DIBANDINGKAN lima liga elite Eropa lainnya,
Bundesliga yang paling ringan bebannya. Ya, hanya 82 laga dalam sembilan
spieltag yang masih harus diselesaikan klub-klub Bundesliga. Di atas kertas,
itu akan lebih mudah diselesaikan sebelum 30 Juni. Tapi, sampai saat ini, belum
ada terobosan dari DFL sebagai operator Bundesliga dan Federasi Sepak Bola
Jerman (DFB).
Nah, muncul spekulasi menyudahi musim ini tanpa
harus melanjutkan sembilan spieltag tersisa. Seperti yang dilansir dari laman
Fear The Wall. Rumornya, Bundesliga musim ini bakal diakhiri dengan tanpa gelar
juara, tanpa ada klub yang terdegradasi dan menambah jumlah klub peserta Bundesliga
musim depan.
”DFL dan DFB sudah mempertimbangkan proposal
ini,” klaim Stefan Buczko, kolumnis sepak bola di Fear The Wall. Dengan
proposal ini, maka posisi klasemen hanya dipakai sebagai penentu jatah
kompetisi Eropa musim depan. Empat klub teratas di Liga Champions, dan posisi
kelima dan keenam main di Liga Europa.
Sementara, empat klub dari 2 Bundesliga akan
promosi otomatis. Namun, dari spekulasi ini, Bayern-lah klub yang paling
dirugikan. Karena jika diterapkan maka otomatis tak ada rekor streak juara
untuk kedelapam musim beruntun pun sirna. ”Selain itu, 22 klub musim depan
bisa membebani kompetisi,” sambung Buczko.
Selain itu, ada pula rumor playoff dan playout
seperti yang sudah dikemukakan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Playoff akan
diikuti enam klub teratas Bundesliga untuk menentukan klub pemilik
Meisterschale musim ini. Sementara, enam klub terbawah sebagai penentu klub di
musim ini yang terdegradasi ke 2 Bundesliga.
Terlepas dari spekulasi mana yang bisa diambil
DFL dan DFB, CEO Borussia Dortmund Hans-Joachim Watzke tak sepakat apabila sisa
sembilan spieltag musim ini tak lagi dilanjutkan. ”Pertimbangkan faktor
finansial dari klub-klub musim ini jika itu tak lagi dilanjutkan,” katanya,
dalam laman resmi klub.
”Kami juga klub yang
punya tanggung jawab komersial. Itu artinya, Anda harus berpikir apa yang harus
kami lakukan jika kami tak bisa memenuhi kewajiban kami,” sambung Watzke.
(ren/jpg)