Bek sekaligus Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes kini tengah menjadi incaran serius klub Serie A, Udinese.
Klub asal Italia tersebut disebut telah menyiapkan dana sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp 469 miliar guna merekrut Jay Idzes dari Venezia—jumlah yang berpotensi memecahkan rekor pembelian klub.
Berdasarkan laporan dari Messagero Veneto, langkah Udinese mendatangkan bek berusia 25 tahun itu bertujuan untuk mengisi kekosongan di lini belakang yang kemungkinan akan ditinggal Jaka Bijol pada bursa transfer musim panas 2025 ini.
“Biaya transfer Jay Idzes dari Venezia ditaksir mencapai 25 juta euro,” tulis laporan tersebut.
Udinese Bersaing Sengit dengan Klub Eropa Lain
Tidak mudah untuk bisa mengamankan tanda tangan Idzes. Udinese masih harus bersaing dengan klub-klub Serie A lainnya.
Bek bertinggi 190 cm ini dinilai memiliki pengalaman yang mumpuni untuk berlaga di level tertinggi Liga Italia, sehingga menarik minat dari Bologna dan Fiorentina—keduanya akan bermain di kompetisi Eropa musim depan.
“Kapten Venezia sekaligus bek andalan Timnas Indonesia itu kini masuk daftar utama untuk menggantikan Jaka Bijol, yang sedang dilirik AC Milan dan Leeds United,” tulis Messagero Veneto lebih lanjut.
Apabila transfer ini terealisasi, Idzes akan memecahkan rekor transfer termahal Udinese, mengalahkan Rolando Mandragora yang didatangkan dari Juventus dengan mahar 20 juta euro pada tahun 2018.
Peluang Besar Idzes Hijrah Berkat Klausul Khusus
Kesempatan Idzes untuk hengkang dari Venezia kini terbuka lebar menyusul terdegradasinya klub ke Serie B pada musim 2025/2026. Laporan menyebutkan bahwa terdapat klausul dalam kontraknya yang memudahkan proses transfer bila timnya turun kasta.
“Bek asal Indonesia itu memiliki klausul yang memperbolehkannya pindah lebih mudah jika klubnya terdegradasi. Situasi yang kini sedang terjadi,” tambah laporan tersebut.
Mees Hilgers Menanti Peminat Serius
Berbeda dengan Idzes yang tengah ramai diburu klub-klub Italia, situasi Mees Hilgers di FC Twente masih belum menemui titik terang.
Bek tengah berusia 24 tahun itu sudah menyampaikan permohonan untuk dilepas oleh klub yang telah ia bela selama 14 tahun, sejak level akademi.
Media lokal Belanda, Twente Insite, mengabarkan bahwa Hilgers telah mengutarakan keinginannya untuk mencari pengalaman baru setelah lebih dari satu dekade membela Twente.
“Mees Hilgers sudah menyampaikan permintaan resmi untuk hengkang dari FC Twente. Dia merasa sudah waktunya mencari tantangan baru setelah 14 tahun bersama klub,” tulis Twente Insite, Minggu (15/6).
Masih Terikat Kontrak, Tapi Ingin Pindah Musim Ini
Hilgers diketahui masih memiliki satu musim tersisa dalam kontraknya. Namun, dari sudut pandang klub, penjualan Hilgers di musim panas ini dianggap sebagai momen tepat untuk mendapatkan pemasukan sebelum kontraknya habis secara cuma-cuma.
Meski begitu, belum ada klub yang benar-benar mengajukan tawaran resmi. Beberapa nama yang sempat dikaitkan dengan Hilgers antara lain Como (Italia), Sevilla (Spanyol), dan Feyenoord (Belanda), tetapi semua masih sebatas rumor.
Pihak Twente sendiri tampaknya sudah bersiap dengan kepergian Hilgers. Mereka bahkan dikabarkan akan tetap merekrut dua bek tengah baru terlepas dari apakah Hilgers pergi atau bertahan.
“Sampai saat ini belum ada tawaran konkret untuk Hilgers. Namun hal itu tidak menghentikan FC Twente untuk mencari pengganti. Mereka akan mendatangkan dua bek tengah baru dalam waktu dekat,” lanjut laporan Twente Insite.
Perjalanan Panjang Hilgers di Twente, Kini Menanti Babak Baru
Mees Hilgers bergabung dengan akademi FC Twente sejak 2011 dan melakukan debut profesional pada 5 Desember 2020 dalam laga melawan Ajax Amsterdam. Ia telah menjadi bagian penting dalam skuad utama dalam beberapa musim terakhir.
Dengan empat caps bersama Timnas Indonesia, Hilgers kini siap melangkah ke level yang lebih tinggi. Namun, masa depannya masih menggantung—apakah akan bertahan di Twente sampai kontrak habis atau segera mendapat klub baru sebelum jendela transfer ditutup.(jpc)