26.1 C
Jakarta
Tuesday, November 18, 2025

Waspadai Kebangkitan Timnas U-22 Indonesia, Mali U-22 Siap Tempur Lagi!

PROKALTENG.CO-Laga uji coba internasional antara Timnas U-22 Indonesia vs Mali U-22 memasuki babak yang semakin panas.

Jelang duel leg kedua pada Selasa malam, 18 November 2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, pelatih Mali U-22 Fousseni Diawara menyampaikan keyakinannya bahwa pertandingan nanti akan jauh lebih sulit ketimbang pertemuan sebelumnya.

Pada leg pertama, Mali menang telak 3-0 atas skuad Garuda Muda pada Sabtu (15/11/2025). Namun, meski telah mengantongi kemenangan meyakinkan, Diawara menegaskan bahwa timnya tak akan datang dengan mental meremehkan.

Pelatih berusia 45 tahun tersebut menilai bahwa Timnas U-22 Indonesia asuhan Indra Sjafri memiliki potensi besar untuk bangkit. Dia menyoroti bahwa meski memulai pertandingan pertama dengan buruk, Garuda Muda tetap menunjukkan kualitas yang tidak bisa diremehkan.

Menurut dia, kepercayaan diri Mali datang dari start buruk Indonesia pada leg pertama. Namun, hal tersebut tidak bisa dijadikan patokan untuk laga kedua yang menurutnya akan jauh berbeda.

Baca Juga :  Tak Puas, Arab Saudi Tuduh Wasit Merancang Kekalahannya saat Melawan Indonesia

Diawara menegaskan bahwa Timnas U-22 Indonesia memiliki beberapa pemain yang tampil reguler di kompetisi utama, termasuk Super League dan kompetisi senior lainnya. Nama-nama seperti:

  • Kadek Arel
  • Dony Tri Pamungkas
  • Ananda Raehan
  • Kakang Rudianto
  • Ivar Jenner (kapten)

dianggap memiliki kualitas mumpuni dan pengalaman yang tidak bisa diabaikan. Diawara juga menjelaskan bahwa laga ini memberikan pengalaman berharga bagi kedua tim. Tim Indonesia dinilai sedang belajar menghadapi ciri khas sepak bola Afrika yang terkenal kuat, cepat, dan agresif. Sebaliknya, Mali juga jarang menghadapi tim Asia sehingga pertandingan ini sama-sama memberikan ruang belajar.

Leg Kedua Jadi Ujian Balikkan Keadaan

Laga pada 18 November 2025 di Pakansari menjadi momentum penting bagi Garuda Muda. Kekalahan 3-0 tentu menjadi alarm keras, tetapi juga bisa menjadi bahan bakar untuk menunjukkan kebangkitan.

Baca Juga :  Kalah Lagi, Kalteng Putra Tetap Bertengger di Zona Degradasi

Tim asuhan Indra Sjafri disebut sudah melakukan pembenahan detail-detail kecil yang sebelumnya menjadi kelemahan. Dari mulai transisi, penguasaan bola, hingga pengambilan keputusan di sepertiga akhir lapangan.

Meski menang besar sebelumnya, Mali tidak akan bermain santai. Sikap hormat terhadap Timnas U-22 Indonesia inilah yang membuat laga nanti diprediksi berjalan penuh tensi.

Prediksi Laga

Melihat hasil leg pertama, Mali memang di atas angin. Namun, sepak bola sering menyimpan kejutan. Dengan dukungan penonton Pakansari dan rasa ingin membalas kekalahan, Timnas U-22 Indonesia berpeluang memberikan kejutan. (fin)

 

PROKALTENG.CO-Laga uji coba internasional antara Timnas U-22 Indonesia vs Mali U-22 memasuki babak yang semakin panas.

Jelang duel leg kedua pada Selasa malam, 18 November 2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, pelatih Mali U-22 Fousseni Diawara menyampaikan keyakinannya bahwa pertandingan nanti akan jauh lebih sulit ketimbang pertemuan sebelumnya.

Pada leg pertama, Mali menang telak 3-0 atas skuad Garuda Muda pada Sabtu (15/11/2025). Namun, meski telah mengantongi kemenangan meyakinkan, Diawara menegaskan bahwa timnya tak akan datang dengan mental meremehkan.

Pelatih berusia 45 tahun tersebut menilai bahwa Timnas U-22 Indonesia asuhan Indra Sjafri memiliki potensi besar untuk bangkit. Dia menyoroti bahwa meski memulai pertandingan pertama dengan buruk, Garuda Muda tetap menunjukkan kualitas yang tidak bisa diremehkan.

Menurut dia, kepercayaan diri Mali datang dari start buruk Indonesia pada leg pertama. Namun, hal tersebut tidak bisa dijadikan patokan untuk laga kedua yang menurutnya akan jauh berbeda.

Baca Juga :  Tak Puas, Arab Saudi Tuduh Wasit Merancang Kekalahannya saat Melawan Indonesia

Diawara menegaskan bahwa Timnas U-22 Indonesia memiliki beberapa pemain yang tampil reguler di kompetisi utama, termasuk Super League dan kompetisi senior lainnya. Nama-nama seperti:

  • Kadek Arel
  • Dony Tri Pamungkas
  • Ananda Raehan
  • Kakang Rudianto
  • Ivar Jenner (kapten)

dianggap memiliki kualitas mumpuni dan pengalaman yang tidak bisa diabaikan. Diawara juga menjelaskan bahwa laga ini memberikan pengalaman berharga bagi kedua tim. Tim Indonesia dinilai sedang belajar menghadapi ciri khas sepak bola Afrika yang terkenal kuat, cepat, dan agresif. Sebaliknya, Mali juga jarang menghadapi tim Asia sehingga pertandingan ini sama-sama memberikan ruang belajar.

Leg Kedua Jadi Ujian Balikkan Keadaan

Laga pada 18 November 2025 di Pakansari menjadi momentum penting bagi Garuda Muda. Kekalahan 3-0 tentu menjadi alarm keras, tetapi juga bisa menjadi bahan bakar untuk menunjukkan kebangkitan.

Baca Juga :  Kalah Lagi, Kalteng Putra Tetap Bertengger di Zona Degradasi

Tim asuhan Indra Sjafri disebut sudah melakukan pembenahan detail-detail kecil yang sebelumnya menjadi kelemahan. Dari mulai transisi, penguasaan bola, hingga pengambilan keputusan di sepertiga akhir lapangan.

Meski menang besar sebelumnya, Mali tidak akan bermain santai. Sikap hormat terhadap Timnas U-22 Indonesia inilah yang membuat laga nanti diprediksi berjalan penuh tensi.

Prediksi Laga

Melihat hasil leg pertama, Mali memang di atas angin. Namun, sepak bola sering menyimpan kejutan. Dengan dukungan penonton Pakansari dan rasa ingin membalas kekalahan, Timnas U-22 Indonesia berpeluang memberikan kejutan. (fin)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/