25.4 C
Jakarta
Saturday, December 14, 2024

Jumlah Match Fee Bikin Pengurus Klub Tertawa

JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB)
memberikan batas waktu sampai Jumat (26/2) ini bagi klub-klub untuk merespons
undangan mengikuti Piala Menpora 2021. Selain soal kesediaan ikut, di dalamnya
juga tercantum hak serta kewajiban untuk klub, terutama match fee yang naik.
Disebutkan, rincian match fee untuk ajang pramusim 2021 ini lebih tinggi
dibandingkan saat Piala Presiden 2019 lalu.

Kala itu, match fee totalnya Rp 200 juta,
dengan rincian tim yang menang mendapat Rp 125 juta, yang kalah Rp 75 juta,
kemudian hasim imbang berarti berbagi Rp 100 juta untuk masing-masing tim yang
tanding. “Sekarang, babak penyisihan menang Rp 150 juta, kalah Rp 100
juta, terus kalau imbang berbagi Rp 125 juta. Ini hitungannya naik cuma Rp 25
juta per tim. hahaha..,” bunyi pesan singkat dari seorang pengurus klub.

Baca Juga :  Harapan STY saat Timnas Indonesia Jalani Leg Kedua Kontra Brunei

Setiap klub nantinya mendapatkan subsidi transportasi Rp 100 juta dari PT LIB
dari kota asal sampai ke kota tuan rumah tempat penyisihan fase grup
berlangsung.

Kota yang jadi tuan rumah dalam undangan itu
ialah Bandung, Solo, Sleman dan Malang. Selain itu, soal hadiah juga belum
diumumkan oleh PT LIB di dalam surat yang menerangkan poin hak dan kewajiban.

“Belum ada besaran
hadiahnya, cuma ngomong match fee saja, sama subsidi transportasi,” ungkap
orang klub tersebut. Di sisi lain, kebutuhan menggelar Piala Menpora dengan
menerapkan protokol ketat plus digelar terpusat di empat kota disebut oleh
Akhmad Hadian Lukita cukup besar. Estimasi kasarnya, selama pelaksanaan 21
Maret sampai 25 April, bisa mencapai Rp 60 Miliar.

Baca Juga :  Didampingi Rektor UPR, Agustiar Lawan Belasan Pecatur di UPR Cup

JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB)
memberikan batas waktu sampai Jumat (26/2) ini bagi klub-klub untuk merespons
undangan mengikuti Piala Menpora 2021. Selain soal kesediaan ikut, di dalamnya
juga tercantum hak serta kewajiban untuk klub, terutama match fee yang naik.
Disebutkan, rincian match fee untuk ajang pramusim 2021 ini lebih tinggi
dibandingkan saat Piala Presiden 2019 lalu.

Kala itu, match fee totalnya Rp 200 juta,
dengan rincian tim yang menang mendapat Rp 125 juta, yang kalah Rp 75 juta,
kemudian hasim imbang berarti berbagi Rp 100 juta untuk masing-masing tim yang
tanding. “Sekarang, babak penyisihan menang Rp 150 juta, kalah Rp 100
juta, terus kalau imbang berbagi Rp 125 juta. Ini hitungannya naik cuma Rp 25
juta per tim. hahaha..,” bunyi pesan singkat dari seorang pengurus klub.

Baca Juga :  Harapan STY saat Timnas Indonesia Jalani Leg Kedua Kontra Brunei

Setiap klub nantinya mendapatkan subsidi transportasi Rp 100 juta dari PT LIB
dari kota asal sampai ke kota tuan rumah tempat penyisihan fase grup
berlangsung.

Kota yang jadi tuan rumah dalam undangan itu
ialah Bandung, Solo, Sleman dan Malang. Selain itu, soal hadiah juga belum
diumumkan oleh PT LIB di dalam surat yang menerangkan poin hak dan kewajiban.

“Belum ada besaran
hadiahnya, cuma ngomong match fee saja, sama subsidi transportasi,” ungkap
orang klub tersebut. Di sisi lain, kebutuhan menggelar Piala Menpora dengan
menerapkan protokol ketat plus digelar terpusat di empat kota disebut oleh
Akhmad Hadian Lukita cukup besar. Estimasi kasarnya, selama pelaksanaan 21
Maret sampai 25 April, bisa mencapai Rp 60 Miliar.

Baca Juga :  Didampingi Rektor UPR, Agustiar Lawan Belasan Pecatur di UPR Cup

Terpopuler

Artikel Terbaru