28.8 C
Jakarta
Thursday, July 3, 2025

Herry IP: Pertandingan Marcus/Kevin Jadi Mirip Permainan Ganda Putri

PROKALTENG.CO-Ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo membuat Indonesia menyamakan kedudukan 1-1 melawan Thailand pada laga Grup A Piala Thomas 2020.

Marcus/Kevin mengalahkan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren dalam rubber game 19-21, 21-18, dan 21-13 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Jenis shuttlecock yang lamban, membuat serangan-serangan Minions yang sangat cepat menjadi tidak efektif. Ini tampak terutama pada game pertama dan kedua.

โ€œJenis shuttlecocknya lamban, pelan banget,โ€ kata Marcus dikutip dari siaran pers PP PBSI yang diterima JawaPos.com.

Kemenangan Marcus/Kevin ini membuat kedudukan melawan Thailand imbang 1-1. Sebelumnya, pada partai pembuka, Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Kantaphon Wangcharoen dalam rubber game 21-16, 22-24, 23-25.

Baca Juga :  Beberapa Pemain yang Sudah Berumur dan Tidak Produktif Juga Harus Diev

Marcus/Kevin mengaku bersyukur bisa menyumbangkan angka untuk Indonesia. Mereka mengakui Jomkoh/Kedren bermain bagus dan susah dimatikan.

โ€œBersyukur saja tadi bisa menang. Lawan juga bermain bagus,โ€ ujar Marcus usai laga. โ€œLawan memang lagi main bagus hari ini. Untuk saya sendiri, banyak yang harus ditingkatkan lagi,โ€ timpal Kevin.

Menurut pelatih kepala ganda putra Herry Iman Pierngadi, tidak mudah bagi anak didiknya bermain bagus dengan shuttlecock yang pelan. Setelah berkali-kali dipukul, shuttlecock akan cenderang mekar yang membuat lajunya bertambah jadi pelan.

โ€œJadinya pertandingan tadi mirip permainan ganda putri karena harus lebih banyak mengandalkan tenaga,โ€ ucap Herry IP. Untuk bisa menang, Herry berpesan agar pemainnya lebih sabar. Jangan mengumbar tenaga dengan terus menerus menyerang.

Baca Juga :  Sikat Atlet 2 Negara, Jagoan Indonesia Bertahan di Piala Dunia

โ€œKevin kondisinya juga tidak fresh sekali. Ada hambatan di tangannya. Di game kedua, mereka harus dipaksa setelah kalah di game pertama. Selain itu di poin-poin kritis lawan juga banyak melakukan kesalahan sendiri,โ€ ucap Herry.

PROKALTENG.CO-Ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo membuat Indonesia menyamakan kedudukan 1-1 melawan Thailand pada laga Grup A Piala Thomas 2020.

Marcus/Kevin mengalahkan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren dalam rubber game 19-21, 21-18, dan 21-13 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Jenis shuttlecock yang lamban, membuat serangan-serangan Minions yang sangat cepat menjadi tidak efektif. Ini tampak terutama pada game pertama dan kedua.

โ€œJenis shuttlecocknya lamban, pelan banget,โ€ kata Marcus dikutip dari siaran pers PP PBSI yang diterima JawaPos.com.

Kemenangan Marcus/Kevin ini membuat kedudukan melawan Thailand imbang 1-1. Sebelumnya, pada partai pembuka, Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Kantaphon Wangcharoen dalam rubber game 21-16, 22-24, 23-25.

Baca Juga :  Beberapa Pemain yang Sudah Berumur dan Tidak Produktif Juga Harus Diev

Marcus/Kevin mengaku bersyukur bisa menyumbangkan angka untuk Indonesia. Mereka mengakui Jomkoh/Kedren bermain bagus dan susah dimatikan.

โ€œBersyukur saja tadi bisa menang. Lawan juga bermain bagus,โ€ ujar Marcus usai laga. โ€œLawan memang lagi main bagus hari ini. Untuk saya sendiri, banyak yang harus ditingkatkan lagi,โ€ timpal Kevin.

Menurut pelatih kepala ganda putra Herry Iman Pierngadi, tidak mudah bagi anak didiknya bermain bagus dengan shuttlecock yang pelan. Setelah berkali-kali dipukul, shuttlecock akan cenderang mekar yang membuat lajunya bertambah jadi pelan.

โ€œJadinya pertandingan tadi mirip permainan ganda putri karena harus lebih banyak mengandalkan tenaga,โ€ ucap Herry IP. Untuk bisa menang, Herry berpesan agar pemainnya lebih sabar. Jangan mengumbar tenaga dengan terus menerus menyerang.

Baca Juga :  Sikat Atlet 2 Negara, Jagoan Indonesia Bertahan di Piala Dunia

โ€œKevin kondisinya juga tidak fresh sekali. Ada hambatan di tangannya. Di game kedua, mereka harus dipaksa setelah kalah di game pertama. Selain itu di poin-poin kritis lawan juga banyak melakukan kesalahan sendiri,โ€ ucap Herry.

Terpopuler

Artikel Terbaru