PALANGKA RAYA – Kalteng Putra harus menelan pil pahit
setelah pertandingan lanjutan Shopee Liga 1 2019 pekan ke-32 yang berlangsung di stadion Tuah Pahoe. Kamis
(12/12). Menghadapi tim tamu Persipura, tim kebanggaan warga Bumi Tambun Bungai
harus puas berbagi poin. Pertandingan berakhir dengan skor kaca mata 0-0.
Hasil imbang melawan Persipura memastikan
Kalteng Putra turun kasta. Musim depan, Laskar Isen Mulang -julukan Kalteng
Putra akan kembali berlaga di Liga 2. Padahal, masih belum hilang di ingatan
sukacita bermain di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Sukadana dkk kini mengoleksi 31 poin (32 main, 8 menang, 7
seri, 17 kalah), dan menyisakan dua laga tersisa. Kalau pun sapu bersih
kemenagan, tak akan cukup mengejar Persija yang ada di posisi 15 dengan 38
poin. Puluhan pasang mata hanya bisa tertunduk lesu
ketika wasit Rully Ruslin Tambuntina meniup peluit panjang tanda berakhirnya
pertandingan.
Sesudah pertandingan pelatih Wesley Gomes de Oliviera
membeberkan kekecewaannya dengan hasil yang diraih timnya selama liga 1
berlangsung. Karena dengan tim yang dirasa cukup bagus, tetapi badai masalah
yang datang dan kurangnya hasil yang maksimal di setiap pertandingan membuat
timnya tersapu dari liga tertinggi di Indonesia tersebut.
“Dari awal kompetisi kita sudah komitmen akan berjuang
sampai akhir. Semuanya berjuang dan pemain juga terlihat bermain maksimal malam
ini. Tetapi kita sudah kalah diseparuh kompetisi, ada pertandingan sisa kita
harus profesional,” ujarnya dengan nada kecewa.
Dalam kesempatan tersebut belatih berdarah Brazil juga
menyampaikan permintaan  maafnya karena
tidak bisa membawa Kalteng Putra setidaknya bertahan di Liga 1
“Terima kasih Kalteng
Putra mempercayakan saya selama saya bekerja disini. Maaf karena tidak bisa membawa tim ini
minimal bertahan di liga satu,” tambahnya. (ard/OL)