26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Patuhi Protokol Kesehatan Saat Ibadah Ramadan

PUASA kita jalani lagi di
tengah pandemi. Agar tidak terinfeksi virus covid-19, maka tetaplah mematuhi
protokol kesehatan. Baik ketika beraktivitas di luar maupun saat salat tarawih
di masjid. Menjaga protokol masih diwajibkan dan jangan sampai lengah
sedikitpun, agar tidak kena corona.

Tahun 2021, umat muslim harus bersabar lagi
karena menjalankan puasa di tengah pandemi, seperti tahun lalu. Bedanya, tahun
ini mereka diperbolehkan untuk salat tarawih di masjid atau musala, dengan
syarat harus berada di zona hijau atau jingga. Juga mematuhi protokol kesehatan,
agar meminimalisir penularan corona. Jangan sampai ada klaster baru dari
masjid.

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengingatkan
bahwa kita semua harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam seluruh
aktivitas. Selain itu, seluruh umat muslim juga harus mematuhi protokol
kesehatan saat beribadah di masjid. Dalam artian, jangan sampai lupa memakai
masker saat akan berangkat untuk salat maghrib berjamaah atau tarawih.

Sudah banyak sekali masjid yang mematuhi
anjuran wapres untuk disiplin dalam protokol kesehatan. Pertama, seluruh jamaah
harus pakai masker, dan ketika ada yang tak mengenakannya akan dilarang masuk.
Kedua, ada wadah cuci tangan di bagian luar (terpisah dari tempat wudhu) dan
juga disediakan sabun antiseptik. Juga ada botol hand sanitizer yang bisa
disemprot secara gratis.

Baca Juga :  Demi Menjaga Hutan untuk Anak Cucu Nanti

Selain itu, tiap jamaah harus membawa sajadah
sendiri, karena dikhawatirkan jika join sajadah berdua atau hanya mengandalkan
karpet yang tersedia, akan terkena droplet yang mengandung virus covid-19.
Sajadah harus dalam keadaan bersih dan higienis (jika perlu disemprot dengan
cairan antiseptik sebelum digunakan).

Protokol kesehatan yang paling penting
dilaksanakan di masjid adalah menjaga jarak. Pengaturan sajadah milik jamah
tidak boleh berdempetan seperti sebelum pandemi, melainkan diberi jarak 1
meter. Hal ini diperbolehkan dan tidak mengurangi pahala, karena alasan
pandemi. Terakhir, antar jamaah tidak boleh bersalaman seperti biasa, untuk
menghindari kontak fisik.

Penerapan protokol kesehatan harus dilakukan
dengan ketat. Karena kita ingin meraih pahala dengan salat tarawih di masjid,
mumpung bulan puasa. Dengan syarat, semua harus menaati aturan dan jangan
sampai ada yang lolos tidak memakai masker. Salat dengan mengenakan masker
masih tetap sah dan tidak membatalkan ibadah tersebut.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas menyatakan
bahwa menjaga protokol kesehatan mengajarkan kita untuk disiplin. Hal ini
sesuai dengan spirit Ramadhan. Dalam artian, saat bulan puasa, umat muslim
wajib disiplin dengan menahan diri untuk tidak makan dan minum setelah subuh
hingga maghrib. Dengan mematuhi protokol kesehatan, maka kita terbiasa disiplin
dan akhirnya menjalankan puasa dengan mudah.

Baca Juga :  UPR Siapkan UTBK Berkualitas dengan Memperhatikan Protokol Kesehatan

Yaqut menambahkan, kedisiplinan dalam menjaga
protokol kesehatan juga menjadi ikhtiar untuk menjaga kesehatan diri dan
keluarga. Dalam artian, kita wajib untuk berusaha sebelum benar-benar pasrah.
Usaha yang dimaksudkan adalah mencegah terjadinya penyakit, karena lebih baik
mencegah daripada mengobati. Faktanya, ada sebagian pasien corona yang tidak
selamat saat menjalani pengobatan, karena punya komorbid.

Pencegahan corona juga bisa dilakukan dengan
vaksinasi. Semua orang wajib mendapatkan injeksi vaksin agar memiliki kekebalan
tubuh terhadap corona. Umat muslim jangan khawatir karena vaksinnya halal dan
dijamin oleh MUI. Sehingga mereka tidak ragu lagi saat mendapatkan suntikan.

Mematuhi protokol kesehatan merupakan
kewajiban agar kita tidak terkena corona. Begitu juga saat ramadhan. Saat akan
berangkat salat berjamaah di masjid, harus mematuhi protokol dengan memakai
masker yang bersih, membawa sajadah sendiri, dan sudah berwudhu dari rumah.
Dengan menaati protokol, maka kita bisa beribadah dengan tenang dan mendapatkan
pahala.

