32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Pendaftaran Ditutup, Sanco dan Rahmadi Berebut Kursi KONI Kalteng

PALANGKA RAYA-Kursi Ketua Umum KONI Kalteng periode 2020-2023
dipastikan akan diperebutkan dua bakal calon (Balon). Setelah Rahmadi G Lentam,
muncul nama Christian Sanco, yang sudah mengembalikan berkas ke Sekterariat Tim
Penjaringan Ketua KONI, kemarin (16/11) sekitar pukul 15.30 WIB.


Belum ada gerak-gerik atau informasi ada calon lain lagi
yang bakal mengembalikan berkas pendaftaran. Meski sebelumnya ada dua balon
lain yang juga mengambil formulir pendaftaran. Yaitu Lodewik dan Ricky M Dahan.

Ketua Tim Penjaringan Hatir Sata Tarigan mengatakan,
karena pendaftaran telah ditutup, maka hanya dua calon yang akan memperebutkan
kursi sebagai Ketua Umum KONI Kalteng.

“Dari data dan konfirmasi, sampai saat ini belum
ada balon lain lagi yang akan mengembalikan formulir selain Rahmadi dan Sanco.
Sehingga kita berharap demokrasi akan berjalan saat pemilihan ketua dan kedua
kandidat ini berkasnya lengkap,” katanya.

Kedua berkas dari balon tersebut sudah dinyatakan
lengkap. Salah satunya syarat yang sudah dipenuhi adalah jumlah dukungan
minimal 4 KONI kabupaten/kota dan 14 cabang olahraga (Cabor). Artinya jika ada
satu yang terjadi dukungan ganda, maka otomatis akan gugur. Kami tak akan
main-main soal itu,” tegas pria kelahiran Sumatera Utara tersebut.

Baca Juga :  Djokovic Ditantang David Goffin

Sementara, Christian Sanco mengatakan dirinya
merupakan calon terakhir yang mendaftar dan optimistis siap bertarung dalam
bursa pemilihan nanti.

“Kami ingin pemilihan ketua nanti berjalan secara
demokrasi, sehingga merupakan hasil aspirasi dari semua cabor yang ada,” ungkap
pria yang gemar dengan olahraga menembak tersebut.

Sanco juga menegaskan bahwa siapapun pemenangnya nanti
tetap harus loyal dengan KONI selaku induk olahraga tertinggi dan juga
cabor-cabor yang ada, untuk memajukan olahraga di Kalteng.

Selanjutnya, dirinya bersama Rahmadi akan mengikuti
tahapan dan proses verifikasi. Sehingga Sanco berharap, tim penjaringan dapat melakukan
yang terbaik dalam menentukan siapa calon yang masuk.

“Karena ini adalah cabang olahraga maka sangat
elok jika bertanding dalam perolehan suara terbanyak. Jika melihat dari jumlah
dukungan data yang diperoleh dan valid, maka saya yakin akan lolos proses
verifikasi. Begitu juga dengan Rahmadi. Kami yakin akan sama-sama lolos
nanti,” bebernya.

Baca Juga :  Setelah 18 Tahun, Man City Akhirnya Buyarkan Keangkeran Anfield

Visi misi terdekat jika terpilih sebagai Ketua Umum
KONI Kalteng, program pertama adalah pembenahan pengurus KONI yang ada.

“Kita akan bentuk tim satgas untuk persiapan PON
Papua mendatang. Karena target saya adalah memperbaiki peringkat pada PON
sebelumnya. Selain itu menetukan beberapa cabang olahraga yang berpotensi
meraih medali di PON,” tuturnya.

Diakui Sanco, dirinya mengklaim mendapatkan dukungan dari
21 cabang olahraga dan 6 KONI kabupaten/kota, sehingga sudah memenuhi syarat
seperti yang ditentukan untuk maju sebagai balon ketua KONI Kalteng.
(nue)

PALANGKA RAYA-Kursi Ketua Umum KONI Kalteng periode 2020-2023
dipastikan akan diperebutkan dua bakal calon (Balon). Setelah Rahmadi G Lentam,
muncul nama Christian Sanco, yang sudah mengembalikan berkas ke Sekterariat Tim
Penjaringan Ketua KONI, kemarin (16/11) sekitar pukul 15.30 WIB.


Belum ada gerak-gerik atau informasi ada calon lain lagi
yang bakal mengembalikan berkas pendaftaran. Meski sebelumnya ada dua balon
lain yang juga mengambil formulir pendaftaran. Yaitu Lodewik dan Ricky M Dahan.

Ketua Tim Penjaringan Hatir Sata Tarigan mengatakan,
karena pendaftaran telah ditutup, maka hanya dua calon yang akan memperebutkan
kursi sebagai Ketua Umum KONI Kalteng.

“Dari data dan konfirmasi, sampai saat ini belum
ada balon lain lagi yang akan mengembalikan formulir selain Rahmadi dan Sanco.
Sehingga kita berharap demokrasi akan berjalan saat pemilihan ketua dan kedua
kandidat ini berkasnya lengkap,” katanya.

Kedua berkas dari balon tersebut sudah dinyatakan
lengkap. Salah satunya syarat yang sudah dipenuhi adalah jumlah dukungan
minimal 4 KONI kabupaten/kota dan 14 cabang olahraga (Cabor). Artinya jika ada
satu yang terjadi dukungan ganda, maka otomatis akan gugur. Kami tak akan
main-main soal itu,” tegas pria kelahiran Sumatera Utara tersebut.

Baca Juga :  Djokovic Ditantang David Goffin

Sementara, Christian Sanco mengatakan dirinya
merupakan calon terakhir yang mendaftar dan optimistis siap bertarung dalam
bursa pemilihan nanti.

“Kami ingin pemilihan ketua nanti berjalan secara
demokrasi, sehingga merupakan hasil aspirasi dari semua cabor yang ada,” ungkap
pria yang gemar dengan olahraga menembak tersebut.

Sanco juga menegaskan bahwa siapapun pemenangnya nanti
tetap harus loyal dengan KONI selaku induk olahraga tertinggi dan juga
cabor-cabor yang ada, untuk memajukan olahraga di Kalteng.

Selanjutnya, dirinya bersama Rahmadi akan mengikuti
tahapan dan proses verifikasi. Sehingga Sanco berharap, tim penjaringan dapat melakukan
yang terbaik dalam menentukan siapa calon yang masuk.

“Karena ini adalah cabang olahraga maka sangat
elok jika bertanding dalam perolehan suara terbanyak. Jika melihat dari jumlah
dukungan data yang diperoleh dan valid, maka saya yakin akan lolos proses
verifikasi. Begitu juga dengan Rahmadi. Kami yakin akan sama-sama lolos
nanti,” bebernya.

Baca Juga :  Setelah 18 Tahun, Man City Akhirnya Buyarkan Keangkeran Anfield

Visi misi terdekat jika terpilih sebagai Ketua Umum
KONI Kalteng, program pertama adalah pembenahan pengurus KONI yang ada.

“Kita akan bentuk tim satgas untuk persiapan PON
Papua mendatang. Karena target saya adalah memperbaiki peringkat pada PON
sebelumnya. Selain itu menetukan beberapa cabang olahraga yang berpotensi
meraih medali di PON,” tuturnya.

Diakui Sanco, dirinya mengklaim mendapatkan dukungan dari
21 cabang olahraga dan 6 KONI kabupaten/kota, sehingga sudah memenuhi syarat
seperti yang ditentukan untuk maju sebagai balon ketua KONI Kalteng.
(nue)

Terpopuler

Artikel Terbaru