30.8 C
Jakarta
Saturday, December 21, 2024

Jadi Juara, Ginting Capai Ranking Dunia Tertinggi dalam Karirnya

Tunggal putra andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting
akhirnya juara lagi.

Untuk kali pertama sejak menjadi kampiun China Open 2018,
Ginting kembali naik di podium tertinggi BWF World Tour. Pemain berusia 23
tahun kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu menjadi juara Indonesia Masters 2020.

Ini tentu saja adalah hasil dan penanda yang sangat baik pada
awal tahun krusial ini. Sebab, Indonesia Masters masuk dalam perhitungan
kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Pada partai final di Istora Senayan, Jakarta tadi malam (19/1),
Ginting mengalahkan pemain Denmark Anders Antonsen dalam rubber game dengan
skor 17-21, 21-15, 21-9.

Gelar ini tidak cuma sebagai pemutus rekor Ginting yang gagal
menjadi juara dalam 18 bulan terakhir. Atau, pelepas dahaga setelah Ginting
selalu kandas walaupun bisa menjejak lima final sepanjang 2019.

Lebih dari itu, trofi Indonesia Masters membuat Ginting melesat
naik ke posisi lima dunia. Itu adalah ranking tertinggi dalam karirnya.
Artinya, dalam sepekan ini, peringkat dunia Ginting terus meningkat.

Baca Juga :  Dulu Jadwal, Kini Cedera

Kala mencapai semifinal turnamen Super 500 ini, posisi Ginting
naik satu tingkat ke ranking enam dunia. Dia menggeser kompatriotnya Jonatan
Christie yang turun ke posisi tujuh dunia.

Dengan gelar juara Indonesia Masters 2020 ini, Ginting
mengumpulkan poin 76.722. Sebaliknya, kekalahan yang ditelan Antonen membuat
komposisi lima besar dunia sedikit mengalami sedikit pergeseran.

Gagal mempertahankan gelar membikin Antonsen turun dari posisi
tiga ke enam dunia. Dia mengoleksi 76.200 poin. Rekan senegara Antonsen, Viktor
Axelsen malah naik ke posisi tiga (77.600). Sementara itu pemain Tiongkok Chen
Long yang absen dari Indonesia Masters ada di ranking empat (76.800).

Posisi satu dan dua dunia masih ditempati bintang asal Jepang
Kento Momota (111.918) dan tunggal Taiwan Chou Tien-chen (80.548).

Koleksi poin Momota yang berada jauh di atas dibandingkan para
pesaing, menunjukkan dominasi totalnya terutama sepanjang 2019.

Baca Juga :  Inilah 11 Negara yang Sudah Pasti Lolos ke 16 Besar Euro 2020

Di sisi lain, Jonatan Christie turun satu tingkat ke posisi
tujuh dunia. Rilis resmi perubahan peringkat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF)
akan muncul pada Selasa, besok (21/1).

”Masih banyak yang harus diperbaiki, tapi saya puas dengan penampilan
saya seminggu ini. Saya bisa mengatasi lawan dengan baik. Saat di game kedua
saya di atas angin, saya bisa keluar dari tekanan setelah kalah di game pertama.
Ini yang bikin saya puas,” kata Ginting dalam konferensi pers setelah
pertandingan.

Ya, dalam laga final itu, Ginting memang kehilangan game pertama.
Namun dia bangkit pada game kedua dan bermain sangat dahsyat
di game penentuan.

”Jujur saya seneng banget, apalagi ini di rumah sendiri bisa
juara. Gelar ini sangat berarti buat saya. Saya lebih termotivasi, lebih
semangat lagi untuk mengejar ke Olimpiade,” tambah Ginting.(jpc)

 

Tunggal putra andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting
akhirnya juara lagi.

Untuk kali pertama sejak menjadi kampiun China Open 2018,
Ginting kembali naik di podium tertinggi BWF World Tour. Pemain berusia 23
tahun kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu menjadi juara Indonesia Masters 2020.

Ini tentu saja adalah hasil dan penanda yang sangat baik pada
awal tahun krusial ini. Sebab, Indonesia Masters masuk dalam perhitungan
kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Pada partai final di Istora Senayan, Jakarta tadi malam (19/1),
Ginting mengalahkan pemain Denmark Anders Antonsen dalam rubber game dengan
skor 17-21, 21-15, 21-9.

Gelar ini tidak cuma sebagai pemutus rekor Ginting yang gagal
menjadi juara dalam 18 bulan terakhir. Atau, pelepas dahaga setelah Ginting
selalu kandas walaupun bisa menjejak lima final sepanjang 2019.

Lebih dari itu, trofi Indonesia Masters membuat Ginting melesat
naik ke posisi lima dunia. Itu adalah ranking tertinggi dalam karirnya.
Artinya, dalam sepekan ini, peringkat dunia Ginting terus meningkat.

Baca Juga :  Dulu Jadwal, Kini Cedera

Kala mencapai semifinal turnamen Super 500 ini, posisi Ginting
naik satu tingkat ke ranking enam dunia. Dia menggeser kompatriotnya Jonatan
Christie yang turun ke posisi tujuh dunia.

Dengan gelar juara Indonesia Masters 2020 ini, Ginting
mengumpulkan poin 76.722. Sebaliknya, kekalahan yang ditelan Antonen membuat
komposisi lima besar dunia sedikit mengalami sedikit pergeseran.

Gagal mempertahankan gelar membikin Antonsen turun dari posisi
tiga ke enam dunia. Dia mengoleksi 76.200 poin. Rekan senegara Antonsen, Viktor
Axelsen malah naik ke posisi tiga (77.600). Sementara itu pemain Tiongkok Chen
Long yang absen dari Indonesia Masters ada di ranking empat (76.800).

Posisi satu dan dua dunia masih ditempati bintang asal Jepang
Kento Momota (111.918) dan tunggal Taiwan Chou Tien-chen (80.548).

Koleksi poin Momota yang berada jauh di atas dibandingkan para
pesaing, menunjukkan dominasi totalnya terutama sepanjang 2019.

Baca Juga :  Inilah 11 Negara yang Sudah Pasti Lolos ke 16 Besar Euro 2020

Di sisi lain, Jonatan Christie turun satu tingkat ke posisi
tujuh dunia. Rilis resmi perubahan peringkat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF)
akan muncul pada Selasa, besok (21/1).

”Masih banyak yang harus diperbaiki, tapi saya puas dengan penampilan
saya seminggu ini. Saya bisa mengatasi lawan dengan baik. Saat di game kedua
saya di atas angin, saya bisa keluar dari tekanan setelah kalah di game pertama.
Ini yang bikin saya puas,” kata Ginting dalam konferensi pers setelah
pertandingan.

Ya, dalam laga final itu, Ginting memang kehilangan game pertama.
Namun dia bangkit pada game kedua dan bermain sangat dahsyat
di game penentuan.

”Jujur saya seneng banget, apalagi ini di rumah sendiri bisa
juara. Gelar ini sangat berarti buat saya. Saya lebih termotivasi, lebih
semangat lagi untuk mengejar ke Olimpiade,” tambah Ginting.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru