PALANGKA RAYA – Laga Pamungkas Shopee Liga 1 2019,
Kalteng Putra harus diselesaikan dengan catatan yang buruk. Pasalnya, anak
asuhan Wesley Gomes de Oliviera tersebut digulung oleh tamunya Persija Jakarta dengan
skor telak 3-1.
Laga yang digelar di Stadion Tuah Pahoe tersebut berlangsung sepi, lantaran
pihak Kalteng mendapat larangan bermain tanpa suporter.
Pada babak pertama, pertandingan antara kedua tim saling jual beli serangan.
Tetapi tidak ada satu gol pun yang tercipta.
Memasuki babak kedua, Persija bermain semakin menekan, hingga pada menit ke-49
berhasil mencetak gol lewat sundulan Alexandre Luis memanfaatkan sepak pojok.
Di menit ke-70, aksi individu Patrick Wanggai berhasil mengecoh para pemain
belakang dan penjaga gawang Persija, Shahar Ginanjar, hingga terjadi perebutan
sengit di depan gawang. Dan sepakan keras Takuya Matsunaga berhasil menyamakan
kedudukan menjadi 1-1.
Namun sayang, skor imbang itu tak mampu bertahan lama. Persija memperoleh
penalti akibat bola tendangan dari Riko Simanjuntak terkena tangan dari Kevin
Gomes. Alexandre yang menjadi algojo berhasil memanfaatkan sekaligus mencetak
brace dimenit 87 dan kedudukan berubah menjadi 1-2 untuk Persija Jakarta.
Pada injury time menit ke-93, Ramdani Lestaluhu semakin membenamkan Kalteng
Putra dan memperbesar keunggulan Macan Kemayoran. Sehingga skor menjadi 3-1.
Setelah laga, Pelatih Kalteng Putra buka suara terkait kekalahan Laskar
Isen Mulang atas tim asal ibukota tersebut. “Pertandingan terakhir para
pemain sudah berusaha seperti sebelumnya, tetapi tetap tidak bisa menang. Kita
sudah lakukan pekerjaan kita secara profesional,” kata Gomes, Sabtu
(21/12)
Di kubu lawan, pelatih Persija Edson Araujo mengomentari pertandingan
tersebut dengan lugas tentang pemainnya yang telat panas.
“Babak pertama kita sedikit kesulitan karena cuaca yang panas, namun
dibabak kedua anak-anak tampil baik dan dengan hasil ini kita senang dengan
mengakhiri musim dengan tiga poin,” ujarnya. (ard/nto)