PARISรขโฌโ Jejak mantan penyerang Le Mans, EA
Guingamp dan Olympique Marseille Didier Drogba di Ligue 1 ternyata masih
terekam dengan baik di memori para fans.
Nah, Minggu (10/5) lalu Drogba dinobatkan sebagai penyerang terbaik di
Ligue 1 dalam dua dekade terakhir oleh penonton liga tertinggi Prancis itu.
Dalam akun Twitter resmi Ligue 1, mereka
membuat pengumuman tersebut. Titoรขโฌโsapaan Drogbaรขโฌโmengungguli penyerang tim Ligue
1 lain seperti Mario Balotelli, Alexandre Lacazette, Kylian Mbappe, Edinson
Cavani, Zlatan Ibrahimovic, Fernando Morientes, Alexander Frei, Karim Benzema,
dan Pauleta.
Tito dipilih sebanyak 40.094 orang di akun
resmi Ligue 1. Dan kalau dipersentase keunggulan pemain yang menciptakan 39 gol
dalam 80 penampilan di Ligue 1 itu mencapai angka 51 persen pemilih.
รขโฌลWow, sungguh satu pernyataan apresiasi dari
fans. Terima kasih @EAGuingamp @OM_Officiel yang mengizinkan saya mengalami
pengalaman yang sangat emosional,รขโฌย tulis Tito di akun Twitter-nya.
Dalam bukunya Commitment My Autobiography, Tito
menulis dirinya sangat kecewa ketika Marseille menjualnya ke Chelsea musim
panas 2004. Pria berusia 42 tahun itu mengatakan sangat tak ingin pindah klub
saat itu.
รขโฌลSaya
merasa mendapat tikaman tepat di jantung (ketika harus pindah dari Marseille).
Saya benci harus sepakat bergabung dengan Chelsea saat itu, mungkin terdengar
aneh jika melihat apa yang terjadi di Chelsea di kemudian hari,รขโฌย tulis Tito.
Tito merasa pindah klub membuatnya harus
belajar bahasa baru dan beradaptasi dengan budaya baru. Untungnya pelatih
Chelsea yang merekrutnya Jose Mourinho membantunya dalam proses perubahan
budaya itu.
Nah, dinobatkannya Tito
sebagai penyerang terbaik versi fans Ligue 1 dalam dua dekade belakangan menuai
pro dan kontra. Vincent Adultman melalui akunnya @YoungCrimeFraud berpendapat
El Matadorรขโฌโjulukan Cavaniรขโฌโlebih layak. Bukan hanya torehan gol Cavani jauh
lebih banyak dari Tito. Melainkan juga titel yang dimenanginya.