27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Mengeroyok La Dea

JUVENTUS sudah tak terpengaruh apapun lagi
dalam lima giornata setelah scudetto. Karena itu, wajar jika sempat muncul
anggapan victory AS Roma pekan lalu, gratifikasi dari Bianconeri, julukan
Juventus. Faktanya, termasuk kekalahan di Olimpico, Roma, Juve tak satu pun
memenangi tiga giornata terakhir Serie A.

Dua seri dan sekali kalah jadi hasilnya. Nah,
bagaimana dengan giornata 37? Ya, pekan depan Giorgio Chiellini dkk akan
menguji Atalanta, klub kejutan dalam perburuan satu tiket ke Liga Champions
musim depan. Berkaca dari pengalaman tiga giornata sebelumnya, masih ada
peluang Juve memberi gratifikasi poin kembali.

Itu yang ditakutkan klub-klub pesaing La Dea,
julukan Atalanta. AC Milan salah satu di antaranya. Para pemain Rossoneri pun
mendadak jadi Juventini. Lho, kok bisa? Sebab, mereka mendukung La Vecchia
Signora, julukan Juve, memenangi giornata 37. Apabila “mengalah” di Allianz
Stadium, Turin, maka makin kencang pula langkah Atalanta debut di Liga
Champions.

Baca Juga :  Muslimat NU Kembali Pesta Gol

”Saya berharap Juve menuntaskan pekerjaannya
(memenangi laga di Allianz Stadium),” harap portiere Milan Gianluigi
Donnarumma kepada Sport Mediaset. Laga home terakhir Juve terjadi pada Derby
della Mole melawan Torino (4/5) juga berakhir dengan imbang. Juve dalam musim
ini masih unbeaten di kandangnya. Dari 18 kali main home, hanya tiga kali seri,
dan 15 laga lainnya berakhir dengan kemenangan.

Bersamaan dengan laga di Turin itu, Alessio
Romagnoli dkk menjamu Frosinone di San Siro, Milan. Ingat, musim lalu mereka
tertahan 3-3 dari Canarini, julukan Frosinone, pada laga home. ”Kami juga
melihat diri kami sendiri. Meski, kami yakin bisa melakukannya,” bebernya.
”Semua laga harus kami menangi,” imbuh Romagnoli, kepada DAZN.

Baca Juga :  Bakal Ada KLB PSSI Tandingan, Gusti Randa Beri Ancaman

Torino juga ikut-ikutan tak ingin melihat anak
asuh Gian Piero Gasperini selalu menang. Sebab, begitu Andrea Belotti dkk
menambah koleksi tiga poinnya, maka habislah peluang klub berjuluk Il Toro itu
berlaga di Liga Champions. Apalagi kalau dini hari tadi WIB Inter Milan di
Giuseppe Meazza, Milan, mengalahkan Chievo. ”Kami yang lebih pantas,” koar
striker Simone Zaza, dikutip Corriere della Sera. Torino klub terakhir yang
sukses menjegal Atalanta 0-2, saat giornata 25 (23/2).

Gelandang Juve Blaise Matuidi menjawab keraguan
klub-klub Serie A soal motivasi dia dan rekan seklubnya pekan depan. ”Kami
selalu mencoba memenangi laga, tapi susah melawan klub dengan banyak motivasi.
Kami bakal bermain dengan form bagus melawan Torino,” sebut Matuidi kepada
Juventus TV. (ren/jpg)

JUVENTUS sudah tak terpengaruh apapun lagi
dalam lima giornata setelah scudetto. Karena itu, wajar jika sempat muncul
anggapan victory AS Roma pekan lalu, gratifikasi dari Bianconeri, julukan
Juventus. Faktanya, termasuk kekalahan di Olimpico, Roma, Juve tak satu pun
memenangi tiga giornata terakhir Serie A.

Dua seri dan sekali kalah jadi hasilnya. Nah,
bagaimana dengan giornata 37? Ya, pekan depan Giorgio Chiellini dkk akan
menguji Atalanta, klub kejutan dalam perburuan satu tiket ke Liga Champions
musim depan. Berkaca dari pengalaman tiga giornata sebelumnya, masih ada
peluang Juve memberi gratifikasi poin kembali.

Itu yang ditakutkan klub-klub pesaing La Dea,
julukan Atalanta. AC Milan salah satu di antaranya. Para pemain Rossoneri pun
mendadak jadi Juventini. Lho, kok bisa? Sebab, mereka mendukung La Vecchia
Signora, julukan Juve, memenangi giornata 37. Apabila “mengalah” di Allianz
Stadium, Turin, maka makin kencang pula langkah Atalanta debut di Liga
Champions.

Baca Juga :  Muslimat NU Kembali Pesta Gol

”Saya berharap Juve menuntaskan pekerjaannya
(memenangi laga di Allianz Stadium),” harap portiere Milan Gianluigi
Donnarumma kepada Sport Mediaset. Laga home terakhir Juve terjadi pada Derby
della Mole melawan Torino (4/5) juga berakhir dengan imbang. Juve dalam musim
ini masih unbeaten di kandangnya. Dari 18 kali main home, hanya tiga kali seri,
dan 15 laga lainnya berakhir dengan kemenangan.

Bersamaan dengan laga di Turin itu, Alessio
Romagnoli dkk menjamu Frosinone di San Siro, Milan. Ingat, musim lalu mereka
tertahan 3-3 dari Canarini, julukan Frosinone, pada laga home. ”Kami juga
melihat diri kami sendiri. Meski, kami yakin bisa melakukannya,” bebernya.
”Semua laga harus kami menangi,” imbuh Romagnoli, kepada DAZN.

Baca Juga :  Bakal Ada KLB PSSI Tandingan, Gusti Randa Beri Ancaman

Torino juga ikut-ikutan tak ingin melihat anak
asuh Gian Piero Gasperini selalu menang. Sebab, begitu Andrea Belotti dkk
menambah koleksi tiga poinnya, maka habislah peluang klub berjuluk Il Toro itu
berlaga di Liga Champions. Apalagi kalau dini hari tadi WIB Inter Milan di
Giuseppe Meazza, Milan, mengalahkan Chievo. ”Kami yang lebih pantas,” koar
striker Simone Zaza, dikutip Corriere della Sera. Torino klub terakhir yang
sukses menjegal Atalanta 0-2, saat giornata 25 (23/2).

Gelandang Juve Blaise Matuidi menjawab keraguan
klub-klub Serie A soal motivasi dia dan rekan seklubnya pekan depan. ”Kami
selalu mencoba memenangi laga, tapi susah melawan klub dengan banyak motivasi.
Kami bakal bermain dengan form bagus melawan Torino,” sebut Matuidi kepada
Juventus TV. (ren/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru