PROKALTENG.CO-Dunia bulu tangkis Indonesia kembali dikejutkan dengan keputusan empat atlet nasional yang resmi meninggalkan Pelatnas PBSI untuk melanjutkan karier sebagai pemain profesional.
Mereka adalah Yeremia Rambitan, Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari, dan Lisa Ayu Kusumawati.
Keputusan ini dikonfirmasi oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) melalui pernyataan resmi yang disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Eng Hian, di Jakarta, Sabtu (18/10).
PBSI Hormati Keputusan Atlet
“Kami menghormati dan memahami keputusan Yere, Rinov, Pitha, dan Lisa untuk mengakhiri kebersamaan di Pelatnas,” ujar Eng Hian.
Selama membela Pelatnas, keempatnya dikenal sebagai pilar penting di sektor ganda. Yeremia bermain di ganda putra, sementara Rinov, Pitha, dan Lisa konsisten tampil di nomor ganda campuran.
Ikuti Jejak Jonatan dan Komang Ayu
Langkah ini menyusul keputusan sejumlah atlet elite lainnya yang lebih dulu berkarier secara profesional, seperti Jonatan Christie dan Komang Ayu Cahya Dewi.
PBSI menilai bahwa pengalaman yang dimiliki para atlet selama di Pelatnas akan menjadi modal besar dalam perjalanan karier independen mereka.
Apresiasi dan Harapan untuk Masa Depan
Eng Hian menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan kontribusi para atlet selama berada di Pelatnas PBSI.
“Dedikasi, kerja keras, dan pengabdian mereka telah ikut mengharumkan nama bulu tangkis Indonesia. Semoga pengalaman mereka menjadi bekal berharga di masa depan,” ujarnya.
PBSI juga berharap para atlet tetap membawa nama Indonesia di pentas dunia meski telah memilih jalur profesional.
“Ke depannya, kita akan tetap bekerja sama untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional,” tambahnya.
Karier Profesional, Tantangan Baru
Dengan status baru sebagai pemain profesional, keempat atlet ini diperkirakan akan memiliki kebebasan lebih dalam menentukan pelatih, kompetisi, dan sponsor.
Namun, perjalanan ini juga membawa tantangan besar, terutama dalam menjaga performa dan konsistensi di level internasional. (jpg)