30.7 C
Jakarta
Monday, December 22, 2025

Persebaya Surabaya Naik ke Peringkat 6

Persebaya Surabaya naik ke peringkat 6 Super League 2025/2026 setelah bermain imbang 2-2 melawan Borneo FC Samarinda pada pekan ke-15. Tambahan satu poin dari laga sarat drama ini cukup mengangkat posisi Green Force di papan klasemen sementara.

Hasil tersebut diraih Persebaya Surabaya saat menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu malam (20/12/2025). Kick-off pukul 19.00 WIB berjalan dengan tensi tinggi sejak menit awal karena kedua tim tampil agresif.

Persebaya Surabaya langsung menekan pada menit ketiga melalui tembakan Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas, atau Gali Freitas, yang mengarah ke gawang.

Sadida Nugraha Putra juga ikut menciptakan peluang dan menandakan niat tuan rumah menguasai laga.

Borneo FC tak tinggal diam dan merespons lewat Juan Felipe Villa Ruiz pada menit kelima meski tembakannya melenceng. Duel terbuka membuat pertandingan berjalan cepat dengan jual beli serangan.

Diego Maurício Machado de Brito mengancam gawang Borneo FC pada menit kedelapan lewat tembakan tepat sasaran. Namun lini belakang tim tamu masih mampu menjaga keseimbangan permainan.

Tekanan Borneo FC mulai meningkat melalui Mariano Ezequiel Peralta Bauer yang beberapa kali melepaskan tembakan berbahaya.Pada menit ke-18, Borneo FC mencatat peluang matang setelah kombinasi Peralta Bauer dan M. Sihran H Amarullah.

Electronic money exchangers listing

Gol pembuka akhirnya tercipta pada menit ke-22 saat Juan Felipe Villa Ruiz sukses menaklukkan pertahanan Persebaya Surabaya. Assist dari Westherley Garcia Nogueira membuat Borneo FC unggul 1-0 dan membungkam GBT.

Baca Juga :  KONI Kota Serahkan Bantuan Peralatan untuk Cabor Anggar dan Tenis Meja

Keunggulan itu tak bertahan lama karena Persebaya langsung membalas satu menit kemudian. Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas mencetak gol penyeimbang pada menit ke-24 lewat penyelesaian klinis.

Setelah skor kembali imbang, Persebaya Surabaya semakin percaya diri mengontrol permainan. Dejan Tumbas dan Malik Risaldi silih berganti menguji kiper Borneo FC sebelum jeda.

Babak pertama ditutup dengan sejumlah peluang tambahan dari kedua tim namun tak ada gol tambahan. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum dengan atmosfer stadion tetap bergemuruh.

Memasuki babak kedua, intensitas laga tak menurun meski beberapa pergantian pemain dilakukan. Kedua tim masih berusaha menemukan celah untuk mencetak gol kemenangan.

Persebaya Surabaya melakukan tiga pergantian sekaligus pada menit ke-67 demi menyegarkan lini serang. Langkah ini diharapkan mampu memberi tekanan tambahan ke pertahanan Borneo FC.

Namun justru Borneo FC yang kembali unggul pada menit ke-70 lewat gol bunuh diri Leonardo Silva Lelis. Situasi tersebut membuat Persebaya Surabaya tertinggal 1-2 di hadapan pendukungnya sendiri.

Tertinggal satu gol memaksa Persebaya Surabaya meningkatkan tempo permainan. Serangan demi serangan dilancarkan melalui sayap dan lini tengah untuk mengejar ketertinggalan.

Kesabaran Persebaya Surabaya akhirnya terbayar pada menit ke-88 melalui aksi Malik Risaldi. Gol tersebut tercipta lewat tembakan akurat yang mengubah skor menjadi 2-2 dan memicu euforia di stadion.

Sisa waktu pertandingan berlangsung menegangkan dengan peluang dari kedua kubu. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor imbang tak berubah.

