33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Lyon Tantang Bayern Muenchen di Semifinal

Olympique Lyon membuat semifinal Liga
Champions musim ini hanya diisi dua negara, Prancis dan Jerman.

Lyon menjadi semifinalis terakhir, usai
mengubur mimpi Manchester City. Dalam perempat final di Stadion Jose Alvalade,
Lisbon, Minggu (16/8) dini hari WIB, Lyon menang 3-1.

Sebelum Lyon, tim Ligue 1 (Prancis) yang
memastikan tempat di 4 Besar ialah Paris Saint Germain yang menyingkirkan
Atalanta 2-1.

Di semifinal, Lyon bakal meladeni raksasa
Bundesliga (Jerman) Bayern Muenchen. FC Bayern tembus semifinal setelah
menghancurkan Barcelona 8-2.

Sementara PSG berhadapan dengan wakil Jerman
lainnya RB Leipzig, yang lolos ke semifinal usai memukul Atletico Madrid 2-1.

Duel RB Leipzig vs PSG bakal berlangsung Rabu
(19/8) dini hari. Sehari berselang, Lyon menantang Bayern. Pada laga City
versus Lyon tadi, Moussa Dembele memainkan peran supersub dengan mencetak dua
gol, setelah keunggulan mereka lewat Maxwell Cornet sempat diimbangi oleh City
melalui Kevin De Bruyne. Kendati mendominasi penguasaan bola, City mengawali
pertandingan dengan kerapuhan di lini tengah dan belakang mereka menyusul pola
3-1-4-2 yang diterapkan Pep Guardiola. Fernandinho jadi kelemahan di lini
belakang dan Rodri Hernandez tak sanggup mengawal lini tengah yang beberapa
kali dimanfaatkan Lyon untuk membangun serangan. Dua kali kiper City Ederson
Moraes dipaksa sigap membaca arah bola, yang memang belum tampak membahayakan
dari tembakan jarak jauh Fernando Marcal serta Marcelo. Lubang di area tengah
City akhirnya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Lyon ketika Karl Toko Ekambi
lolos dari jebakan offside dan berusaha mengejar umpan jauh yang memancing
Ederson keluar dari sarangnya. Bola jatuh ke kaki Cornet yang tak terkawal dan
melepaskan tembakan penyelesaian sempurna untuk menjebol gawang City dari luar
kotak penalti dan membawa Lyon memimpin pada menit ke-24. City berusaha keras untuk
segera menyamakan kedudukan tetapi serangan bertubi-tubi mereka selalu gagal
menembus koordinasi pertahanan rapat lini belakang Lyon dan skor tak berubah
hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, City masih dominan tapi
serangan mereka belum efektif sehingga Pep Guardiola mengirim masuk Riyad
Mahrez menggantikan Fernandinho, yang praktis mengubah skema kembali menjadi
empat bek. Pada menit ke-60, City mendapat peluang bagus berupa tendangan bebas
tak jauh dari kotak penalti, tetapi eksekusi Kevin de Bruyne masih bisa
dimentahkan oleh kiper Anthony Lopes. Empat menit kemudian, situasi serupa
dengan jarak lebih dekat ke gawang diperoleh lagi oleh City setelah Gabriel
Jesus dijatuhkan Marcelo, dan kali ini eksekusi De Bruyne sama sekali tak perlu
disikapi oleh Lopes sebab melebar jauh dari sasaran. Kerja keras City akhirnya
membuahkan hasil ketika Raheem Sterling menerima bola di sisi kiri dan
melepaskan umpan tarik untuk diselesaikan dengan baik oleh De Bruyne demi
menyamakan kedudukan pada menit ke-69. Gol De Bruyne perlahan membuka celah di
lini belakang Lyon yang tak lagi hanya bisa diam di areanya sendiri dan Jesus hampir
membalikkan keadaan sayang tembakannya masih terbaca oleh Lopes. Momentum yang
mengayun ke arah City kembali terhenti, ketika Dembele berhasil membawa Lyon
kembali memimpin setelah empat menit merumput menggantikan Memphis Depay.
Houssem Aouar mengirim umpan terobosan ke arah Ekambli, yang berdiri di posisi
offside tetapi memilih tak menyentuh bola, dan membiarkan Dembele mengejarnya
sebelum melepaskan tembakan yang tak dihalau sempurna oleh Ederson sebelum
memantul masuk ke gawang City. Lyon dua, City satu pada menit ke-79. City
mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-86, saat Mahrez
mengirim umpan tarik ke muka gawang di mana Sterling berdiri bebas, tetapi
penyerang tim nasional Inggris itu malah melepaskan tembakan yang melambung tak
tentu arah.

Hanya sesaat setelah itu, Lyon malah menambah
keunggulan jadi 3-1 ketika Ederson melakukan antisipasi buruk atas tembakan
mudah Aouar dan bola memantul ke arah Dembele yang sekali lagi berdiri di
posisi aman untuk menyambar si kulit bundar ke dalam gawang. Waktu terus
berjalan dan kesempatan City mengejar ketertinggalan kian menipis, terlebih
Lopes tampil gemilang lagi menghalau eksekusi tendangan bebas De Bruyne pada
menit ketiga injury time. Ketika peluit tanda laga usai berbunyi, City harus
menunggu setidaknya semusim lagi untuk memenuhi ambisi sang pemilik dari Timur
Tengah menjuarai kompetisi paling bergengsi di Eropa.


