PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Mantan Pelatih Sepak Bola yang membawa tim Sepak Bola Kalteng Putri lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Marali. Menginisiasi turnamen Sepak Bola Usia Dini se Kota Palangka Raya bertajuk Marali Cup II, yang akan digelar pada tanggal 9 – 10 November 2024.Menariknya dari gelaran ini, peserta tidak dipungut biaya pendaftaran alias gratis
Marali mengatakan, biaya pendaftaran ini digratiskan karena prihatin dengan kondisi sepak bola usia dini yang tidak mampu membayar biaya pendaftaran. Turnamen Marali Cup II ini mempertarungkan KU -10, KU -11, dan KU 12.
”Kita sangat prihatin dengan kondisi pemain sepak bola usia dini yang tidak mampu membayar biaya pendaftaran,” ujarnya, Rabu (23/10).
Dia menuturkan, turnamen sepak bola usia dini dengan gratis biaya pendaftaran in juga sebagai motivasi bagi para pecinta sepak bola dan para legend-legend sepak bola di Palangka Raya khususnya dan Kalteng umumnya.
”Ini menjadi motivasi bagi para pecinta sepak bola dan para legend-legend sepak bola di Palangka Raya khususnya dan Kalteng umumnya. Agar peduli dengan perkembangan sepak bola usia dini. Jangan membebani anak-anak dan pembina usia dini,” bebernya.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Mantan Pelatih Sepak Bola yang membawa tim Sepak Bola Kalteng Putri lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Marali. Menginisiasi turnamen Sepak Bola Usia Dini se Kota Palangka Raya bertajuk Marali Cup II, yang akan digelar pada tanggal 9 – 10 November 2024.Menariknya dari gelaran ini, peserta tidak dipungut biaya pendaftaran alias gratis
Marali mengatakan, biaya pendaftaran ini digratiskan karena prihatin dengan kondisi sepak bola usia dini yang tidak mampu membayar biaya pendaftaran. Turnamen Marali Cup II ini mempertarungkan KU -10, KU -11, dan KU 12.
”Kita sangat prihatin dengan kondisi pemain sepak bola usia dini yang tidak mampu membayar biaya pendaftaran,” ujarnya, Rabu (23/10).
Dia menuturkan, turnamen sepak bola usia dini dengan gratis biaya pendaftaran in juga sebagai motivasi bagi para pecinta sepak bola dan para legend-legend sepak bola di Palangka Raya khususnya dan Kalteng umumnya.
”Ini menjadi motivasi bagi para pecinta sepak bola dan para legend-legend sepak bola di Palangka Raya khususnya dan Kalteng umumnya. Agar peduli dengan perkembangan sepak bola usia dini. Jangan membebani anak-anak dan pembina usia dini,” bebernya.(hfz)