Baca Juga :  Rekor Bagus Jadi Beban

Hasil imbang ini membuat Persebaya Surabaya mengoleksi 19 poin dari 15 pertandingan. Raihan tersebut mengantarkan Persebaya Surabaya naik ke peringkat 6 klasemen Super League 2025/2026.

Persebaya Surabaya memiliki poin sama dengan Persita, Bhayangkara Presisi Lampung FC, dan PSM Makassar. Namun, selisih dan produktivitas membuat Green Force berada di posisi lebih baik.

Sementara itu, Borneo FC Samarinda tetap kokoh di puncak klasemen dengan 33 poin. Tambahan satu poin dari Surabaya memperpanjang konsistensi mereka sebagai pemimpin liga.

Persaingan papan atas Super League 2025/2026 semakin ketat dengan jarak poin yang tipis. Persebaya Surabaya kini memiliki momentum penting untuk terus merangkak naik di paruh musim.

Hasil ini juga menunjukkan mental kuat Persebaya Surabaya yang mampu bangkit di menit akhir. Dukungan penuh Bonek di Gelora Bung Tomo kembali menjadi energi penting dalam perjuangan Green Force.(jpc)

 

Update Klasemen Super League 2025/2026

 

1    BORNEO FC SAMARINDA 33

2    PERSIJA JAKARTA 29

3    PERSIB BANDUNG 28

4    MALUT UNITED FC 25

5    PSIM YOGYAKARTA 22

6    PERSEBAYA SURABAYA 19

7    PERSITA 19

8    BHAYANGKARA PRESISI LAMPUNG FC 19

9    PSM MAKASSAR 19

10    AREMA FC 17

11    BALI UNITED FC 17

12    DEWA UNITED BANTEN FC 16

13    PERSIK KEDIRI 15

14    MADURA UNITED FC 13

15    PSBS BIAK 12

16    PERSIJAP JEPARA 8

17    SEMEN PADANG FC 7

18    PERSIS SOLO 7

Persebaya Surabaya naik ke peringkat 6 Super League 2025/2026 setelah bermain imbang 2-2 melawan Borneo FC Samarinda pada pekan ke-15. Tambahan satu poin dari laga sarat drama ini cukup mengangkat posisi Green Force di papan klasemen sementara.

Hasil tersebut diraih Persebaya Surabaya saat menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu malam (20/12/2025). Kick-off pukul 19.00 WIB berjalan dengan tensi tinggi sejak menit awal karena kedua tim tampil agresif.

Persebaya Surabaya langsung menekan pada menit ketiga melalui tembakan Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas, atau Gali Freitas, yang mengarah ke gawang.

Electronic money exchangers listing

Sadida Nugraha Putra juga ikut menciptakan peluang dan menandakan niat tuan rumah menguasai laga.

Borneo FC tak tinggal diam dan merespons lewat Juan Felipe Villa Ruiz pada menit kelima meski tembakannya melenceng. Duel terbuka membuat pertandingan berjalan cepat dengan jual beli serangan.

Diego Maurício Machado de Brito mengancam gawang Borneo FC pada menit kedelapan lewat tembakan tepat sasaran. Namun lini belakang tim tamu masih mampu menjaga keseimbangan permainan.

Tekanan Borneo FC mulai meningkat melalui Mariano Ezequiel Peralta Bauer yang beberapa kali melepaskan tembakan berbahaya.Pada menit ke-18, Borneo FC mencatat peluang matang setelah kombinasi Peralta Bauer dan M. Sihran H Amarullah.

Gol pembuka akhirnya tercipta pada menit ke-22 saat Juan Felipe Villa Ruiz sukses menaklukkan pertahanan Persebaya Surabaya. Assist dari Westherley Garcia Nogueira membuat Borneo FC unggul 1-0 dan membungkam GBT.

