Edgar Berlanga kembali tampil fantastis.
Petinju kelas menengah super berdarah Puerto Rico itu mengalahkan lawannya,
Ulises Sierra dengan kemenangan KO saat ronde pertama berjalan 2 menit dan 40
detik. Duel ini adalah pertarungan pembuka laga Shakur Stevenson kontra Toka
Kahn Clary di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat hari ini (13/12) WIB. Dan
laga tersebut tidak berakhir mengecewakan.
Berlanga menghajar Sierra lewat pukulan
kombinasi tangan kanan dan kiri dengan keras. Hasilnya, Sierra tumbang dan
wasit langsung menghentikan pertarungan.
Dengan hasil ini, Berlanga mencatat hasil yang
sangat luar biasa. Tampil 16 kali, dia menang 16 kali. Yang lebih luar biasa
adalah, Berlanga sukses memukul KO lawannya langsung pada ronde pertama!
Catatan tersebut membuat nama Berlanga terus
berkibar dan menjadi salah satu petarung yang penampilannya sangat dinantikan.
Sudah banyak fans yang mengidolakannya.
“Saya ingin bertarung dalam ronde yang lebih
banyak,†kata Berlanga seperti dikutip dari USA Today.
“Saya ingin bertinju dalam kompetisi yang lebih
baik, melawan lawan yang lebih baik. Jika saya mendapatkannya, saya tentu saja
kemungkinan bisa bertarung dalam ronde yang lebih panjang,†imbuh petinju
berusia 23 tahun kelahiran Brooklyn, New York tersebut.
“Kami mengakhiri 2020 dengan sebuah hasil luar
biasa. Bagi kami, 2021 adalah tahun yang besar dan kami tidak sabar untuk
menyongsong tahun tersebut,†imbuhnya.
Rekor KO terpanjang pada ronde pertama masih
dipegang oleh Ali Raymi. Petinju asal Yaman itu mencatat rekor mengagumkan
yakni 21 kali menang KO di ronde pertama secara beruntun.
Setelah pertarungan, promotor legendaris Bob
Arum langsung memberikan pujian tinggi kepada Berlanga. “Edgar Berlanga Jr
adalah petarung dahsyat yang fenomenal. Saya belum pernah melihat yang ini lagi
setelah Mike Tyson muda,†tulis Arum di Twitter.
“Saya benar-benar tercengang ketika saya
melihat pukulan kerasnya yang luar biasa dahsyat dari pinggir ring,†imbuh
Arum.
Pada pertarungan lainnya, petinju kelas
menengah Clay Collard dikalahkan Quincy LaVallais. Dia kalah lewat keputusan
juri dalam delapan ronde. Tiga juri memberikan nilai 78-74, 77-75, dan 77-75
untuk kemenangan LaVallais.