 

Dinindiya Putri (Penulis adalah
kontributor Lingkar Pers dan Mahasiswa Cikini

PUASA kita jalani lagi di
tengah pandemi. Agar tidak terinfeksi virus covid-19, maka tetaplah mematuhi
protokol kesehatan. Baik ketika beraktivitas di luar maupun saat salat tarawih
di masjid. Menjaga protokol masih diwajibkan dan jangan sampai lengah
sedikitpun, agar tidak kena corona.

Tahun 2021, umat muslim harus bersabar lagi
karena menjalankan puasa di tengah pandemi, seperti tahun lalu. Bedanya, tahun
ini mereka diperbolehkan untuk salat tarawih di masjid atau musala, dengan
syarat harus berada di zona hijau atau jingga. Juga mematuhi protokol kesehatan,
agar meminimalisir penularan corona. Jangan sampai ada klaster baru dari
masjid.

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengingatkan
bahwa kita semua harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam seluruh
aktivitas. Selain itu, seluruh umat muslim juga harus mematuhi protokol
kesehatan saat beribadah di masjid. Dalam artian, jangan sampai lupa memakai
masker saat akan berangkat untuk salat maghrib berjamaah atau tarawih.

Sudah banyak sekali masjid yang mematuhi
anjuran wapres untuk disiplin dalam protokol kesehatan. Pertama, seluruh jamaah
harus pakai masker, dan ketika ada yang tak mengenakannya akan dilarang masuk.
Kedua, ada wadah cuci tangan di bagian luar (terpisah dari tempat wudhu) dan
juga disediakan sabun antiseptik. Juga ada botol hand sanitizer yang bisa
disemprot secara gratis.

Baca Juga :  Demi Menjaga Hutan untuk Anak Cucu Nanti

Selain itu, tiap jamaah harus membawa sajadah
sendiri, karena dikhawatirkan jika join sajadah berdua atau hanya mengandalkan
karpet yang tersedia, akan terkena droplet yang mengandung virus covid-19.
Sajadah harus dalam keadaan bersih dan higienis (jika perlu disemprot dengan
cairan antiseptik sebelum digunakan).

Protokol kesehatan yang paling penting
dilaksanakan di masjid adalah menjaga jarak. Pengaturan sajadah milik jamah
tidak boleh berdempetan seperti sebelum pandemi, melainkan diberi jarak 1
meter. Hal ini diperbolehkan dan tidak mengurangi pahala, karena alasan
pandemi. Terakhir, antar jamaah tidak boleh bersalaman seperti biasa, untuk
menghindari kontak fisik.

Penerapan protokol kesehatan harus dilakukan
dengan ketat. Karena kita ingin meraih pahala dengan salat tarawih di masjid,
mumpung bulan puasa. Dengan syarat, semua harus menaati aturan dan jangan
sampai ada yang lolos tidak memakai masker. Salat dengan mengenakan masker
masih tetap sah dan tidak membatalkan ibadah tersebut.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas menyatakan
bahwa menjaga protokol kesehatan mengajarkan kita untuk disiplin. Hal ini
sesuai dengan spirit Ramadhan. Dalam artian, saat bulan puasa, umat muslim
wajib disiplin dengan menahan diri untuk tidak makan dan minum setelah subuh
hingga maghrib. Dengan mematuhi protokol kesehatan, maka kita terbiasa disiplin
dan akhirnya menjalankan puasa dengan mudah.

Baca Juga :  UPR Siapkan UTBK Berkualitas dengan Memperhatikan Protokol Kesehatan

Yaqut menambahkan, kedisiplinan dalam menjaga
protokol kesehatan juga menjadi ikhtiar untuk menjaga kesehatan diri dan
keluarga. Dalam artian, kita wajib untuk berusaha sebelum benar-benar pasrah.
Usaha yang dimaksudkan adalah mencegah terjadinya penyakit, karena lebih baik
mencegah daripada mengobati. Faktanya, ada sebagian pasien corona yang tidak
selamat saat menjalani pengobatan, karena punya komorbid.

Pencegahan corona juga bisa dilakukan dengan
vaksinasi. Semua orang wajib mendapatkan injeksi vaksin agar memiliki kekebalan
tubuh terhadap corona. Umat muslim jangan khawatir karena vaksinnya halal dan
dijamin oleh MUI. Sehingga mereka tidak ragu lagi saat mendapatkan suntikan.

Mematuhi protokol kesehatan merupakan
kewajiban agar kita tidak terkena corona. Begitu juga saat ramadhan. Saat akan
berangkat salat berjamaah di masjid, harus mematuhi protokol dengan memakai
masker yang bersih, membawa sajadah sendiri, dan sudah berwudhu dari rumah.
Dengan menaati protokol, maka kita bisa beribadah dengan tenang dan mendapatkan
pahala.

 

Dinindiya Putri (Penulis adalah
kontributor Lingkar Pers dan Mahasiswa Cikini

Terpopuler

Artikel Terbaru