26.1 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Rivalitas Klasik Bisa Terjadi

Battle of South
Americans merupakan label untuk pertemuan dua kiblat sepak bola di Benua Latin,
yakni Brasil versus Argentina. Dan pertemuan kedua tim di perempat final Copa
America 2019 sangat mungkin terjadi.

Seperti diberitakan O
Globo, ada dua skenario yang memungkinkan terjadinya pertemuan Brasil lawan
Argentina di babak delapan besar Copa America ini.

Pertama jika Brasil
jadi juara grup A dan Argentina lolos sebagai peringkat ketiga terbaik grup B.
Brasil jadi juara grup A jika menang atau seri lawan Peru (23/6). Dan Venezuela
tidak menang atas Bolivia dengan margin gol empat atau lebih.

Sementara Argentina
menempati posisi ketiga grup B seandainya di laga pamungkas menang atas Qatar
(24/6) dan pada kesempatan yang sama Paraguay menang dari Kolombia.

Argentina akan menjalani laga hidup-mati. Kemenangan mutlak
harus diraih Lionel Messi dan kawan-kawan meski tak menjamin mereka lolos ke
perempat final. Kekalahan dari Kolombia dan hasil imbang kontra Paraguay
membuat pasukan Lionel Scaloni tersebut berada dalam kesulitan besar. 

Untuk bisa lolos otomatis, Argentina wajib mengalahkan Qatar.
Itu pun tidak cukup karena masih ada satu syarat lain, yakni jangan sampai
Paraguay mengalahkan Kolombia. Jalan lain sebenarnya masih ada yakni mengincar
tiket dari jalur peringkat tiga. Seperti diketahui bahwa selain posisi dua
teratas di tiap grup, nantinya akan ada dua tim dari peringkat tiga yang ikut
ke perempat final.

Baca Juga :  Portugal Bikin 2 Gol Bunuh Diri

“Kami beruntung masih punya peluang lolos. Hal ini membuat
kami masih bisa mempersiapkan diri untuk laga ke depan. Sekarang kami harus
memenangi pertandingan terakhir,” ujar Scaloni dilansir laman resmi Copa
America. Qatar sendiri sebenarnya berada dalam situasi yang nyaris sama dengan
Argentina. Bedanya, Qatar hanya perlu menahan imbang Argentina untuk melihat
kans lolos ke perempat final dari peringkat ketiga. Akan tetapi, Qatar pun
sadar diri dengan peluang mereka ketika berhadapan dengan Argentina.

Seperti dijelaskan Felix Sanchez, pasukan Qatar benar-benar
dilanda kekecewaan setelah kalah dari Kolombia. Ketahanan mereka dalam bermain
harus runtuh jelang menit akhir ketika Kolombia memastikan gol kemenangan lewat
Duvan Zapata. Andai kemarin bisa memaksakan satu angka, maka Qatar akan berada
dalam posisi yang lebih baik. “Kami merasa sesak karena kami nyaris bisa
mengamankan satu angka. Sisi positifnya adalah kami bisa terus bertarung sampai
menit akhir. Itu memberikan kami kekuatan tersendiri dalam menyiapkan laga
selanjutnya,” tutur pelatih Qatar itu dikutip Goal.

Baca Juga :  PSSI Minta Pemda Bantu Liga 3 Indonesia 2020

Lantas skenario kedua
adalah Brasil dan Argentina sama-sama jadi runner-up grup. Brasil jadi
runner-up grup A kalau kalah dari Peru atau seri lawan Peru sedangkan Venezuela
menang atas Bolivia dengan margin gol empat atau lebih.

Di kubu Argentina, La
Albiceleste akan jadi runner-up grup B kalau Lionel Messi dkk menang atas
Qatar. Sedangkan Paraguay kalah atau seri lawan Kolombia. Seandainya rencana
kedua terjadi maka laga klasik Amerika Latin ini akan dilangsungkan di stadion
legendaris, Estadio do Maracana, Rio de Janeiro. (dra/jpg/net/ram)

 

 

Perkiraan Susunan
Pemain Qatar (3-5-1-1):

Saad Al Sheeb; Bassam
Al Rawi, Boualem Khoukhi, Tarek Salman; Pedro Miguel, Abdelkarim Hassan, Assim
Madibo, Abdelaziz Hatem, Hassan Al Haydos; Akram Afif; Almoez Ali.

Pelatih: Felix Sanchez

 

Argentina (4-3-3):
Franco Armani;

 Casco, Pezzella, Otamendi, Tagliafico;

Paredes, Lo Celso,
Rodrigo De Paul;

Lionel Messi, Sergio
Aguero. Angel Di Maria,

Pelatih:

Lionel Scaloni

 

 

 

Arena do Gremio

Senin (24/6) pukul
02.00 WIB

Battle of South
Americans merupakan label untuk pertemuan dua kiblat sepak bola di Benua Latin,
yakni Brasil versus Argentina. Dan pertemuan kedua tim di perempat final Copa
America 2019 sangat mungkin terjadi.

