PROKALTENG.CO-Tim nasional Indonesia telah bersiap menjamu timnas Bahrain pada pertandingan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pukul 20.45 WIB.
Pelatih Timnas, Patrick Kluivert, menegaskan untuk meraih tiga poin penuh setelah kalah telak dari Australia demi menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 tanpa perlu melalui putaran keempat.
Target kemenangan ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri para pemain sekaligus memperbaiki rekor buruk atas Bahrain. Kedua tim telah bersua dalam enam pertandingan sebelumnya.
Sayangnya, Indonesia memiliki rekor buruk saat menghadapi Bahrain. Dalam lima pertemuan terakhir, tim Garuda hanya meraih sekali kemenangan dan sekali seri, sedangkan tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Pertemuan pertama terjadi pada ajang Piala Asia 2004. Saat itu, tim asal Asia Barat tersebut sukses melibas Indonesia dengan skor 3-1 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Luneng, Jinan.

Satu-satunya kemenangan atas Bahrain juga terjadi di Piala Asia, tepatnya di edisi 2007 saat Indonesia menjadi salah satu tuan rumah. Timnas Merah Putih bermain spartan dan sukses memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
Laga yang juga berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta itu diwarnai dengan gol duo striker legendaris Indonesia, yaitu Budi Sudarsono (menit ke-14) dan Bambang Pamungkas (menit ke-64). Gol hiburan Bahrain dicetak oleh Sayed Jalal (menit ke-27).
Pertemuan ketiga terjadi pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2014, di mana Indonesia harus takluk dengan dua gol tanpa balas meski bermain di Stadion GBK pada 6 September 2011.
Salah satu kekalahan paling memalukan Indonesia adalah saat tuan rumah Bahrain melibas Skuad Garuda dengan skor 10-0 pada pertandingan yang berlangsung pada 29 Februari 2012.
Pertemuan terakhir adalah pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berakhir imbang 2-2 dan dianggap penuh dengan kontroversi, disinyalir menguntungkan tuan rumah Bahrain. Salah satunya adalah gol di sekitar menit 90+9, padahal waktu tambahan ditetapkan hanya sampai menit enam.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert tetap berencana menampilkan permainan menyerang saat melawan Bahrain, apalagi menargetkan kemenangan.
“Hal terpenting adalah kami mendapatkan hasil bagus dan kami tentu saja berusaha mengincar kemenangan. Maka mungkin saja kami akan menekan sejak awal,” kata Kluivert.
Mantan striker Barcelona itu juga yakin bahwa tim asuhannya telah melupakan kekalahan telak dari Australia dan kini siap tampil dengan mentalitas pemenang saat menjamu Bahrain.
“Yah, secara mental, para pemain sangat kuat. Maksud saya, jika Anda telah menyaksikan pertandingan melawan Australia, kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dan memperoleh hasil positif,” ujar Kluivert. (jpc)