Baca Juga :  KONI Kota Serahkan Bantuan Peralatan untuk Cabor Anggar dan Tenis Meja

Keunggulan itu tak bertahan lama karena Persebaya langsung membalas satu menit kemudian. Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas mencetak gol penyeimbang pada menit ke-24 lewat penyelesaian klinis.

Setelah skor kembali imbang, Persebaya Surabaya semakin percaya diri mengontrol permainan. Dejan Tumbas dan Malik Risaldi silih berganti menguji kiper Borneo FC sebelum jeda.

Babak pertama ditutup dengan sejumlah peluang tambahan dari kedua tim namun tak ada gol tambahan. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum dengan atmosfer stadion tetap bergemuruh.

Memasuki babak kedua, intensitas laga tak menurun meski beberapa pergantian pemain dilakukan. Kedua tim masih berusaha menemukan celah untuk mencetak gol kemenangan.

Persebaya Surabaya melakukan tiga pergantian sekaligus pada menit ke-67 demi menyegarkan lini serang. Langkah ini diharapkan mampu memberi tekanan tambahan ke pertahanan Borneo FC.

Namun justru Borneo FC yang kembali unggul pada menit ke-70 lewat gol bunuh diri Leonardo Silva Lelis. Situasi tersebut membuat Persebaya Surabaya tertinggal 1-2 di hadapan pendukungnya sendiri.

Tertinggal satu gol memaksa Persebaya Surabaya meningkatkan tempo permainan. Serangan demi serangan dilancarkan melalui sayap dan lini tengah untuk mengejar ketertinggalan.

Kesabaran Persebaya Surabaya akhirnya terbayar pada menit ke-88 melalui aksi Malik Risaldi. Gol tersebut tercipta lewat tembakan akurat yang mengubah skor menjadi 2-2 dan memicu euforia di stadion.

Sisa waktu pertandingan berlangsung menegangkan dengan peluang dari kedua kubu. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor imbang tak berubah.

Baca Juga :  Rekor Bagus Jadi Beban

Hasil imbang ini membuat Persebaya Surabaya mengoleksi 19 poin dari 15 pertandingan. Raihan tersebut mengantarkan Persebaya Surabaya naik ke peringkat 6 klasemen Super League 2025/2026.

Persebaya Surabaya memiliki poin sama dengan Persita, Bhayangkara Presisi Lampung FC, dan PSM Makassar. Namun, selisih dan produktivitas membuat Green Force berada di posisi lebih baik.

Sementara itu, Borneo FC Samarinda tetap kokoh di puncak klasemen dengan 33 poin. Tambahan satu poin dari Surabaya memperpanjang konsistensi mereka sebagai pemimpin liga.

Persaingan papan atas Super League 2025/2026 semakin ketat dengan jarak poin yang tipis. Persebaya Surabaya kini memiliki momentum penting untuk terus merangkak naik di paruh musim.

Hasil ini juga menunjukkan mental kuat Persebaya Surabaya yang mampu bangkit di menit akhir. Dukungan penuh Bonek di Gelora Bung Tomo kembali menjadi energi penting dalam perjuangan Green Force.(jpc)

 

Update Klasemen Super League 2025/2026

 

1    BORNEO FC SAMARINDA 33

2    PERSIJA JAKARTA 29

3    PERSIB BANDUNG 28

4    MALUT UNITED FC 25

5    PSIM YOGYAKARTA 22

6    PERSEBAYA SURABAYA 19

7    PERSITA 19

8    BHAYANGKARA PRESISI LAMPUNG FC 19

9    PSM MAKASSAR 19

10    AREMA FC 17

11    BALI UNITED FC 17

12    DEWA UNITED BANTEN FC 16

13    PERSIK KEDIRI 15

14    MADURA UNITED FC 13

15    PSBS BIAK 12

16    PERSIJAP JEPARA 8

17    SEMEN PADANG FC 7

18    PERSIS SOLO 7

Terpopuler

Artikel Terbaru

/