FIFA merekomendasikan menunda semua pertandingan internasional yang
diadakan kurun waktu Maret-April.
Adapun pertimbangannya karena
semakin masifnya kejadian infeksi virus corona di berbagai belahan dunia,
termasuk dalam dunia sepak bola.
Dalam rekomendasi tersebut
disebutkan, FIFA menyerahkan keputusan final pada masing-masing federasi dan
penyelenggara kompetisi untuk berdiskusi dan memutuskan yang terbaik.
“Situasinya (virus corona)
berkembang pesat di seluruh dunia dan berbagai pembatasan perjalanan
internasional telah diberlakukan oleh otoritas publik yang berbeda. Keputusan
akhir tentang masalah ini terletak pada penyelenggara kompetisi masing-masing
atau asosiasi anggota yang relevan dalam masalah ini,†demikian pernyataan
FIFA.
Berdasarkan hal ini, kemungkinan
play-off Euro 2020 pun akan ditunda. Diketahui, babak ini sendiri diikuti oleh
sejumlah tim untuk memperebutkan empat tempat tersisa sebagai peserta Euro
2020.
Adapun peserta play-off
diantaranya Skotlandia, Norwegia, Republik Irlandia, Irlandia Utara, Romania,
hingga Bulgaria.
Menurut laporan BBC, UEFA akan
mengadakan menggelar konferensi video pada hari Selasa untuk memutuskan apakah
akan membatalkan turnamen sepenuhnya.
Dalam laporan juga disebutkan,
kemungkinan babak play-off ditunda makin besar lantaran sejumlah negara
memutuskan untuk menghentikan sementara agenda olahraga.
Salah satunya, Norwegia. Karena itu, kemungkinan pertandingan melawan
Serbia tidak akan digelar.
Sementara itu, Irlandia Utara dan
Republik Irlandia juga terancam tidak bisa bermain menyusul lawan mereka
Bosnia-Herzegovina dan Slovakia meminta pertandingan mereka dibatalkan juga.
Seperti diketahui, virus corona
membuat semua agenda olahraga ditunda. Diantaranya Kualifikasi Piala Dunia di
Asia dan Amerika Selatan hingga laga persahabatan Inggris melawan Italia pada
27 Maret dan Denmark empat hari kemudian. (zul/pojoksatu/kpc)