33.8 C
Jakarta
Monday, October 14, 2024

Ikut Konvensi Pilwali Tangsel, PSI: Kebetulan Siti Azizah Putri Wapres

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie
menilai, ikut sertanya putri Wakil Presiden Ma’aruf Amin, Siti Nur Azizah dalam
konvensi bakal calon Wali Kota Tanggerang Selatan dipandang bukan dinasti
politik. Menurutnya, PSI tidak membedakan antara putri Wapres dengan masyarakat
lainnya yang juga peserta konvensi.

“Kebetulan beliau anak wakil presiden, apakah itu berarti PSI
dukung dinasti politik? bukan,” kata Grace ditemui di kantor DPP PSI, Jakarta
Pusat, Minggu (19/1).

Grace menyampaikan, Siti mengikuti semua tahapan konvensi yang
telah disusun DPP PSI, sehingga dia tidak serta merta mendapatkan dukungan dari
PSI untuk maju dalam Pilwali Tangsel. Bahkan, Grace beralasan konvensi yang
digelar partainya dilakukan secara transparan.

Baca Juga :  Resmi, ASN dan Warga Dilarang Mudik

“Kami membuka ini terbuka untuk semua kalangan,” ucap Grace.

Grace pun menegaskan, keikutsertaan Siti melalui konvensi
membuktikan jika PSI bukan partai yang mendukung dinasti, tapi mendukung
meritokrasi karena setiap orang termasuk Siti Azizah mendapatkan perlakuan yang
sama dalam mengikuti setiap tahapan konvensi.

“Konvensi Calon Wali Kota Tanggerang Selatan ada 18 peserta
dengan latar belakang beragam. Peserta akan diseleki oleh sejumlah panelis
independen,” ujar Grace.

Oleh karena itu, Grace menyebut mekanisme konvensi akan menekan
ongkos politik yang terbilang tinggi.

“Ini solusi yang kami tawarkan kepada proses demokrasi yang
kerap dikaitkan dengan high cost politic,” tukasnya.

Sebelumnya, Putri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah
menegaskan, bahwa dirinya tak berniat untuk membangun dinasti politik setelah
memutuskan maju di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020 Tangerang Selatan
2020. Dia memastikan tak ingin membangun dinasti politik.

Baca Juga :  Pilgub Berjalan Aman dan Damai, Tingkat Kepatuhan Penerapan Prokes Sa

“Saya bukan (bagian) dinasti,” Kata Siti usai mengikuti seleksi
konvensi PSI, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1) kemarin.

“Saya tidak punya dinasti, yang ada saya pindah dinas yang
sebelumnya, kemudian saya mengabdi kepada negara, saya sekarang lebih dekat
mengabdi kepada masyarakat,” pungkasnya.(jpc)

 

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie
menilai, ikut sertanya putri Wakil Presiden Ma’aruf Amin, Siti Nur Azizah dalam
konvensi bakal calon Wali Kota Tanggerang Selatan dipandang bukan dinasti
politik. Menurutnya, PSI tidak membedakan antara putri Wapres dengan masyarakat
lainnya yang juga peserta konvensi.

“Kebetulan beliau anak wakil presiden, apakah itu berarti PSI
dukung dinasti politik? bukan,” kata Grace ditemui di kantor DPP PSI, Jakarta
Pusat, Minggu (19/1).

Grace menyampaikan, Siti mengikuti semua tahapan konvensi yang
telah disusun DPP PSI, sehingga dia tidak serta merta mendapatkan dukungan dari
PSI untuk maju dalam Pilwali Tangsel. Bahkan, Grace beralasan konvensi yang
digelar partainya dilakukan secara transparan.

Baca Juga :  Resmi, ASN dan Warga Dilarang Mudik

“Kami membuka ini terbuka untuk semua kalangan,” ucap Grace.

Grace pun menegaskan, keikutsertaan Siti melalui konvensi
membuktikan jika PSI bukan partai yang mendukung dinasti, tapi mendukung
meritokrasi karena setiap orang termasuk Siti Azizah mendapatkan perlakuan yang
sama dalam mengikuti setiap tahapan konvensi.

“Konvensi Calon Wali Kota Tanggerang Selatan ada 18 peserta
dengan latar belakang beragam. Peserta akan diseleki oleh sejumlah panelis
independen,” ujar Grace.

Oleh karena itu, Grace menyebut mekanisme konvensi akan menekan
ongkos politik yang terbilang tinggi.

“Ini solusi yang kami tawarkan kepada proses demokrasi yang
kerap dikaitkan dengan high cost politic,” tukasnya.

Sebelumnya, Putri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah
menegaskan, bahwa dirinya tak berniat untuk membangun dinasti politik setelah
memutuskan maju di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020 Tangerang Selatan
2020. Dia memastikan tak ingin membangun dinasti politik.

Baca Juga :  Pilgub Berjalan Aman dan Damai, Tingkat Kepatuhan Penerapan Prokes Sa

“Saya bukan (bagian) dinasti,” Kata Siti usai mengikuti seleksi
konvensi PSI, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1) kemarin.

“Saya tidak punya dinasti, yang ada saya pindah dinas yang
sebelumnya, kemudian saya mengabdi kepada negara, saya sekarang lebih dekat
mengabdi kepada masyarakat,” pungkasnya.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru