28.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Indonesia Diusir dari All England 2021, Gara-gara Ini

PROKALTENG.CO-Para pemain Indonesia yang sebagian besar sudah bertanding di All England 2021, harus menerima kenyataan diusir dari turnamen super 1000 itu. BWF dan Federasi Bulutangkis Inggris memaksa Indonesia mundur lewat pengumuman yang disampaikan Rabu (17/3/2021) malam waktu setempat atau Kamis pagi WIB.

Padahal dari tujuh wakil Indonesia di All England 2021, empat di antaranya sudah lolos ke babak kedua. Tiga lainnya, belum bertanding ketika pengumuman menyakitkan nan mengecewakan dari BWF itu dirilis. Empat wakil Indonesia yang sudah lolos ke babak 16 besar adalah Jonatan Christie, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang mengalahkan lawan-lawannya Rabu malam hingga Kamis dini hari WIB.

Baca Juga :  London vs Manchester

Sementara ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu lolos ke babak kedua tanpa berkeringat setelah lawannya dari Jerman mengundurkan diri. Adapun Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sebelumnya dijadwalkan bertanding Kamis pagi tadi.

Tapi tiba-tiba ramai di media sosial bahwa ketiganya berstatus walkover dalam jadwal pertandingan babak pertama. Kemudian beredar kabar bahwa tim Indonesia harus mundur lantaran terdapat penumpang pesawat yang sama dengan tim Indonesia, terkonfirmasi positif Covid-19. Pada akun Badminton Indonesia di Twitter terkonfirmasi timnas Merah Putih telah terusir dari All England 2021.

“Tim Indonesia dipaksa mundur dari Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan, karena saat terbang dari Istanbul ke Birmingham, Sabtu (13/3), terdapat penumpang positif Covid-19. Kami tidak diberi tahu siapa, berapa orang dan dari mana asal orang yang positif tersebut,” twit akun resmi Humas dan Media, Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia itu.

Baca Juga :  BERPELUANG MEMUTUS TREN NEGATIF

“Baik dari BWF maupun Panitia All England sendiri pun tidak bisa berbuat apa-apa karena hal ini sudah menjadi regulasi pemerintah Inggris. Namun dapat dipastikan, keadaan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Hal ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua,” bunyi twit Badminton Indonesia.

PROKALTENG.CO-Para pemain Indonesia yang sebagian besar sudah bertanding di All England 2021, harus menerima kenyataan diusir dari turnamen super 1000 itu. BWF dan Federasi Bulutangkis Inggris memaksa Indonesia mundur lewat pengumuman yang disampaikan Rabu (17/3/2021) malam waktu setempat atau Kamis pagi WIB.

Padahal dari tujuh wakil Indonesia di All England 2021, empat di antaranya sudah lolos ke babak kedua. Tiga lainnya, belum bertanding ketika pengumuman menyakitkan nan mengecewakan dari BWF itu dirilis. Empat wakil Indonesia yang sudah lolos ke babak 16 besar adalah Jonatan Christie, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang mengalahkan lawan-lawannya Rabu malam hingga Kamis dini hari WIB.

Baca Juga :  London vs Manchester

Sementara ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu lolos ke babak kedua tanpa berkeringat setelah lawannya dari Jerman mengundurkan diri. Adapun Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sebelumnya dijadwalkan bertanding Kamis pagi tadi.

Tapi tiba-tiba ramai di media sosial bahwa ketiganya berstatus walkover dalam jadwal pertandingan babak pertama. Kemudian beredar kabar bahwa tim Indonesia harus mundur lantaran terdapat penumpang pesawat yang sama dengan tim Indonesia, terkonfirmasi positif Covid-19. Pada akun Badminton Indonesia di Twitter terkonfirmasi timnas Merah Putih telah terusir dari All England 2021.

“Tim Indonesia dipaksa mundur dari Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan, karena saat terbang dari Istanbul ke Birmingham, Sabtu (13/3), terdapat penumpang positif Covid-19. Kami tidak diberi tahu siapa, berapa orang dan dari mana asal orang yang positif tersebut,” twit akun resmi Humas dan Media, Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia itu.

Baca Juga :  BERPELUANG MEMUTUS TREN NEGATIF

“Baik dari BWF maupun Panitia All England sendiri pun tidak bisa berbuat apa-apa karena hal ini sudah menjadi regulasi pemerintah Inggris. Namun dapat dipastikan, keadaan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Hal ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua,” bunyi twit Badminton Indonesia.

Terpopuler

Artikel Terbaru