Seperti diberitakan O
Globo, ada dua skenario yang memungkinkan terjadinya pertemuan Brasil lawan
Argentina di babak delapan besar Copa America ini.

Pertama jika Brasil
jadi juara grup A dan Argentina lolos sebagai peringkat ketiga terbaik grup B.
Brasil jadi juara grup A jika menang atau seri lawan Peru (23/6). Dan Venezuela
tidak menang atas Bolivia dengan margin gol empat atau lebih.

Sementara Argentina
menempati posisi ketiga grup B seandainya di laga pamungkas menang atas Qatar
(24/6) dan pada kesempatan yang sama Paraguay menang dari Kolombia.

Argentina akan menjalani laga hidup-mati. Kemenangan mutlak
harus diraih Lionel Messi dan kawan-kawan meski tak menjamin mereka lolos ke
perempat final. Kekalahan dari Kolombia dan hasil imbang kontra Paraguay
membuat pasukan Lionel Scaloni tersebut berada dalam kesulitan besar. 

Untuk bisa lolos otomatis, Argentina wajib mengalahkan Qatar.
Itu pun tidak cukup karena masih ada satu syarat lain, yakni jangan sampai
Paraguay mengalahkan Kolombia. Jalan lain sebenarnya masih ada yakni mengincar
tiket dari jalur peringkat tiga. Seperti diketahui bahwa selain posisi dua
teratas di tiap grup, nantinya akan ada dua tim dari peringkat tiga yang ikut
ke perempat final.

Baca Juga :  Portugal Bikin 2 Gol Bunuh Diri

“Kami beruntung masih punya peluang lolos. Hal ini membuat
kami masih bisa mempersiapkan diri untuk laga ke depan. Sekarang kami harus
memenangi pertandingan terakhir,” ujar Scaloni dilansir laman resmi Copa
America. Qatar sendiri sebenarnya berada dalam situasi yang nyaris sama dengan
Argentina. Bedanya, Qatar hanya perlu menahan imbang Argentina untuk melihat
kans lolos ke perempat final dari peringkat ketiga. Akan tetapi, Qatar pun
sadar diri dengan peluang mereka ketika berhadapan dengan Argentina.

Seperti dijelaskan Felix Sanchez, pasukan Qatar benar-benar
dilanda kekecewaan setelah kalah dari Kolombia. Ketahanan mereka dalam bermain
harus runtuh jelang menit akhir ketika Kolombia memastikan gol kemenangan lewat
Duvan Zapata. Andai kemarin bisa memaksakan satu angka, maka Qatar akan berada
dalam posisi yang lebih baik. “Kami merasa sesak karena kami nyaris bisa
mengamankan satu angka. Sisi positifnya adalah kami bisa terus bertarung sampai
menit akhir. Itu memberikan kami kekuatan tersendiri dalam menyiapkan laga
selanjutnya,” tutur pelatih Qatar itu dikutip Goal.

Baca Juga :  PSSI Minta Pemda Bantu Liga 3 Indonesia 2020

Lantas skenario kedua
adalah Brasil dan Argentina sama-sama jadi runner-up grup. Brasil jadi
runner-up grup A kalau kalah dari Peru atau seri lawan Peru sedangkan Venezuela
menang atas Bolivia dengan margin gol empat atau lebih.

Di kubu Argentina, La
Albiceleste akan jadi runner-up grup B kalau Lionel Messi dkk menang atas
Qatar. Sedangkan Paraguay kalah atau seri lawan Kolombia. Seandainya rencana
kedua terjadi maka laga klasik Amerika Latin ini akan dilangsungkan di stadion
legendaris, Estadio do Maracana, Rio de Janeiro. (dra/jpg/net/ram)

 

 

Perkiraan Susunan
Pemain Qatar (3-5-1-1):

Saad Al Sheeb; Bassam
Al Rawi, Boualem Khoukhi, Tarek Salman; Pedro Miguel, Abdelkarim Hassan, Assim
Madibo, Abdelaziz Hatem, Hassan Al Haydos; Akram Afif; Almoez Ali.

Pelatih: Felix Sanchez

 

Argentina (4-3-3):
Franco Armani;

 Casco, Pezzella, Otamendi, Tagliafico;

Paredes, Lo Celso,
Rodrigo De Paul;

Lionel Messi, Sergio
Aguero. Angel Di Maria,

Pelatih:

Lionel Scaloni

 

 

 

Arena do Gremio

Senin (24/6) pukul
02.00 WIB

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru