Site icon Prokalteng

Brunei vs Indonesia: Terus Menyerang

Pemain timnas Indonesia senior Marc Klok saat jalani latihan di Stadion Padang dan Belapan, Kompleks Olahraga Bandar Seri Begawan, Minggu (15/10). (Foto PSSI)

PROKALTENG.COTimnas Indonesia menargetkan kemenangan telak di leg kedua melawan Brunei Darussalam. Skuad Garuda akan meladeni tuan rumah dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Hassanal Bolkiah National Stadium, Brunei Darussalam, Selasa (17/10).

“Kami dalam kondisi yang bagus dan fit. Kami akan melakukan yang terbaik untuk para pendukung di Indonesia, ataupun yang ada di Brunei,” buka Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, pada laga pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam. Pelatih asal Korea Selatan itu menargetkan kemenangan telak dan berharap ada perlawanan lebih dari lawannya itu.

“Hal yang alami di sepak bola adalah kita bisa mencetak banyak gol atau tidak, itu berlaku juga untuk pertandingan nanti. Kami akan melakukan yang terbaik, tetapi sebenarnya kami fokus di pertandingan grup di bulan November nanti. Kita akan melakukan pertandingan yang kita inginkan. Ada rotasi pemain dan taktik yang tidak begitu banyak untuk laga tersebut,” jelasnya.

“Brunei menunjukkan upaya yang hebat pada laga pertamanya di SUGBK, Indonesia. Tetapi, sejujurnya dalam kenyataannya kami punya tim yang lebih baik dari Brunei. Saya berharap Brunei dapat menunjukkan upaya yang lebih baik lagi di laga kedua. Dengan begitu, kami juga akan menyesuaikan permainan mereka dengan bermain lebih baik lagi dan bekerja lebih keras lagi.”

Sementara itu, Fachruddin Aryanto berharap bisa lolos ke putaran berikutnya. “Harapan saya sebagai pemain, kita punya tujuan di sini bahwa kita ingin memastikan diri lolos ke putaran berikutnya,” tuturnya.

Timnas Indonesia berpeluang besar lolos ke putaran kedua. Jika lolos, Indonesia akan masuk Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.

Sementara pemain Timnas Indonesia sempat fokus pada latihan di Stadion Padang dan Belapan, Kompleks Olahraga Bandar Seri Begawan, Minggu (15/10). Materi latihan fokus dalam hal serangan.

Meski mengantongi kemenangan 6-0 pada pertemuan pertama, Timnas Indonesia mengindikasikan untuk tidak bermain bertahan. Hal ini seperti disampaikan oleh gelandang andalan Garuda, Marc Klok.

“Kita latihan sedikit taktikal untuk game plan lawan Brunei, mereka sangat drop di (lini) belakang, di kotak penalti, kita lihat bagaimana kita bisa penetrasi (ke pertahanan) mereka, bisa cetak gol, sedikit finishing,” kata Klok.

Terkait kesempatan bermain di laga kedua, Klok sepenuhnya menyerahkan kepada pelatih Timnas IndonesiaShin Tae-yong. Klok tak masalah jadi starter atau tidak.

“Kita lihat nanti, siapa yang dimainkan (sebagai starter), siapa yang tidak. Tapi saya selalu siap beroperasi seperti biasa dan kita datang ke sini untuk menang,” ujar Klok.

Menurut Klok, kemenangan atas Brunei jauh lebih penting daripada dirinya main atau tidak. Pada pertemuan pertama, Klok hanya bermain di babak pertama. Dia digantikan oleh Ricky Kambuaya di awal babak kedua.

“Yang terpenting adalah tim harus main bagus, kita harus menang, itu sangat penting, siapa pun yang main, siapa pun cetak gol, kita lihat nanti. Yang penting kita datang untuk kemenangan, untuk negara supaya chemistry lebih baik, FIFA ranking juga lebih baik,” ucap Klok.

Sementara itu, striker Ramadhan Sananta menyatakan siap diturunkan oleh pelatih Shin Tae-yong.

Sananta tampil apik dan menunjukkan naluri mencetak golnya sangat tinggi, padahal turun sebagai pemain pengganti. Dia bermain sejak menit 58, menggantikan Hokky Caraka.

“Tentunya saya sangat siap untuk pertandingan kedua ini di Brunei dan tentunya saya berharap setiap saya dimainkan coach Shin saya selalu 100 persen dan selalu siap,” kata Sananta.

Timnas Indonesia sudah dua kali menjalani latihan sejak tiba di Brunei pada Jumat (14/10). Dalam dua kali latihan yang berlangsung di Stadion Pahang dan Belapan, Kompleks Olahraga Bandar Seri Begawan, terlihat para pemain dalam kondisi yang sangat baik.

Setelah menjalani recovery pada Sabtu (15/10), Sananta dan kawan-kawan mulai fokus ke beberapa materi latihan. Salah satunya soal penerapan strategi untuk menghadapo Brunei.

“Kondisi saya 100 persen karena kemarin (saat) sampai (di Brunei), kami pemulihan dan hari ini fokus ke taktikal dan kondisi saya sangat siap,” ucap Sananta. (edi/jpc/hnd)

Exit mobile version