27 C
Jakarta
Saturday, October 25, 2025

TEGAS! PSSI Pertahankan Alex Zwiers, Jordi Cruyff dan Simon Tahamata

Direktur teknik PSSI, Alexander Zwieirs, dan kepala pemandu bakat PSSI, Simon Tahamata, tidak masuk gelombang tim kepelatihan yang berpisah dengan PSSI.Hal itu ditegaskan Ketua umum PSSI, Erick Thohir, pada jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.

“Alex masih ada di sini, (penasehat teknis) Jordi Cruyff masih bersama dengan kami, Om Simon (Tahamata) masih, cuma memang strata kepelatihan yang U-20 dan U-23, karena itu bagian dari rencana tadinya, ya bersama, bersepakat (berpisah jalan),” kata Erick.

Pelatih timnas Patrick Kluivert dan staf-staf kepelatihannya dipecat PSSI setelah mereka gagal membawa timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Sejumlah pihak, terutama publik penggemar sepak bola tanah air, menyayangkan sikap Kluivert dan staf kepelatihannya yang tidak kembali ke Indonesia setelah gagal meloloskan tim Garuda ke Piala Dunia 2026. Namun Erick menilai hal itu di luar tanggung jawab PSSI.

Baca Juga :  Janjikan Persaingan Ketat dengan Deretan Bintang Top Dunia yang Merumput di Asia

“Mengenai individu, mereka memutuskan pulang atau memutuskan tinggal di sini, itu di luar konteks federasi ataupun saya sendiri. Yang jelas hubungan kerja samanya selesai, kami tinjau bersama-sama, dan positif hubungannya,” tutur Erick.

Erick kemudian menjelaskan bahwa tantangan pembinaan timnas kelompok umur saat ini adalah membuat pola kepelatihan yang selaras antara timnas U-23, U-20, dan U-17.

Dalam kesempatan itu, Erick juga memaparkan bahwa pelatih timnas U-17 Nova Arianto kemungkinan akan diberi kesempatan untuk naik kelas dan melatih timnas U-20.

Namun ia mengingatkan bahwa bahwa untuk timnas U-17, fokusnya adalah keberlanjutan partisipasi di Piala Dunia selanjutnya.

“Tantangan federasi bukan itu (lolos ke Piala Dunia) sebenarnya, tapi bagaimana mempersiapkan U-17, kita bisa tidak lolos secara konsisten. Makanya U-17 mulai lagi di Elite Pro Academy (EPA),” papar dia.(jpc)

Baca Juga :  Gunakan VAR di Liga 1 dan Liga 2 hingga Berikan Pelatihan untuk Wasit di Semua Jenjang

Direktur teknik PSSI, Alexander Zwieirs, dan kepala pemandu bakat PSSI, Simon Tahamata, tidak masuk gelombang tim kepelatihan yang berpisah dengan PSSI.Hal itu ditegaskan Ketua umum PSSI, Erick Thohir, pada jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.

“Alex masih ada di sini, (penasehat teknis) Jordi Cruyff masih bersama dengan kami, Om Simon (Tahamata) masih, cuma memang strata kepelatihan yang U-20 dan U-23, karena itu bagian dari rencana tadinya, ya bersama, bersepakat (berpisah jalan),” kata Erick.

Pelatih timnas Patrick Kluivert dan staf-staf kepelatihannya dipecat PSSI setelah mereka gagal membawa timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Sejumlah pihak, terutama publik penggemar sepak bola tanah air, menyayangkan sikap Kluivert dan staf kepelatihannya yang tidak kembali ke Indonesia setelah gagal meloloskan tim Garuda ke Piala Dunia 2026. Namun Erick menilai hal itu di luar tanggung jawab PSSI.

Baca Juga :  Janjikan Persaingan Ketat dengan Deretan Bintang Top Dunia yang Merumput di Asia

“Mengenai individu, mereka memutuskan pulang atau memutuskan tinggal di sini, itu di luar konteks federasi ataupun saya sendiri. Yang jelas hubungan kerja samanya selesai, kami tinjau bersama-sama, dan positif hubungannya,” tutur Erick.

Erick kemudian menjelaskan bahwa tantangan pembinaan timnas kelompok umur saat ini adalah membuat pola kepelatihan yang selaras antara timnas U-23, U-20, dan U-17.

Dalam kesempatan itu, Erick juga memaparkan bahwa pelatih timnas U-17 Nova Arianto kemungkinan akan diberi kesempatan untuk naik kelas dan melatih timnas U-20.

Namun ia mengingatkan bahwa bahwa untuk timnas U-17, fokusnya adalah keberlanjutan partisipasi di Piala Dunia selanjutnya.

“Tantangan federasi bukan itu (lolos ke Piala Dunia) sebenarnya, tapi bagaimana mempersiapkan U-17, kita bisa tidak lolos secara konsisten. Makanya U-17 mulai lagi di Elite Pro Academy (EPA),” papar dia.(jpc)

Baca Juga :  Gunakan VAR di Liga 1 dan Liga 2 hingga Berikan Pelatihan untuk Wasit di Semua Jenjang

Terpopuler

Artikel Terbaru

/