SKUAD Madura United
diliburkan sejak 9 April lalu. Seluruh pemain diizinkan pulang dan menghabiskan
waktu Ramadan bersama keluarga. Padahal, tim harus bersiap menyambut Liga 1
musim 2021.
Lalu, kapan latihan kembali digelar? Pihak
manajemen belum bisa memberikan kepastian. ’’Masih menunggu pertemuan tanggal
18 April. Dari rapat itu, kami baru bisa merencanakan bagaimana persiapannya,’’
kata Rahmad Darmawan, manajer sekaligus pelatih Madura United.
Ya, hari ini (18/4) federasi berencana
menggelar pertemuan dengan perwakilan klub Liga 1. Mereka akan membahas
bagaimana pelaksanaan kompetisi Liga 1 musim 2021. Termasuk kapan kickoff
digelar. Karena itu, pelatih yang akrab disapa RD tersebut tidak mau
terburu-buru menentukan jadwal latihan.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan
latihan sudah kembali digelar di bulan Ramadan ini. Sebab, jika sesuai rencana,
Liga 1 2021 kickoff pada Juni mendatang. Itu artinya, persiapan klub untuk
menyambut Liga 1 kurang dari dua bulan.
RD pun sudah menyiapkan bagaimana konsep jika
harus menggelar latihan di bulan Ramadan. ’’Saya sudah sampaikan idealnya
bagaimana latihan di bulan Ramadan. Bahkan, pemain asing kami cukup semangat,’’
jelas mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut.
Nah, selama belum ada kepastian kapan
latihan, RD meminta anak asuhnya menikmati momen Ramadan. ’’Ini jadi kesempatan
besar buat pemain yang akan melaksanakan puasa di rumah bersama keluarganya,’’
tambahnya.
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB)
Zia Ulhaq berharap keputusan segera diberikan. Kapan Liga 1 dilaksanakan.
Dengan begitu, jadwal latihan bisa segera disusun.
’’Ada secercah harapan, semoga kompetisi Liga
1 ini segera dipastikan. Supaya pemain cepat berkumpul. Sebab, jika lama
istirahat, sangat berdampak pada pemulihan fisiknya,’’ kata pria yang akrab
disapa Habib itu.
Di Liga 1 nanti, manajemen berharap Madura
United bisa tampil lebih trengginas. Zia tidak ingin penampilan loyo di Piala
Menpora 2021 terbawa ke Liga 1.
’’Pemain yang dipilih Madura United semuanya
bintang. Jadi, kami ingin menampilkan yang terbaik buat masyarakat Madura. Kami
tidak ingin dikatakan salah pilih oleh mereka,†pungkasnya.