BANJARMASIN- Jacksen F Tiago resmi mengundurkan
diri sebagai pelatih kepala Barito Putera terhitung, mulai Sabtu (22/6) malam.
Rumor yang santer beredar, pelatih asal Brasil itu dikaitkan dengan Persebaya
Surabaya, klub yang pernah dibelanya baik sebagai pemain maupun pelatih.
Ketika dikonfirmasi terkait kepindahannya ke Persebaya, dengan tegas Jacksen
Tiago membantahnya.
“Bukan. bukan ke Persebaya. Saya belum berpikir mencari klub baru. Saya
masih harus menyelesaikan beberapa hal dengan Pak Hasnur terkait keputusan saya
mundur,” kata Jacksen Tiago.
Rencananya, Jacksen Tiago akan bertemu dengan Hasnuryadi Sulaiman di
Jakarta,hari ini (24/6), untuk pamitan secara baik-baik.
“Sesuai etika dan adat timur, saya harus pamit baik-baik karena saya masuk
Barito Putera dengan baik. Apalagi hubungan saya dengan Pak Hasnur sudah
seperti keluarga. Ikatan ini yang sebenarnya membuat saya berat ketika
memutuskan harus berpisah dengan Barito Putera,” tuturnya.
Secara jujur Jacksen Tiago tak bisa membalas kebaikan Hasnuryadi, termasuk
ketika ibunda Jacksen meninggal dunia Oktober 2018 lalu.
“Seumur hidup saya tak bisa melupakan kebaikan Pak Hasnur. Saya tak perlu
sebutkan jasa baiknya terhadap keluarga saya,” ucapnya.
Dalam pertemuan dengan Hasnuryadi nanti, mantan pelatih Persipura ini akan
menawarkan opsi baru sebagai pengganti mundur dari kursi pelatih The Yellow
River.
“Rencana masa depan saya bukan ke Persebaya. Saya terlanjur akrab dan
cinta dengan Barito Putera. Saya ingin tetap bekerja di sana. Saya ingin jadi
pelatih Akademi Barito Putera. Saya ingin membantu program pembinaannya. Saya
rela gaji saya dipotong separuhnya,” jelasnya.(bir/jpg)
RESMI MUNDUR ! Ingin Melatih Akademi Barito Putera, Rela Gaji Dipotong
BANJARMASIN- Jacksen F Tiago resmi mengundurkan
diri sebagai pelatih kepala Barito Putera terhitung, mulai Sabtu (22/6) malam.
Rumor yang santer beredar, pelatih asal Brasil itu dikaitkan dengan Persebaya
Surabaya, klub yang pernah dibelanya baik sebagai pemain maupun pelatih.
Ketika dikonfirmasi terkait kepindahannya ke Persebaya, dengan tegas Jacksen
Tiago membantahnya.
“Bukan. bukan ke Persebaya. Saya belum berpikir mencari klub baru. Saya
masih harus menyelesaikan beberapa hal dengan Pak Hasnur terkait keputusan saya
mundur,” kata Jacksen Tiago.
Rencananya, Jacksen Tiago akan bertemu dengan Hasnuryadi Sulaiman di
Jakarta,hari ini (24/6), untuk pamitan secara baik-baik.
“Sesuai etika dan adat timur, saya harus pamit baik-baik karena saya masuk
Barito Putera dengan baik. Apalagi hubungan saya dengan Pak Hasnur sudah
seperti keluarga. Ikatan ini yang sebenarnya membuat saya berat ketika
memutuskan harus berpisah dengan Barito Putera,” tuturnya.
Secara jujur Jacksen Tiago tak bisa membalas kebaikan Hasnuryadi, termasuk
ketika ibunda Jacksen meninggal dunia Oktober 2018 lalu.
“Seumur hidup saya tak bisa melupakan kebaikan Pak Hasnur. Saya tak perlu
sebutkan jasa baiknya terhadap keluarga saya,” ucapnya.
Dalam pertemuan dengan Hasnuryadi nanti, mantan pelatih Persipura ini akan
menawarkan opsi baru sebagai pengganti mundur dari kursi pelatih The Yellow
River.
“Rencana masa depan saya bukan ke Persebaya. Saya terlanjur akrab dan
cinta dengan Barito Putera. Saya ingin tetap bekerja di sana. Saya ingin jadi
pelatih Akademi Barito Putera. Saya ingin membantu program pembinaannya. Saya
rela gaji saya dipotong separuhnya,” jelasnya.(bir/jpg)