Timnas Indonesia harus memperpanjang rekor
buruk saat bertamu ke markas Jordania di Amman, Selasa (11/6). Dalam laga uji
coba itu, Skuad Garuda takluk 1-4.
Dalam laga
yang digelar di Stadion King Abdullah ini, Jordania unggul melalui gol yang
dicetak oleh Baha’ Faisal menit ke-23 dan 42, kemudian Yousef Alrawashdeh
(63′), serta Hamza Aldardour (79′).
Sementara itu, satu-satunya
gol Indonesia dalam laga ini dihasilkan oleh pemain naturalisasi Beto Goncalves
via penalti menit ke-86.
Indonesia dalam pertandingan ini memang
terlihat berhati-hati bermain. Mereka memang mencoba melakukan pressure saat
lawan memegang bola, tetapi masih ada celah bagi tuan rumah untuk melepaskan
diri dari tekanan.
Upaya untuk
mencuri gol Indonesia semakin berat setelah memasuki menit ke-23 tuan rumah
unggul. Umpan matang Shamir disambar dengan apik oleh Baha’. Keunggulan itu
menjadikan Indonesia semakin terbuka dan keluar menyerang.
Strategi
tersebut, bukan gol yang didapat, Indonesia justru kecolongan lagi lewat aksi
ciamik Baha’. Bracenya menutup skor babak pertama dengan skor 2-0 untuk
keunggulan Timnas Jordania.
Pada babak
kedua, Pelatih Indonesia Simon McMenemy melakukan perubahan dengan memasukkan
Andik Vermansah dan Novri Setiawan.
Kedua pemain ini diharapkan menambah daya gedor
Indonesia di sektor sayap. Namun, siapa sangka permainan Indonesia menurun.
Menit ke-63 gol kembali dicetak tuan rumah.
Pesta gol tuan rumah ditutup oleh pemain
pengganti Hamza yang mencetak gol indah.
Saat
Indonesia terlihat sudah lesu dalam menyerang, Tariq Khattab, bek andalan
Jordania ditarik. Keluarnya pemain jangkung itu membuat lini belakang Jordania
keropos dan akhirnya membuat pelanggaran di dalam kotak penalti.
Striker
Indonesia, Beto, yang baru masuk di babak kedua berhasil menyarangkan bola dan
mengubah skor menjadi 1-4.
Sejauh ini,
Indonesia sudah empat kali kalah saat bermain di Amman Jordania sejak 2004
lalu. Quattrick kekalahan ini belum bisa menghapus rekor buruk Indonesia saat
main di sana.(dkk/jpnn)