PROKALTENG.CO-Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner mengaku masih merasa bersalah usai timnya kalah menghadapi Irak di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam laga yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada (6/6/2024).
Salah satu dari dua gol tersebut tercipta melalui eksekusi pinalti yang diselesaikan dengan baik oleh Aymen Hussein. Adapun untuk hadiah pinalti yang di dapatkan Irak berawal dari kesalahan Justin Hubner yang melakukan handball.
Bek yang sedang dipinjamkan ke Cerezo Osaka itu bercerita terkait perasaannya ketika momen tersebur terjadi.
“Saya merasa menjalani pertandingan yang bagus, sampai saat penalti karena saya handball,” kata Hubner saat bicara di Youtube Prestige Productions.
Bola bisa mengenai tangan Hubner sendiri karena salah memperkirakan situasi. Dia menyangka Jordi Amat akan menyundul bola, tapi kemudian situasinya tak seperti itu.
Namun, Hubner mengakui ini masih kesalahannya. Bagaimana pun, penalti itu terjadi karena bola mengenai tangannya.
“Itu adalah kesalahan saya. Saya tidak menyangka akan dapat bola dalam sepersekian detik,” ujarnya.
“Bola sampai ke tangan saya, dan tentu itu jadi kesalahan saya. Saya menerimanya,” terangnya. (fajar/jpg)
PROKALTENG.CO-Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner mengaku masih merasa bersalah usai timnya kalah menghadapi Irak di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam laga yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada (6/6/2024).
Salah satu dari dua gol tersebut tercipta melalui eksekusi pinalti yang diselesaikan dengan baik oleh Aymen Hussein. Adapun untuk hadiah pinalti yang di dapatkan Irak berawal dari kesalahan Justin Hubner yang melakukan handball.
Bek yang sedang dipinjamkan ke Cerezo Osaka itu bercerita terkait perasaannya ketika momen tersebur terjadi.
“Saya merasa menjalani pertandingan yang bagus, sampai saat penalti karena saya handball,” kata Hubner saat bicara di Youtube Prestige Productions.
Bola bisa mengenai tangan Hubner sendiri karena salah memperkirakan situasi. Dia menyangka Jordi Amat akan menyundul bola, tapi kemudian situasinya tak seperti itu.
Namun, Hubner mengakui ini masih kesalahannya. Bagaimana pun, penalti itu terjadi karena bola mengenai tangannya.
“Itu adalah kesalahan saya. Saya tidak menyangka akan dapat bola dalam sepersekian detik,” ujarnya.
“Bola sampai ke tangan saya, dan tentu itu jadi kesalahan saya. Saya menerimanya,” terangnya. (fajar/jpg)
