AKSI Kinskey Wolanski di
final Liga Champions akhirnya mendapatkan hukuman. Kepolisian Madrid
diberitakan menjatuhkan sanksi terhadap sang model seksi dengan denda 15 ribu
Euro atau sekitar 240 juta rupiah.
Minggu lalu, Kota
Madrid menjadi tuan rumah Final Liga Champions musim 2018/2019. Pertandingan
akbar itu digelar di Estadio Wanda Metropolitano, di mana dua tim asal Inggris,
Liverpool dan Tottenham Hotspur baku hantam untuk memenangkan trofi Liga
Champions tersebut.
Di babak pertama
pertandingan tersebut, pertandingan sempat dihentikan beberapa menit ketika
seorang gadis seksi menerobos masuk ke lapangan. Namun gadis yang diketahui
bernama Kinsey Wolanski itu langsung diamankan sekitar satu menit setelah ia
berlarian di partai akbar tersebut.
Wolanski sendiri
diberitakan sempat ditangkap oleh Kepolisian Madrid, namun ia kemudian bisa
pulang dengan status bebas bersyarat sembari menunggu hukumannya diputuskan
otoritas setempat. Dilansir Give Me Sport, hukuman untuk sang pitch invader
sudah ditentukan, di mana ia dijatuhi hukuman denda sebesar 15 ribu Euro.
Detail Denda
Menurut laporan
tersebut, dari 15 ribu Euro tersebut terdiri dari dua jenis pelanggaran yang
dilakukan sang model. Yang pertama, ia didakwa bersalah karena menerobos masuk
lapangan final Liga Champions kemarin. Untuk itu ia dijatuhi hukuman 5 ribu
Euro atau sekitar 80 juta rupiah.
Sementara ia dijatuhi
denda tambahan 10 ribu Euro atas pakaian yang ia pakai, di mana pada saat itu
ia menggunakan baju renang hitam bertuliskan ‘Vitaly Uncensored’ yang dianggap
sebagai cara iklan ilegal.
Rugi Besar
Menurut laporan
tersebut, denda yang dijatuhkan kepada Wolanski tergolong murah jika dibandingkan
dengan biaya beriklan di final Liga Champions.
Menurut laporan
tersebut, partai final Liga Champions itu merupakan salah satu pertandingan
yang paling diminati sponsor. Banyak brand besar berusaha untuk beriklan di
pertandingan ini namun gagal bersaing.
Sebagai gambaran paket
paling murah untuk beriklan di Final Liga Champions ini sebesar 3,14 juta poundsterling
atau sekitar 56 miliar rupiah. Angka ini jauh lebih besar daripada iklan ilegal
yang dilakukan Wolanski. (net/jpnn)