Baca Juga :  Cucu Somantri Mundur, Klub Liga 1 Berharap Dirut PT LIB dari Luar PSSI

Olympique Lyon membuat semifinal Liga
Champions musim ini hanya diisi dua negara, Prancis dan Jerman.

Lyon menjadi semifinalis terakhir, usai
mengubur mimpi Manchester City. Dalam perempat final di Stadion Jose Alvalade,
Lisbon, Minggu (16/8) dini hari WIB, Lyon menang 3-1.

Sebelum Lyon, tim Ligue 1 (Prancis) yang
memastikan tempat di 4 Besar ialah Paris Saint Germain yang menyingkirkan
Atalanta 2-1.

Di semifinal, Lyon bakal meladeni raksasa
Bundesliga (Jerman) Bayern Muenchen. FC Bayern tembus semifinal setelah
menghancurkan Barcelona 8-2.

Sementara PSG berhadapan dengan wakil Jerman
lainnya RB Leipzig, yang lolos ke semifinal usai memukul Atletico Madrid 2-1.

Duel RB Leipzig vs PSG bakal berlangsung Rabu
(19/8) dini hari. Sehari berselang, Lyon menantang Bayern. Pada laga City
versus Lyon tadi, Moussa Dembele memainkan peran supersub dengan mencetak dua
gol, setelah keunggulan mereka lewat Maxwell Cornet sempat diimbangi oleh City
melalui Kevin De Bruyne. Kendati mendominasi penguasaan bola, City mengawali
pertandingan dengan kerapuhan di lini tengah dan belakang mereka menyusul pola
3-1-4-2 yang diterapkan Pep Guardiola. Fernandinho jadi kelemahan di lini
belakang dan Rodri Hernandez tak sanggup mengawal lini tengah yang beberapa
kali dimanfaatkan Lyon untuk membangun serangan. Dua kali kiper City Ederson
Moraes dipaksa sigap membaca arah bola, yang memang belum tampak membahayakan
dari tembakan jarak jauh Fernando Marcal serta Marcelo. Lubang di area tengah
City akhirnya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Lyon ketika Karl Toko Ekambi
lolos dari jebakan offside dan berusaha mengejar umpan jauh yang memancing
Ederson keluar dari sarangnya. Bola jatuh ke kaki Cornet yang tak terkawal dan
melepaskan tembakan penyelesaian sempurna untuk menjebol gawang City dari luar
kotak penalti dan membawa Lyon memimpin pada menit ke-24. City berusaha keras untuk
segera menyamakan kedudukan tetapi serangan bertubi-tubi mereka selalu gagal
menembus koordinasi pertahanan rapat lini belakang Lyon dan skor tak berubah
hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, City masih dominan tapi
serangan mereka belum efektif sehingga Pep Guardiola mengirim masuk Riyad
Mahrez menggantikan Fernandinho, yang praktis mengubah skema kembali menjadi
empat bek. Pada menit ke-60, City mendapat peluang bagus berupa tendangan bebas
tak jauh dari kotak penalti, tetapi eksekusi Kevin de Bruyne masih bisa
dimentahkan oleh kiper Anthony Lopes. Empat menit kemudian, situasi serupa
dengan jarak lebih dekat ke gawang diperoleh lagi oleh City setelah Gabriel
Jesus dijatuhkan Marcelo, dan kali ini eksekusi De Bruyne sama sekali tak perlu
disikapi oleh Lopes sebab melebar jauh dari sasaran. Kerja keras City akhirnya
membuahkan hasil ketika Raheem Sterling menerima bola di sisi kiri dan
melepaskan umpan tarik untuk diselesaikan dengan baik oleh De Bruyne demi
menyamakan kedudukan pada menit ke-69. Gol De Bruyne perlahan membuka celah di
lini belakang Lyon yang tak lagi hanya bisa diam di areanya sendiri dan Jesus hampir
membalikkan keadaan sayang tembakannya masih terbaca oleh Lopes. Momentum yang
mengayun ke arah City kembali terhenti, ketika Dembele berhasil membawa Lyon
kembali memimpin setelah empat menit merumput menggantikan Memphis Depay.
Houssem Aouar mengirim umpan terobosan ke arah Ekambli, yang berdiri di posisi
offside tetapi memilih tak menyentuh bola, dan membiarkan Dembele mengejarnya
sebelum melepaskan tembakan yang tak dihalau sempurna oleh Ederson sebelum
memantul masuk ke gawang City. Lyon dua, City satu pada menit ke-79. City
mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-86, saat Mahrez
mengirim umpan tarik ke muka gawang di mana Sterling berdiri bebas, tetapi
penyerang tim nasional Inggris itu malah melepaskan tembakan yang melambung tak
tentu arah.

Hanya sesaat setelah itu, Lyon malah menambah
keunggulan jadi 3-1 ketika Ederson melakukan antisipasi buruk atas tembakan
mudah Aouar dan bola memantul ke arah Dembele yang sekali lagi berdiri di
posisi aman untuk menyambar si kulit bundar ke dalam gawang. Waktu terus
berjalan dan kesempatan City mengejar ketertinggalan kian menipis, terlebih
Lopes tampil gemilang lagi menghalau eksekusi tendangan bebas De Bruyne pada
menit ketiga injury time. Ketika peluit tanda laga usai berbunyi, City harus
menunggu setidaknya semusim lagi untuk memenuhi ambisi sang pemilik dari Timur
Tengah menjuarai kompetisi paling bergengsi di Eropa.


Baca Juga :  Cucu Somantri Mundur, Klub Liga 1 Berharap Dirut PT LIB dari Luar PSSI
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru