PEMBALAP tim Monster Energy
Yamaha Valentino Rossi mengungkapkan ia harus membenahi kecepatannya di babak
kualifikasi, jika ingin bertarung untuk podium di balapan MotoGP Austria,
Minggu (16/8) nanti.
Rossi menyebut hal itu lantaran belajar dari
hasil MotoGP Ceko akhir pekan lalu, di mana dia start dari P10 dan finis di P5.
Pria berusia 41 tahun itu mengaku jauh lebih nyaman dengan tunggangannya tahun
ini setelah memboyong crew chief baru David Munoz dari Moto2.
The Doctor lebih bisa membalap dengan gayanya
sendiri ketimbang terpaku kepada data yang didapat oleh para engineer Yamaha.
Podium di GP Andalusia dan tren positif di Brno menjadi modal awal pembalap
paling senior di grid MotoGP itu, yang sementara ini berada di peringkat
ketujuh dengan 27 poin, terpaut 32 poin dari Fabio Quartararo yang memuncaki
klasemen setelah tiga balapan. “Dari satu sisi ini perasaan yang positif
karena aku menikmati balapan itu, juga aku bisa membalap dengan baik, juga di
kondisi yang sulit dan tidak terlalu buruk,” kata Rossi soal MotoGP Ceko
di sesi jumpa pers yang digelar di Red Bull Ring, Austria.
“Di sisi lain kami harus membenahi
sesuatu khususnya untuk Sabtu dan mencoba untuk start dari posisi yang lebih
baik,” imbuh Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP. Sementara itu,
karakteristik Red Bull Ring kurang bersahabat dengan Yamaha karena belum pernah
finis lebih tinggi dari peringkat tiga, diraih Quartararo tahun lalu.
Lantas apa yang bisa dilakukan Valentino Rossi
di Austria? The Doctor membuktikan diri bisa tampil cepat di Red Bull Ring
kendati start dari P10 dan nyaris finis podium tahun lalu.
Namun, hanya ada satu motor juara di Red Bull
Ring sejak sirkuit itu kembali masuk ke kalender MotoGP pada 2016. Ducati belum
terkalahkan di Spielberg, dan Andrea Dovizioso telah dua kali menang di sana
pada 2017 dan 2019. Pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez, sementara itu masih
memulihkan diri dari cedera tulang humerus dan bakal digantikan oleh test rider
Honda Stefan Bradl.
Sementara itu hujan diprediksi akan mengguyur
Spielberg pada akhir pekan nanti.
Benahi Kecepatan
PEMBALAP tim Monster Energy
Yamaha Valentino Rossi mengungkapkan ia harus membenahi kecepatannya di babak
kualifikasi, jika ingin bertarung untuk podium di balapan MotoGP Austria,
Minggu (16/8) nanti.
Rossi menyebut hal itu lantaran belajar dari
hasil MotoGP Ceko akhir pekan lalu, di mana dia start dari P10 dan finis di P5.
Pria berusia 41 tahun itu mengaku jauh lebih nyaman dengan tunggangannya tahun
ini setelah memboyong crew chief baru David Munoz dari Moto2.
The Doctor lebih bisa membalap dengan gayanya
sendiri ketimbang terpaku kepada data yang didapat oleh para engineer Yamaha.
Podium di GP Andalusia dan tren positif di Brno menjadi modal awal pembalap
paling senior di grid MotoGP itu, yang sementara ini berada di peringkat
ketujuh dengan 27 poin, terpaut 32 poin dari Fabio Quartararo yang memuncaki
klasemen setelah tiga balapan. “Dari satu sisi ini perasaan yang positif
karena aku menikmati balapan itu, juga aku bisa membalap dengan baik, juga di
kondisi yang sulit dan tidak terlalu buruk,” kata Rossi soal MotoGP Ceko
di sesi jumpa pers yang digelar di Red Bull Ring, Austria.
“Di sisi lain kami harus membenahi
sesuatu khususnya untuk Sabtu dan mencoba untuk start dari posisi yang lebih
baik,” imbuh Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP. Sementara itu,
karakteristik Red Bull Ring kurang bersahabat dengan Yamaha karena belum pernah
finis lebih tinggi dari peringkat tiga, diraih Quartararo tahun lalu.
Lantas apa yang bisa dilakukan Valentino Rossi
di Austria? The Doctor membuktikan diri bisa tampil cepat di Red Bull Ring
kendati start dari P10 dan nyaris finis podium tahun lalu.
Namun, hanya ada satu motor juara di Red Bull
Ring sejak sirkuit itu kembali masuk ke kalender MotoGP pada 2016. Ducati belum
terkalahkan di Spielberg, dan Andrea Dovizioso telah dua kali menang di sana
pada 2017 dan 2019. Pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez, sementara itu masih
memulihkan diri dari cedera tulang humerus dan bakal digantikan oleh test rider
Honda Stefan Bradl.
Sementara itu hujan diprediksi akan mengguyur
Spielberg pada akhir pekan nanti.