Persebaya Surabaya kembali menggeliat di bursa transfer jelang Liga 1 Indonesia 2025/2026. Klub kebanggaan Bonek Mania ini telah melakukan perombakan skuad besar-besaran demi tampil lebih kompetitif musim depan.
Hingga Kamis (19/6/2025), Persebaya Surabaya telah mengonfirmasi tujuh pemain asing dalam skuad utama. Namun, sesuai regulasi Liga 1 yang memperbolehkan delapan pemain asing, Persebaya Surabaya masih menyisakan satu slot kosong.
Situasi ini memunculkan banyak spekulasi soal siapa pemain asing terakhir yang akan digaet Green Force. Nama Abu Razard Kamara, penyerang asal Liberia, belakangan mencuat ke permukaan.
Kamara saat ini bermain untuk klub Oman, Al-Seeb Club, dan punya rekam jejak tajam sebagai juru gedor. Musim lalu, ia sukses mengoleksi 8 gol dan 2 assist dari 10 pertandingan bersama Al-Seeb.
Pemain berusia 28 tahun ini memiliki tinggi badan 1,82 meter dan dikenal sebagai striker yang agresif serta efektif. Ia juga memiliki pengalaman bermain di berbagai negara termasuk Malaysia, Slovenia, dan Kosovo.
Di Malaysia, Kamara sempat membela Kuching City dan mencetak 15 gol serta 2 assist dalam 32 laga. Ia juga pernah memperkuat FC Feronikeli 74, NK Rudar Velenje, KF Dukagjini, hingga Makedonija Gjorce Petrov.
Namun, harapan Bonek untuk melihat Kamara bergabung ke Persebaya Surabaya belum sepenuhnya pasti. Pasalnya, PSM Makassar juga dikabarkan tertarik membajak sang striker.
Rumor transfer Kamara ke PSM ini turut diunggah akun Instagram @liga_dagelann pada Kamis (19/6/2025). Akun tersebut menuliskan “Abu Kamara kemungkinan ke PSM”, yang semakin memanaskan spekulasi.
Terlepas dari rumor tersebut, Persebaya Surabaya telah memastikan skuad sementaranya untuk Liga 1 Indonesia 2025/2026. Klub asal Kota Pahlawan ini kini sudah dihuni oleh tujuh pemain asing dan 12 pemain lokal.
Tujuh pemain asing yang ada di skuad yaitu Francisco Rivera, Bruno Moreira, Dejan Tumbas, Flavio Silva, Dime Dimov, Gali Freitas, dan Risto Mitrevski. Dari nama-nama tersebut, Gali Freitas dan Risto Mitrevski adalah rekrutan anyar musim ini.
Sementara itu, Francisco Rivera, Bruno Moreira, Dejan Tumbas, dan Flavio Silva merupakan pemain lama yang dipertahankan. Mereka masih dipercaya memperkuat lini tengah dan depan Persebaya Surabaya musim ini.
Untuk jajaran pelatih, Persebaya Surabaya masih ditangani oleh Edu Perez sebagai pelatih kepala. Ia dibantu Shin Sang-gyu dan Uston Nawawi sebagai asisten pelatih, serta Felipe Americo sebagai pelatih kiper.
Di posisi penjaga gawang, Persebaya Surabaya mengandalkan Ernando Ari dan Andhika Ramadhani. Keduanya merupakan kiper lokal yang tampil cukup solid musim lalu.
Lini belakang diisi kombinasi pemain asing dan lokal seperti Arief Catur, Dime Dimov, Randy May, Kadek Raditya, Mikael Tata, Koko Ari, dan Risto Mitrevski.
Kehadiran Koko Ari yang pulang ke Surabaya jadi kabar gembira tersendiri bagi suporter.
Di lini tengah, Persebaya Surabaya diperkuat Francisco Rivera, Alfan Suaib, Toni Firmansyah, dan Rachmat Irianto yang kembali berseragam hijau. Kehadiran Irianto menjadi tambahan kekuatan penting di sektor tengah.
Lini depan Persebaya Surabaya semakin tajam dengan kombinasi Bruno Moreira, Flavio Silva, Malik Risaldi, Dejan Tumbas, Rizky Dwi, dan Gali Freitas.
Nama-nama ini diharapkan bisa mengembalikan produktivitas gol Persebaya Surabaya musim ini.
Sementara itu, sejumlah pemain lama telah dilepas oleh manajemen klub. Beberapa nama yang hengkang antara lain Gilson Costa, Mohammed Rashid, Slavko Damjanovic, dan Muhammad Hidayat.
Selain itu, Ardi Idrus, lalu Muhammad Rizki, Riswan Lauhin, Kasim Botan, Andre Oktaviansyah, dan Aditya Arya Nugraha juga tidak lagi menjadi bagian skuad. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari penyegaran tim.
Untuk pemain masuk, selain dua nama asing baru, Persebaya Surabaya juga mendatangkan Koko Ari dan Rachmat Irianto. Keduanya merupakan pemain lokal jebolan tim sebelumnya yang memiliki koneksi kuat dengan klub.
Dengan menyisakan satu slot pemain asing, manajemen Persebaya Surabaya dipastikan belum menutup aktivitas transfernya. Besar kemungkinan slot tersebut akan diisi oleh pemain yang punya peran vital sebagai striker murni.
Nama Abu Razard Kamara memang menjadi kandidat terkuat untuk mengisi kekosongan tersebut. Namun jika benar Kamara dibajak PSM, Persebaya Surabaya harus segera mencari alternatif lain.
Situasi ini tentu membuat para Bonek semakin penasaran dengan langkah terakhir manajemen di bursa transfer. Akankah Kamara berseragam hijau atau justru mengejutkan publik dengan memilih klub lain?
Patut ditunggu siapa pemain asing terakhir yang akan melengkapi puzzle skuad Persebaya Surabaya musim ini. Yang pasti, Green Force belum selesai berbenah demi ambisi bangkit di Liga 1 Indonesia 2025/2026.