32.5 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Patrick Kluivert Ingin Timnas Indonesia Bisa Tampil Menyerang saat Lawan Australia dan Bahrain

PROKALTENG.CO-Timnas Indonesia akan melakoni lanjutan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi dua negara pada bulan Maret mendatang. Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih Timnas yang baru menggantikan Shin Tae-yong, setelah PSSI memberhentikan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

PSSI menggelar konferensi pers untuk memperkenalkan Patrick Kluivert ke publik Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (12/1). Dalam acara tersebut, Patrick menjelaskan berbagai hal, salah satunya adalah target dalam dua laga awalnya bersama Timnas.

“Pada laga melawan Australia dan Bahrain, target yang saya miliki adalah kami bisa meraih empat poin. Tentu saja, saya ingin meraih poin penuh yaitu enam poin, tetapi kita harus juga menghormati lawan,” kata mantan asisten Louis Van Gaal itu.

Indonesia akan menghadapi Australia pada tanggal 20 Maret mendatang. Bertandang ke Sydney Stadium bukanlah hal yang mudah bagi Patrick Kluivert. Selanjutnya, Timnas akan melawan Bahrain di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca Juga :  Erick Tohir Jadi Ketum PSSI, Ini Keinginan Kalteng Putra FC

Patrick mengungkapkan bahwa gaya bermain favoritnya adalah sepak bola yang menyerang dan banyak menguasai bola, dengan formasi 4-3-3. Namun, formasi dan gaya bermain tersebut tidak akan langsung diterapkan. Mantan striker Belanda itu membutuhkan masukan-masukan dari para pemain untuk menentukan gaya bermain.

“Saya suka memainkan sepak bola yang menyerang, saya suka ketika tim banyak menguasai bola. Saya mengerti semua sistem permainan yang ada di sepak bola. Favorit saya adalah formasi 4-3-3, tetapi itu tergantung juga kepada pemain apakah mereka nyaman atau tidak. Pertama, saya akan melihat para pemain kemudian kita akan mengimplementasikan gaya bermain itu.”

Permainan sepak bola menyerang ala total football jadi cara bermain yang disukai Patrick. Kemungkinan gaya itu akan diterapkan Timnas kontra Australia. Pada pertemuan pertama Timnas berhasil menahan imbang The Socceroos di Gelora Bung Karno, dengan mengandalkan pertahanan yang kuat dan kompak di bawah Shin Tae-yong.

Baca Juga :  TERGANGGU RUMOR CONTE

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Terpaut satu poin dari Australia yang berada di peringkat dua, dan memiliki poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok, yaitu enam poin.

Setiap pertandingan akan menentukan langkah Indonesia meraih mimpi bersama bermain di FIFA World Cup. Laga kandang melawan Bahrain dan Tiongkok harus bisa dimaksimalkan.

“Semua orang tahu bahwa kita masih ada empat pertandingan. Empat pertandingan itu harus dihadapi layaknya sebuah babak final jika kita ingin meraih apa yang diinginkan,” pungkas Patrick.

Patrick Kluivert tidak menjalankan tugas berat ini sendirian. Ia akan dibantu oleh Denny Landzaat dan Alex Pastoor sebagai asisten pelatih. Mereka optimis mampu mengantarkan Indonesia ke Piala Dunia 2026. (jpc)

 

 

PROKALTENG.CO-Timnas Indonesia akan melakoni lanjutan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi dua negara pada bulan Maret mendatang. Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih Timnas yang baru menggantikan Shin Tae-yong, setelah PSSI memberhentikan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

PSSI menggelar konferensi pers untuk memperkenalkan Patrick Kluivert ke publik Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (12/1). Dalam acara tersebut, Patrick menjelaskan berbagai hal, salah satunya adalah target dalam dua laga awalnya bersama Timnas.

“Pada laga melawan Australia dan Bahrain, target yang saya miliki adalah kami bisa meraih empat poin. Tentu saja, saya ingin meraih poin penuh yaitu enam poin, tetapi kita harus juga menghormati lawan,” kata mantan asisten Louis Van Gaal itu.

Indonesia akan menghadapi Australia pada tanggal 20 Maret mendatang. Bertandang ke Sydney Stadium bukanlah hal yang mudah bagi Patrick Kluivert. Selanjutnya, Timnas akan melawan Bahrain di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca Juga :  Erick Tohir Jadi Ketum PSSI, Ini Keinginan Kalteng Putra FC

Patrick mengungkapkan bahwa gaya bermain favoritnya adalah sepak bola yang menyerang dan banyak menguasai bola, dengan formasi 4-3-3. Namun, formasi dan gaya bermain tersebut tidak akan langsung diterapkan. Mantan striker Belanda itu membutuhkan masukan-masukan dari para pemain untuk menentukan gaya bermain.

“Saya suka memainkan sepak bola yang menyerang, saya suka ketika tim banyak menguasai bola. Saya mengerti semua sistem permainan yang ada di sepak bola. Favorit saya adalah formasi 4-3-3, tetapi itu tergantung juga kepada pemain apakah mereka nyaman atau tidak. Pertama, saya akan melihat para pemain kemudian kita akan mengimplementasikan gaya bermain itu.”

Permainan sepak bola menyerang ala total football jadi cara bermain yang disukai Patrick. Kemungkinan gaya itu akan diterapkan Timnas kontra Australia. Pada pertemuan pertama Timnas berhasil menahan imbang The Socceroos di Gelora Bung Karno, dengan mengandalkan pertahanan yang kuat dan kompak di bawah Shin Tae-yong.

Baca Juga :  TERGANGGU RUMOR CONTE

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Terpaut satu poin dari Australia yang berada di peringkat dua, dan memiliki poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok, yaitu enam poin.

Setiap pertandingan akan menentukan langkah Indonesia meraih mimpi bersama bermain di FIFA World Cup. Laga kandang melawan Bahrain dan Tiongkok harus bisa dimaksimalkan.

“Semua orang tahu bahwa kita masih ada empat pertandingan. Empat pertandingan itu harus dihadapi layaknya sebuah babak final jika kita ingin meraih apa yang diinginkan,” pungkas Patrick.

Patrick Kluivert tidak menjalankan tugas berat ini sendirian. Ia akan dibantu oleh Denny Landzaat dan Alex Pastoor sebagai asisten pelatih. Mereka optimis mampu mengantarkan Indonesia ke Piala Dunia 2026. (jpc)

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru