25.1 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

MU dan Barito Putera Sudah Terima Subsidi dari PT LIB

Beberapa klub Liga 1 2020 di antaranya Madura
United dan Barito Putera mengonfirmasi telah menerima dana subsidi termin kedua
dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui rekening klub. Dana tersebut langsung
digunakan untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka.



Menurut Manajer Madura United (MU) Haruna Soemitro pihaknya telah mengecek
bahwa uang yang menurutnya lebih tepat disebut kontribusi komersial karena
memang hak klub telah diterima.

โ€œWell done, sudah cair. Itu hak ya, bukan subsidi atau BLT,โ€ kata
Haruna menegaskan.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Sekretaris tim Barito Putera Ainul Ridha.
Menurutnya, tepat seperti yang ditegaskan oleh Ketum PSSI M Iriawan bahwa uang
subsidi harus masuk pada Selasa (19/5), dan itu ditepati.

Baca Juga :  Ronaldo : Seperti El Clasico

โ€œAlhamdulillah, sesuai (janji Ketum PSSI, red),โ€ terang Ainul.

Dia memaparkan, bahwa nama uang tersebut harusnya bukan subsidi, tetapi
kontribusi komersial yang memang menjadi hak klub. Dia pun menambahkan, bahwa
uang itu cukup membantu cashflow dari finansial klub.

โ€œKebutuhan komersial yang baru dibayarkan itu akan membantu cashflow klub,
walaupun tidak akan bisa menutupi semua kebutuhan operasional klub,โ€
tegasnya.

Selain hak di 2020, sejatinya PT LIB juga masih memiliki tanggungan membayar
uang rating klub dan kontribusi untuk ranking klub di Liga 1 2017. Ditambah
lagi, hak klub untuk uang pembinaan usia muda juga belum dibayarkan untuk musim
2018 lalu.

Sejauh ini, sesuai instruksi Ketum PSSI M
Iriawan kepada PT LIB, jumlah subsidi kepada klub harus sesuai
kesepkatan per termin, yakni Rp520 juta.

Baca Juga :  Resmi Mundur dari Kursi Pelatih Real Madrid

 

Beberapa klub Liga 1 2020 di antaranya Madura
United dan Barito Putera mengonfirmasi telah menerima dana subsidi termin kedua
dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui rekening klub. Dana tersebut langsung
digunakan untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka.



Menurut Manajer Madura United (MU) Haruna Soemitro pihaknya telah mengecek
bahwa uang yang menurutnya lebih tepat disebut kontribusi komersial karena
memang hak klub telah diterima.

โ€œWell done, sudah cair. Itu hak ya, bukan subsidi atau BLT,โ€ kata
Haruna menegaskan.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Sekretaris tim Barito Putera Ainul Ridha.
Menurutnya, tepat seperti yang ditegaskan oleh Ketum PSSI M Iriawan bahwa uang
subsidi harus masuk pada Selasa (19/5), dan itu ditepati.

Baca Juga :  Ronaldo : Seperti El Clasico

โ€œAlhamdulillah, sesuai (janji Ketum PSSI, red),โ€ terang Ainul.

Dia memaparkan, bahwa nama uang tersebut harusnya bukan subsidi, tetapi
kontribusi komersial yang memang menjadi hak klub. Dia pun menambahkan, bahwa
uang itu cukup membantu cashflow dari finansial klub.

โ€œKebutuhan komersial yang baru dibayarkan itu akan membantu cashflow klub,
walaupun tidak akan bisa menutupi semua kebutuhan operasional klub,โ€
tegasnya.

Selain hak di 2020, sejatinya PT LIB juga masih memiliki tanggungan membayar
uang rating klub dan kontribusi untuk ranking klub di Liga 1 2017. Ditambah
lagi, hak klub untuk uang pembinaan usia muda juga belum dibayarkan untuk musim
2018 lalu.

Sejauh ini, sesuai instruksi Ketum PSSI M
Iriawan kepada PT LIB, jumlah subsidi kepada klub harus sesuai
kesepkatan per termin, yakni Rp520 juta.

Baca Juga :  Resmi Mundur dari Kursi Pelatih Real Madrid

 

Terpopuler

Artikel Terbaru