang ekonomi, olahraga, dan bidang lain perlahan kami beri kelonggaran,” tuturnya.

Setelah kompetisi berjalan, akan dilakukan evaluasi secara berkala. Hasil evaluasi menjadi acuan untuk menentukan kebijakan berikutnya. “Bila dari hasil evaluasi kami lihat tidak terdampak, minggu berikutnya ditentukan penambahan lokasi pertandingan atau kebijakan lain yang memberikan kesempatan kegiatan ini berlanjut,” paparnya.

Baca Juga :  Petaka Gol Bunuh Diri, Hentikan Asa Sepakbola Putri Kalteng

Termasuk jika angka Covid-19 kembali meningkat, pihaknya akan melakukan evaluasi. “Karena itu, mari kita hormati komitmen yang dibuat supaya kegiatan bisa diselenggarakan dengan baik,” jelasnya.

Listyo berharap suporter juga berkomitmen dengan tidak datang ke stadion yang justru bisa mengganggu atau merugikan klub. “Karena memang ada kesepakatan. Kalau ini dilanggar, akan ada sanksi untuk klub. Mulai (sanksi) administrasi sampai dengan tidak boleh mengikuti pertandingan,” tegasnya.

Menpora Zainudin Amali memahami situasi pandemi yang membatasi kegiatan masyarakat. Namun, pihaknya juga tak bisa berdiam diri. Apalagi, kompetisi sepak bola tanah air sudah terhenti lebih dari setahun.

Selain aspirasi agar kompetisi segera digulirkan, pihaknya berkepentingan untuk membentuk tim nasional (timnas). Sebab, Indonesia bakal menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-23 yang diundur pada 2023 dari seharusnya digelar 2021. “Untuk membentuk tim nasional ini, tentu kita butuh kompetisi. Tanpa kompetisi, tidak mungkin ada timnas yang baik atau talenta yang termonitor,” terangnya.

Pertimbangan itu dirapatkan dengan berbagai pihak. Mulai Satgas Covid-19, Polri, hingga stakeholder terkait. “Karena itu, sore ini (kemarin, Red) saya datang kembali ke Pak Kapolri untuk menanyakan kelanjutan Liga 1 dan Liga 2,” ujarnya.

Dalam rakor terakhir, kata Amali, pihaknya sudah merekomendasikan dengan catatan penerapan prokes ketat. Sebab, berbeda dengan turnamen pramusim Piala Menpora, saat ini ada varian baru Covid-19 seperti varian Delta. “Harus hati-hati dan lebih patuh prokes. Tempatnya fleksibel. Kalau normal ada home away, ini tidak bisa seperti itu. Pihak Polri bakal membantu untuk menjaga kepatuhan prokes,” ucapnya.

Turunnya izin itu pun disambut antusias oleh klub peserta liga. Arema FC menyatakan, bergulirnya Liga 1 menjadi sebuah keuntungan. Klub bisa mendapat kucuran dana lagi dari sponsor. “Dari sisi sponsor, tentu saja (berjalannya Liga 1, Red) semakin menambah kepercayaan pada klub. Bagaimanapun, aset besar klub adalah kompetisi,” kata Sudarmaji, media officer Arema FC.

Tim berjuluk Singo Edan itu sudah tak sabar untuk berlaga. Juga, berharap tidak ada kendala selama liga berjalan. “Izin dikeluarkan tentu ada konsekuensinya. Semua harus dijalankan. Mulai tanpa penonton, semua pemain dan ofisial yang berlaga harus sudah dua kali divaksin, dan tes PCR rutin,” tambah Sudarmaji.

Senada, manajemen Madura United ingin prokes benar-benar diterapkan dengan ketat. Meski di internal tim. ’’Intinya, izin itu juga menjadi perhatian serius bagi kami, pengurus klub, untuk selalu menekankan komponen tim dan suporter agar taat prokes,’’ jelas Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ulhaq.

Baca Juga :  Akankah Gomes Bertahan Setelah Kalteng Turun Keliga 2? Ini Jawabannya

Pihaknya juga akan berkomunikasi dengan pihak suporter. Jangan sampai ada kerumunan selama Liga 1 2021–2022 berlangsung. Termasuk acara nonton bareng. ’’Kami akan terus berkomunikasi dengan suporter agar dukungannya dilakukan dari rumah, tidak datang ke stadion,’’ tuturnya.

Klub-klub juga harus bergegas menuju kota tempat berlangsungnya seri pertama Liga 1 2021–2022. Sebab, sepak mula atau kickoff direncanakan pada 27 Agustus. Sebagaimana diketahui, seri pertama akan dilangsungkan di klaster DKI Jakarta-Jawa Barat-Banten. ’’Kami berangkat ke Jakarta Rabu pagi,’’ terang Anwar Bahar Basalamah, media officer Persik. Persik akan membawa 30 pemain ke Jakarta. ’’Semua sudah divaksin,’’ tegasnya.

Sementara itu, pelatih Persebaya Aji Santoso bersyukur kompetisi Liga 1 bisa dimulai pada 27 Agustus. Dia angkat topi kepada pihak-pihak yang sudah bekerja keras agar kompetisi bisa digulirkan. ’’Saya apresiasi perjuangan ini. Akhirnya kompetisi bisa jalan,’’ katanya.

Selain mempersiapkan tim dengan maksinal, Aji tak lupa berpesan kepada suporter. ’’Ini kan juga menjadi kerinduan suporter di Indonesia. Ayo dijaga sama-sama,’’ tandasnya.

 

Jadwal Pertandingan

PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan merilis jadwal Liga 1 musim 2021–2022 hari ini (24/8). Pengumuman jadwal itu sangat mepet lantaran liga bergulir pada 27 Agustus. Praktis, hanya tiga hari sebelum kickoff.

 

 

 

Permintaan Red Notice untuk Jozeph Paul Zhang Tak Direspons Interpol

Pengumuman yang telat itu disinyalir menunggu situasi PPKM. Ya, karena PPKM, liga sempat mundur. Semula Liga 1 dijadwalkan pada 9 Juli. Namun, karena PPKM darurat pada 3–20 Juli, kompetisi ditunda hingga 20 Agustus. Liga kemudian kembali diundur, dan kini rencananya bergulir pada 27 Agustus.

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menjelaskan, penundaan rilis jadwal Liga 1 yang semula direncanakan H-7 atau 20 Agustus dipicu sejumlah pertimbangan.

Menurut mantan Wakapolda Metro Jaya itu, kompetisi di tengah pandemi memang tidak ideal. Namun, tim dinilai tetap siap. Setelah ada pengumuman jadwal, tim bisa langsung bergerak ke lokasi kompetisi.

Sebagaimana diketahui, Liga 1 musim ini menggunakan format enam series (seri) dengan tiga klaster. Series pertama diselenggarakan di klaster DKI Jakarta-Jawa Barat-Banten. ’’Ketika jadwal kompetisi diumumkan, tim tinggal masuk klaster pertama,’’ ucapnya.

Pihaknya memastikan jadwal Liga 1 akan dirilis setiap seri. Itu dilakukan demi menyesuaikan kondisi dan situasi saat ini. Apalagi, PT LIB dan PSSI telah memastikan bahwa kompetisi musim ini bakal berlangsung dinamis untuk lokasinya.

Terpopuler

Artikel Terbaru