JAKARTA โ PSSI telah menggelar rapat Exco
secara virtual yang dilaksanakan pada Rabu (16/12). Salah satu keputusan dalam
rapat Exco ini ialah penetapan jumlah kuota pemain setiap tim dan juga kuota
pemain profesional di masing-masing daerah peserta PON XX Papua.
Ajang multieven olahraga ini memang mundur
pelaksanaannya dari awalnya 2020, diubah ke 2021. Penyebabnya, karena pandemi
Covid-19 yang tak kunjung menurun penyebarannya di Indonesia.
โUntuk kuota pemain sebanyak 20 pemain.
Selain itu, setiap tim maksimal mendaftarkan tiga pemain profesional,โ
ungkap Ketua Umum PSSI M Iriawan.
Bukan hanya itu, pria yang karib disapa Iwan
Bule itu memastikan pemain profesional yang didaftarkan oleh masing-masing tim,
nantinya bisa dimainkan sekaligus dalam satu pertandingan. Kondisi ini tentu
menjadi lebih sedikit pemain profesional yang bisa didaftarkan dibandingkan
dengan PON 2016 di Jawa Barat.
Saat itu, lima pemain
profesional boleh didaftarkan, namun hanya tiga pemain yang boleh dimainkan
secara bersama-sama dalam satu pertandingan. Dua pemain lainnya menjadi
cadangan. Tentu saja, peraturan ini cukup positif karena memberikan ruang bagi
pemain muda untuk lebih banyak dimasukkan dalam tim PON masing-masing daerah.