PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Penggiat Federasi Dancesport Breaking Indonesia (FDBI) Kalimantan Tengah (Kalteng). Akan mengikuti ajang Redbull BCone Indonesia Qualifier di Blok M, Jakarta pada tanggal 21 Maret 2024 mendatang.
“Dari Kalteng ada tiga orang perwakilan pegiat atau atlet. Satu dari KONI Kalteng dan dua dari FDBI Kalteng serta satu orang media atau fotografer dari FDBI Kalteng,” ucap Ketua FDBI Kalteng, Fhasco kepada Prokalteng.co pada minggu, (17/10/2024).
Dijelaskan, ketiga atlet yang terpilih mewakili Kalteng dipilih berdasarkan pengalaman dan pencapain prestasi para atlet sebelumnya. Fhasco menilai, ketiga atlet yang terpilih memiliki potensi untuk meraih peringkat dan lolos dari fase penyisihan.
“Ini event franchise dan event terbesar breakdance terutama kalangan bboy. Dari ketiga atlet sangat dipersiapkan matang. Ini adalah ajang satu lawan satu jadi kami lebih mempersiapkan fisik. Nanti di fase penyisihan akan ada 1 sampai3 ronde di mana baisanya penyisihan hanya satu ronde,” ungkapnya
Menurutnya, ajang tersebut merupakan langkah menuju atlet breakdance internasional. Menurutnya fisik, konsep, dan peraku menghargai lawan akan menjadi hal penting dalam kompetisi tersebut.
“Dalam ajang ini juga, atlet dari Thailand dan Malaysia juga bisa berpartisipasi. Ini pertama kali di Indonesia dan Kalteng juga pertama kali ikut, kami berharap dapat lolos dari penyisihan,” tuturnya.
Terkait pendanaan kegiatan, Fhasco mengatakan hingga saat ini anggaran masih dari donatur saja. “Untuk anggaran dari pemda atau pemprov, yang terpenting kami membuat laporan bahwa kami akan melaksanakan kegiatan seleksi di Jakarta. Kami masih menunggu anggaran, jika ada bersyukur jika tidak ada kami dengan dana donatur siap untuk bertanding,” tandasnya. (jef)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Penggiat Federasi Dancesport Breaking Indonesia (FDBI) Kalimantan Tengah (Kalteng). Akan mengikuti ajang Redbull BCone Indonesia Qualifier di Blok M, Jakarta pada tanggal 21 Maret 2024 mendatang.
“Dari Kalteng ada tiga orang perwakilan pegiat atau atlet. Satu dari KONI Kalteng dan dua dari FDBI Kalteng serta satu orang media atau fotografer dari FDBI Kalteng,” ucap Ketua FDBI Kalteng, Fhasco kepada Prokalteng.co pada minggu, (17/10/2024).
Dijelaskan, ketiga atlet yang terpilih mewakili Kalteng dipilih berdasarkan pengalaman dan pencapain prestasi para atlet sebelumnya. Fhasco menilai, ketiga atlet yang terpilih memiliki potensi untuk meraih peringkat dan lolos dari fase penyisihan.
“Ini event franchise dan event terbesar breakdance terutama kalangan bboy. Dari ketiga atlet sangat dipersiapkan matang. Ini adalah ajang satu lawan satu jadi kami lebih mempersiapkan fisik. Nanti di fase penyisihan akan ada 1 sampai3 ronde di mana baisanya penyisihan hanya satu ronde,” ungkapnya
Menurutnya, ajang tersebut merupakan langkah menuju atlet breakdance internasional. Menurutnya fisik, konsep, dan peraku menghargai lawan akan menjadi hal penting dalam kompetisi tersebut.
“Dalam ajang ini juga, atlet dari Thailand dan Malaysia juga bisa berpartisipasi. Ini pertama kali di Indonesia dan Kalteng juga pertama kali ikut, kami berharap dapat lolos dari penyisihan,” tuturnya.
Terkait pendanaan kegiatan, Fhasco mengatakan hingga saat ini anggaran masih dari donatur saja. “Untuk anggaran dari pemda atau pemprov, yang terpenting kami membuat laporan bahwa kami akan melaksanakan kegiatan seleksi di Jakarta. Kami masih menunggu anggaran, jika ada bersyukur jika tidak ada kami dengan dana donatur siap untuk bertanding,” tandasnya. (jef)
