28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Arema Semprot Desinfektan ke Kandang Singa

WABAH korona yang sedang ganas-ganasnya ini
membuat manajemen Arema FC berupaya waspada. Sebagai antisipasi, manajemen
Arema memutuskan untuk melakukan penyemprotan desinfektan di kantor yang lebih
dikenal sebagai kandang singa, dan mes atau tempat tinggal sementara pemain
untuk mengantisipasi penyebaran virus korona atau COVID-19.

”Berbagai upaya kami lakukan untuk
mencegah penyebaran virus korona. Apalagi ini sudah menjadi wabah, jadi kami
menyemprotkan desinfektan di mes dan kantor Arema FC,” kata Media Oficer Arema
FC Sudarmaji di Kota Malang (21/3).

Meskipun kantor Arema FC dan mes pemain
terletak berjauhan, lanjut Sudarmaji, keduanya dekat dengan permukiman warga.
Karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 tersebut.

Baca Juga :  Dari Kalteng, Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Pada saat penyemprotan desinfektan itu
dilakukan, dipantau langsung oleh CEO Arema FC Agoes Soerjanto dan Danrem
083/Baladhika Jaya (BDJ) Kolonel Inf Zainuddin. Langkah penyemprotan itu,
sesuai dengan arahan dari pemerintah untuk melakukan upaya antisipasi.

“Upaya pencegahan harus selalu
dilakukan. Ini merupakan bentuk antisipasi Arema FC terhadap menyebarnya virus
korona,” ujar Sudarmaji.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur
menyatakan ada dua wilayah yang masuk dalam zona merah penyebaran COVID-19,
yakni Kota Surabaya dan Kota Malang. Di Kota Malang, RSUD Saiful Anwar menyatakan
terdapat dua orang pasien yang positif terjangkit COVID-19.

Salah satu pasien COVID-19
yang sempat dirawat, telah meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam
perawatan. Dua orang tersebut dipastikan positif terjangkit COVID-19, setelah
menerima salinan resmi hasil pemeriksaan spesimen dari Balitbangkes Kementerian
Kesehatan.

Baca Juga :  Kejutan Hebat Masih Berlanjut

WABAH korona yang sedang ganas-ganasnya ini
membuat manajemen Arema FC berupaya waspada. Sebagai antisipasi, manajemen
Arema memutuskan untuk melakukan penyemprotan desinfektan di kantor yang lebih
dikenal sebagai kandang singa, dan mes atau tempat tinggal sementara pemain
untuk mengantisipasi penyebaran virus korona atau COVID-19.

”Berbagai upaya kami lakukan untuk
mencegah penyebaran virus korona. Apalagi ini sudah menjadi wabah, jadi kami
menyemprotkan desinfektan di mes dan kantor Arema FC,” kata Media Oficer Arema
FC Sudarmaji di Kota Malang (21/3).

Meskipun kantor Arema FC dan mes pemain
terletak berjauhan, lanjut Sudarmaji, keduanya dekat dengan permukiman warga.
Karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 tersebut.

Baca Juga :  Dari Kalteng, Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Pada saat penyemprotan desinfektan itu
dilakukan, dipantau langsung oleh CEO Arema FC Agoes Soerjanto dan Danrem
083/Baladhika Jaya (BDJ) Kolonel Inf Zainuddin. Langkah penyemprotan itu,
sesuai dengan arahan dari pemerintah untuk melakukan upaya antisipasi.

“Upaya pencegahan harus selalu
dilakukan. Ini merupakan bentuk antisipasi Arema FC terhadap menyebarnya virus
korona,” ujar Sudarmaji.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur
menyatakan ada dua wilayah yang masuk dalam zona merah penyebaran COVID-19,
yakni Kota Surabaya dan Kota Malang. Di Kota Malang, RSUD Saiful Anwar menyatakan
terdapat dua orang pasien yang positif terjangkit COVID-19.

Salah satu pasien COVID-19
yang sempat dirawat, telah meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam
perawatan. Dua orang tersebut dipastikan positif terjangkit COVID-19, setelah
menerima salinan resmi hasil pemeriksaan spesimen dari Balitbangkes Kementerian
Kesehatan.

Baca Juga :  Kejutan Hebat Masih Berlanjut

Terpopuler

Artikel Terbaru