AREMA FC resmi memiliki
pelatih baru setelah ditinggal Roberto Carlos Mario Gomez. Juru racik anyar
Singo Edan kembali berasal dari Amerika Latin yakni Brasil. Dia adalah Carlos
Carvalho de Oliveira. Arsitek yang akrab disapa Carlos Oliveira itu pernah
menukangi klub asal Vietnam sehingga bisa dibilang tak asing dengan sepak bola
Asia Tenggara.
“Beberapa nama terkumpul, akhirnya mengerucut
ke Carlos Oliveira. Kami sudah melihat pengalaman, track record, dan kebetulan
pernah melatih di Asia Tenggara, Vietnam,†ungkap General Manager Arema FC
Ruddy Widodo seperti dilansir Antara.
Ruddy mengatakan bahwa pasca mundurnya Mario
Gomez beberapa waktu lalu, pihak manajemen memiliki beberapa calon potensial
pelatih. Namun, pada akhirnya pilihan jatuh kepada pria yang berusia 59 tahun
itu. Ruddy menjelaskan, dengan adanya pelatih baru, diharapkan bisa menjadi
batu loncatan untuk Arema FC, agar kembali berprestasi di sepak bola Indonesia.
Menurut Ruddy, batu loncatan tersebut
dipersiapkan guna menghadapi musim 2021 yang diperkirakan lebih berat ketimbang
musim 2020. Pada 2020, musim kompetisi akan berjalan dengan waktu yang pendek,
dengan regulasi tanpa ada degradasi akibat pandemi Covid-19.
“Mulai hari ini, semoga coach Carlos Oliveira
bisa membawa keberuntungan untuk Arema FC ke depannya. Ini sebagai loncatan
untuk tim ini, untuk musim 2021,†beber Ruddy.
Sementara itu, Carlos Oliveira menyatakan
bahwa dirinya tidak main-main dalam menangani Arema FC. Tawaran dari Arema FC
adalah bukti keseriusan klub. Dia pun berkomitmen untuk membawa Arema FC meraih
hasil maksimal pada musim ini.
“Saya selalu menjunjung tinggi tim yang saya
latih. Saya selalu ingin memberikan prestasi terbaik, saya tegaskan saya tidak
main-main di sini,†ungkap Carlos Oliveira.
Pelatih yang pada 2019 lalu menangani klub
Vietnam, Becamex Binh Duong, sangat senang dengan suasana di Arema FC. Bahkan,
dia merasa mendapatkan motivasi besar dengan kebersamaan dan kekompakan yang
ditunjukkan ketika pertama kali hadir di markas Arema FC.
Seperti diketahui, pada Agustus 2020, Mario
Gomez menyatakan mundur dari Arema FC. Gomez dan Manajemen Arema FC tidak
menemukan kata sepakat terkait kebijakan renegosiasi kontrak sebagai dampak
dari pandemi Covid-19.