26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dulu Jadwal, Kini Cedera

CRISTIANO Ronaldo lagi-lagi tak nongol dalam
gala The Best FIFA. Tahun lalu, Ronaldo tak hadir ketika Luka Modric yang jadi
pemenangnya. Tak cuma Ronaldo, Lionel Messi pun absen. Nah, kemarin WIB (24/9),
Ronaldo tidak datang saat La Pulga, julukan Messi, yang meraihnya. Padahal,
gala itu berlangsung di Teatro alla Scala, Milan.

CR7, inisial nama Ronaldo, juga masih di
Italia. Ronaldo di Turin, kota markas klubnya, Juventus. Dari Milan, seharusnya
jaraknya cuma 125,37 kilometer. Cedera aduktor ringan yang jadi alasan kenapa
Ronaldo tak datang malam itu. Pihak klub melalui allenatore Maurizio Sarri  sudah menjelaskannya.

”Aduktornya sedikit kelelahan. Kami akan lihat
sejauh mana cedera itu, begitu pula level medisnya,” kata Sarri, jelang lawan
Brescia dalam giornata kelima Serie A di Mario Rigamonti, Brescia, dini hari
tadi WIB. ”Dia kami minta istirahat dahulu,” tambah Mister 33, julukan Sarri,
dikutip Calciomercato.

Baca Juga :  Gol Gelandang Manchester United Gagalkan Kemenangan Spanyol

Alasan klub bukan hal baru. Tahun lalu alasan
jadwal di Serie A yang membuatnya tidak terbang ke London. The Best FIFA 2018
digelar 25 September 2018 WIB. Sementara, Ronaldo memperkuat La Vecchia
Signora, julukan Juve, dalam giornata kelima Serie A lawan Frosinone pada 24
September WIB.

Ronaldo mengunggah foto yang menunjukkan
dirinya benar-benar sedang beristirahat di kediamannya lewat akun Instagram
@cristiano. Tapi, keterangan dalam foto itu yang kemudian menunjukkan
perasaannya. Terlebih, foto itu diunggah setelah Messi dinobatkan sebagai peraih
The Best FIFA Men’s Player mengalahkan dirinya.

”Kesabaran dan ketekunan adalah dua
karakteristik pembeda antara profesional dan yang amatir. Sesuatu yang besar
hari ini dimulai dari yang kecil. Anda takkan bisa melakukan semua, tetapi
lakukan semua yang Anda mampu untuk mewujudkan impian Anda. Perlu diingat,
bahwa setelah malam berlalu selalu ada fajar yang datang,” tulis Ronaldo.

Baca Juga :  Hormati Semua Keputusan FIFA, Anggaran Timnas U-19 Terancam Dihentikan

Dia bak berkata bahwa
dia akan balas kegagalan bersaing dengan Messi ini tahun depan. Maklum, di The
Best FIFA rekornya bisa tak terkejar dari Messi jika kembali memenanginya di
tahun ini. Ronaldo sudah dua kali menyabetnya pada edisi 2016 dan 2017. Timnas
Portugal pun ikutan bersikap. ‘The Best Ever,” begitulah kicauan Twitter
timnas Portugal, @selecaoportugal. (ren/jpg)

CRISTIANO Ronaldo lagi-lagi tak nongol dalam
gala The Best FIFA. Tahun lalu, Ronaldo tak hadir ketika Luka Modric yang jadi
pemenangnya. Tak cuma Ronaldo, Lionel Messi pun absen. Nah, kemarin WIB (24/9),
Ronaldo tidak datang saat La Pulga, julukan Messi, yang meraihnya. Padahal,
gala itu berlangsung di Teatro alla Scala, Milan.

CR7, inisial nama Ronaldo, juga masih di
Italia. Ronaldo di Turin, kota markas klubnya, Juventus. Dari Milan, seharusnya
jaraknya cuma 125,37 kilometer. Cedera aduktor ringan yang jadi alasan kenapa
Ronaldo tak datang malam itu. Pihak klub melalui allenatore Maurizio Sarri  sudah menjelaskannya.

”Aduktornya sedikit kelelahan. Kami akan lihat
sejauh mana cedera itu, begitu pula level medisnya,” kata Sarri, jelang lawan
Brescia dalam giornata kelima Serie A di Mario Rigamonti, Brescia, dini hari
tadi WIB. ”Dia kami minta istirahat dahulu,” tambah Mister 33, julukan Sarri,
dikutip Calciomercato.

Baca Juga :  Gol Gelandang Manchester United Gagalkan Kemenangan Spanyol

Alasan klub bukan hal baru. Tahun lalu alasan
jadwal di Serie A yang membuatnya tidak terbang ke London. The Best FIFA 2018
digelar 25 September 2018 WIB. Sementara, Ronaldo memperkuat La Vecchia
Signora, julukan Juve, dalam giornata kelima Serie A lawan Frosinone pada 24
September WIB.

Ronaldo mengunggah foto yang menunjukkan
dirinya benar-benar sedang beristirahat di kediamannya lewat akun Instagram
@cristiano. Tapi, keterangan dalam foto itu yang kemudian menunjukkan
perasaannya. Terlebih, foto itu diunggah setelah Messi dinobatkan sebagai peraih
The Best FIFA Men’s Player mengalahkan dirinya.

”Kesabaran dan ketekunan adalah dua
karakteristik pembeda antara profesional dan yang amatir. Sesuatu yang besar
hari ini dimulai dari yang kecil. Anda takkan bisa melakukan semua, tetapi
lakukan semua yang Anda mampu untuk mewujudkan impian Anda. Perlu diingat,
bahwa setelah malam berlalu selalu ada fajar yang datang,” tulis Ronaldo.

Baca Juga :  Hormati Semua Keputusan FIFA, Anggaran Timnas U-19 Terancam Dihentikan

Dia bak berkata bahwa
dia akan balas kegagalan bersaing dengan Messi ini tahun depan. Maklum, di The
Best FIFA rekornya bisa tak terkejar dari Messi jika kembali memenanginya di
tahun ini. Ronaldo sudah dua kali menyabetnya pada edisi 2016 dan 2017. Timnas
Portugal pun ikutan bersikap. ‘The Best Ever,” begitulah kicauan Twitter
timnas Portugal, @selecaoportugal. (ren/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru