PROKALTENG.CO-Prediksi suhu dingin di Kota Malang Raya, Jawa Timur, menjadi perhatian serius bagi kontingen PWI Kalteng menjelang perhelatan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII tahun 2022, 21-27 November 2022 mendatang.
Ya, sesuai agenda nasional, Kota Malang dipilih sebagai pusat pelaksanaan pesta olahraga bagi para insan pers di Indonesia. Setelah mengalami penundaan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, akhirnya Jawa Timur didaulat sebagai tuan rumah event empat tahun sekali itu.
Ketua Tim Satgas Porwanas PWI Kalteng, Sadagori Henoch Binti, mengatakan saat pihaknya melakukan survey ke beberapa venue pertandingan di Kota Malang, diakui suhu Kota Malang sangat jauh berbeda dengan wilayah Kalimantan Tengah. Dari laporan tim yang disampaikan kepada dirinya, bahwa suhu rata-rata pada tengah malam hingga dini hari di Kota Malang berada di kisaran 24 sampai 21 derajat celcius saat siang hari.
“Jadi kemungkinan untuk malam hari bisa lebih dingin lagi. Apalagi jika November nanti masuk musim penghujan. Nah hal ini harus menjadi perhatian bagi kawan-kawan atlet waktu bertanding nanti,”ungkapnya saat rapat koordinasi bersama pengurus PWI Kalteng dan koordinator lapangan seluruh cabang olahraga (cabor), Jumat (23/9/2022) kemarin.
Di sisi lain, pelatih cabor futsal Sepiyanto yang akan mendampingi tim PWI Kalteng pada Porwanas XIII 2022 tersebut, menyikapi informasi terkait suhu Kota Malang itu dengan menginstruksikan kepada para pemain besutannya untuk lebih menjaga kebugaran fisik dari sekarang. Dirinya tak menampik jika bertanding di tengah kondisi suhu dingin, bagi atlet yang tak terbiasa akan menjadi persoalan sendiri. Untuk itu, kata Sepiyanto tim harus bisa melakukan penyesuaian terhadap suhu cuaca di Malang itu, dengan menjaga pola makanan dengan kadar gizi yang baik dan persiapan kebugaran fisiknya.
“Untuk mengeluarkan keringat saja, sepertinya agak susah kalau bergerak di suhu dingin. Parahnya kalau pemain nggak punya tenaga dan sakit dengan kondisi itu. Makanya dalam persiapan kurang lebih satu setengah bulan ini, ayo kita tingkatkan fisik kita,”ungkapnya di sela-sela agenda latihan cabor futsal, Sabtu (24/9/2022) sore.
Pelatih juga menegaskan kepada para atlet futsal untuk meningkatkan durasi latihannya. Selain itu, dia meminta untuk mulai menyesuaikan berlatih di ukuran lapangan yang sesuai dengan venue di Kota Malang nanti.
“Sepertinya ukuran lapangan akan lebih kecil dari yang biasa kita pakai ini. Apalagi jika memakai jaring penutup lapangan, maka sudah tentu rasanya berbeda. Untuk itu, mungkin kita mulai mencoba berlatih di lapangan serupa,”katanya.