PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Perhatian, keseriusan dan tanggungjawab Ketua Portina Kalteng Karuhei TN Asang, terhadap olahraga tradisonal sungguh sangat luar biasa. Meski dengan biara sendiri, Karuhei TN Asang memberangkatkan cabor sumpitan untuk tampil di ajang Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (POTRADNAS) VIII Tahun 2021 yang berlangsung di Bangka Belitung (Babel).
Hasilnya pun sungguh luar biasa, cabor sumpitan beregu yang diperkuat Jimi Agustin, Jesika Fioliya Jelita dan Figo Bade Fernando berhasil keluar sebagai juara dan berhasil meraih medali emas. Sementara medali Perak diraih Banten dan Kalsel medali perunggu. Atas raihan prestasinya itu, Karuhei TN Asang memberikan penghargaan kepada atletnya.
“Saya merasa sangat bangga atas keberhasilan ini. Sebagai bentuk apresiasi saya terhadap perjuangan para atlet, saya akan memberikan penghargaan kepada atlet kita yang telah mengharumkan nama Kalteng di kancah nasional. Penghargaan ini dari dompet saya sendiri. Walaupun sedikit tapi itu yang bisa saya lakukan,” ucap Karuhei TN Asang, kepada prokalteng.co, Sabtu (23/10) siang.
Pelatih Sumpit, Bambang, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa masyarakat Kalteng, yang sudah memberikan suport kepada atletnya untuk tampil dan bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Kalteng. “Tentu saja ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan Bapak Karuhei selaku Ketua Portina Kalteng, sehingga cabor ini bisa ikut dan berhasil meraih juara. Terima kasih juga atas penghargaan yang sudah diberikan kepada atlet, semoga ini juga menjadi pemicu dan motivasi untuk selalu mempersembahkan yang terbaik bagi Kalteng,” kata Bambang.
Sekadar diketahui, tampil perdana di ajang Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (POTRADNAS) VIII Tahun 2021 yang berlangsung di Bangka Belitung (Babel), kontingen Portina Kalteng berhasil meraih gelar juara dan memperoleh medali emas.
Di babak final lomba sumpit yang digelar di Stadion Tanjung Pandan, Babel, Sabtu (23/10). Atlet beregu sumpit Kalteng yang diperkuat Jimi Agustin, Jesika Fioliya Jelita dan Figo Bade Fernando menghadapi rivalnya asal Provinsi Banten, Kalteng, Kaltara, Jawa Barat, Kalsel.
Serunya lagi, dibabak final nilai Kalteng dan Banten draw dengan skor 127. Untuk menentukan sang juara, akhirnya dipilih salah satu atlet untuk melakukan sumpitan terakhir dan akhirnya berhasil di menangkan Kalteng dengan skor 48 dan 46 untuk Banten.