Timnas Indonesia dan Thailand resmi tersingkir dari Piala Asia U-20. (PSSI)
Mengecewakan, Timnas U-20 Indonesia dan Thailand Tersingkir Lebih Awal
Timnas U-20 Indonesia dan Thailand telah mempersiapkan diri dengan matang untuk berlaga di Piala Asia U20 2025 dengan harapan bisa meraih tiket ke Piala Dunia U-20 2025.
Garuda Muda menjalani pemusatan latihan di luar negeri dan beruji coba melawan lawan-lawan tangguh seperti Argentina, Jepang, dan Italia. Selain itu, pelatih Indra Sjafri juga mendapatkan tambahan amunisi berupa pemain naturalisasi seperti Jens Raven dan Welber Jardim. Di sisi lain, Thailand juga melakukan banyak laga uji coba sepanjang 2024 demi membangun skuad yang solid.
Namun, hasil di fase grup Piala Asia U20 2025 mengecewakan. Baik Indonesia maupun Thailand harus tersingkir lebih awal setelah menelan dua kekalahan beruntun. Meskipun sempat menunjukkan beberapa momen gemilang, kelemahan dalam skuad kedua tim tetap terlihat jelas. Gagalnya kedua tim ASEAN ini lolos dari fase grup menjadi bukti bahwa persaingan di level Asia masih menjadi tantangan besar.
Bahkan, kegagalan ini membuat PSSI dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk memecat Indra Sjafri begitu fase grup berakhir.
Meski Indonesia dan Thailand sudah angkat koper lebih awal, harapan ASEAN untuk meloloskan wakil ke Piala Dunia U-20 2025 masih ada. Satu tim dari Asia Tenggara yang masih bertahan adalah Australia.
Pada Piala AFF U-20 tahun lalu, Australia tampil kurang meyakinkan. Mereka kalah dari Thailand di semifinal dan harus bersusah payah mengalahkan Malaysia lewat adu penalti dalam perebutan tempat ketiga. Namun, masuknya sejumlah pemain berkualitas dengan pengalaman profesional telah membuat wajah tim Negeri Kanguru berubah drastis.
Hingga dua laga di fase grup Piala Asia U-20 2025, Australia tampil meyakinkan dengan mengoleksi enam poin dan mencetak delapan gol. Mereka bahkan memimpin klasemen Grup A, mengungguli tuan rumah China.
Jika performa ini berlanjut ke perempat final, Australia punya peluang besar untuk merebut tiket ke Piala Dunia U-20 2025. Berdasarkan regulasi turnamen, empat tim yang menang di perempat final akan otomatis lolos ke Piala Dunia.
Namun, tantangan terbesar bagi Australia justru ada di babak ini. Dua edisi sebelumnya, mereka selalu tersingkir di perempat final. Pada 2018, Australia dikalahkan Arab Saudi 1-3, sementara di edisi 2023 mereka kalah lewat adu penalti dari Uzbekistan.
Timnas Australia terakhir kali berlaga di Piala Dunia U-20 pada 2013. Kini, pelatih Trevor Morgan dan para pemainnya bertekad mengakhiri penantian 12 tahun dan memastikan tempat di Piala Dunia U- 20 2025.(jpc)