PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Timnas Sepak Bola Putri Indonesia U-19 meraih peringkat ketiga, pada perhelatan Piala AFF U-19 2025. Mereka merebut posisi itu setelah mengalahkan Myanmar dalam adu penalti dengan skor 6-5 di Thong Nhat Stadium, Ho Chi Minh City, Vietnam, Rabu (19/6/2025).
Yang membanggakan bagi warga Bumi Tambun Bungai (sebutan Kalteng) tentunya. Adanya salah seorang pemain yang berasal dari Palangka Raya. Pemain bernama lengkap Kikka Putri Ramadani, tidak hanya berhasil membawa harum nama Kalteng, namun juga Indonesia.

Sejak Mei 2025, Kikka dan rekan-rekannya menjalani pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta. Pada 7 Juni, mereka berangkat ke Vietnam untuk menghadapi tantangan dari negara-negara kuat Asia Tenggara.
Di fase grup, Indonesia sempat menelan kekalahan dari Thailand dengan skor 6–1. “Memang kualitas mereka bagus, mas. Thailand ini levelnya udah Asia banget, apalagi kemarin mereka tampil di AFC U-17 di Bali,” kata Kikka kepada prokalteng, Jumat (20/6).
Laga kedua melawan Kamboja berakhir imbang. Kikka tampil sejak menit awal hingga sebagian babak kedua. Kemudian, kemenangan 4–0 atas Malaysia jadi tiket Indonesia ke semifinal.
Namun, langkah Garuda Muda terhenti di semifinal setelah ditaklukkan Vietnam 4–0. Meski kalah, Kikka mengaku pertandingan melawan Vietnam adalah pengalaman paling berkesan.
“Mereka jauh peringkatnya di atas kita. Tapi bisa lawan tim sekuat itu jadi pelajaran luar biasa,” ujarnya.
Di perebutan tempat ketiga, Indonesia bertemu Myanmar. Kikka kembali dipercaya turun sejak menit awal. Ia sempat bermain sebagai striker, lalu bergeser jadi sayap. Laga berakhir imbang dan dilanjutkan dengan adu penalti yang dimenangkan Indonesia 6–5.
“Banyak banget pelajaran yang kami dapat dari turnamen ini. Dari pelatih juga banyak diberi analisis dan strategi. Semoga ke depan bisa terus berkembang dan tetap bisa berkontribusi buat Timnas,” ungkap Kikka.
Ia juga menitip pesan kepada generasi muda Kalteng agar terus bermimpi dan berjuang.
“Buat adik-adik di Kalteng yang main bola, jangan takut. Jangan pernah bilang gak bisa. Siapa pun bisa masuk Timnas asal terus kerja keras,” pesannya.

Kebanggaan ini turut dirasakan orang tua Kikka, Maisir Alam. Ia menyaksikan langsung perjuangan sang putri lewat siaran daring.
“Alhamdulillah, bangga dan terharu. Walau belum cetak gol, tapi Kikka sudah tampil luar biasa. Kami berharap dia terus berkembang dan bisa kembali bela Timnas di ajang-ajang berikutnya,” tuturnya.(hfz)