26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

TERGANGGU RUMOR CONTE

RUMOR kedatangan
Antonio Conte akan menangani Inter Milan musim depan terus berhembus kencang.
Hal ini membuat pelatih Inter, Luciano Spalletti, merasa muak.

Spalletti baru saja
membawa Inter menekuk Chievo di Giuseppe Meazza, Selasa (14/5) dinihari WIB.
Gol-gol Nerazzurri datang dari Matteo Politano di menit ke-39 dan Ivan Perisic
di menit ke-86.
Inter Milan harus kerja
keras untuk mengalahkan Chievo Verona. Hal itu dikarenakan pertandingan
berjalan tak sesuai rencana. Jika melihat statistik pertandingan, Inter
seharusnya bisa menang dengan skor yang lebih besar. Tim tuan rumah tercatat
punya 24 tembakan dengan 10 yang mengarah ke gawang.

Usai laga tersebut,
Spalletti mengungkapkan keluh kesahnya.

“Dalam tiga bulan
terakhir, hal yang sama terus dikatakan. La Gazzetta dello Sport menulis hal
yang sama dalam tiga bulan. Jika seseorang mengatakan besok akan turun hujan
setiap hari, pada akhirnya mungkin akan turun hujan,” kata Spalletti
dilansir Sky Sport Italia.

Spalletti merasa kesal
karena wartawan terus menanyakan hal yang sama setiap pekan. Pria berkepala
plontos ini mengaku tak mau bersikap kasar dengan tidak merespons.

Baca Juga :  Jadwal Kejurnas Panahan 2022 Dimajukan, Jadi 27 Juni-3 Juli

“Jika La
Gazzetta dello Sport
menulis hal yang sama selama dua tahun, dan dalam tiga
bulan terakhir ini mereka menulis hal yang sama setiap hari, mereka pasti tahu
sesuatu,” kata Spalletti.

“Mereka juga
sangat menghina, menulis berita utama saya habis, saya kosong, gagal. Itu
tentunya membuat saya terbebani,” lanjut eks pelatih AS Roma dan Udinese
ini.

Inter saat ini
menempati posisi 3 Serie A dengan 66 poin dari 36 laga. La Beneamata berada
dalam posisi bagus untuk melangkah ke Liga Champions musim depan.

CEO Inter Milan,
Giuseppe ‘Beppe’ Marotta, menyesalkan beredarnya rumor pihak klub sudah resmi
mengontrak Antonio Conte sebagai pelatih musim depan. Sebab, rumor tersebut
berpotensi mengganggu fokus Mauro Icardi dan kawan-kawan yang tengah berjuang
masuk empat besar klasemen Liga Italia 2018-2019.

Sejumlah media di
Italia santer memberitakan Antonio Conte sudah sepakat menangani Inter Milan
dengan kontrak selama empat tahun. Mantan pelatih Juventus itu akan digaji 10
juta Euro atau sekira Rp161 miliar per musim.

Baca Juga :  Final ! Bentrok Dua Tim Bertabur Bintang

Marotta mengatakan,
rumor-rumor tersebut berpotensi mengalihkan fokus Inter Milan dari tujuannya
berlaga di Liga Champions 2019-2020. Apalagi, berita-berita tersebut sangat
mengganggu ketika dibaca.

 

“Rumor mengenai masa
depan Spalletti tidak bermanfaat. Saya yakin komunikasi gaya baru yang
menyebarkan berita ini dengan mudahnya, justru menciptakan gangguan dan sangat
menyebalkan untuk dibaca,” ujar Beppe Marotta, mengutip dari Football Italia.

“Spalletti sudah
melakukan pekerjaan yang bagus dan itu seharusnya diakui. Tujuan kami adalah
kembali berpartisipasi di Liga Champions, dan sudah berada di jalur yang
tepat,” tegas pria berusia 62 tahun itu.

Inter Milan hanya
membutuhkan satu kemenangan lagi demi menyegel tempat di fase grup Liga
Champions musim depan. Anak asuh Luciano Spalletti kini berada di tangga ketiga
dengan 66 poin, berselisih empat angka dari seteru abadinya, AC Milan, yang
menghuni peringkat lima dengan dua pertandingan tersisa.(net/ram)

RUMOR kedatangan
Antonio Conte akan menangani Inter Milan musim depan terus berhembus kencang.
Hal ini membuat pelatih Inter, Luciano Spalletti, merasa muak.

Spalletti baru saja
membawa Inter menekuk Chievo di Giuseppe Meazza, Selasa (14/5) dinihari WIB.
Gol-gol Nerazzurri datang dari Matteo Politano di menit ke-39 dan Ivan Perisic
di menit ke-86.
Inter Milan harus kerja
keras untuk mengalahkan Chievo Verona. Hal itu dikarenakan pertandingan
berjalan tak sesuai rencana. Jika melihat statistik pertandingan, Inter
seharusnya bisa menang dengan skor yang lebih besar. Tim tuan rumah tercatat
punya 24 tembakan dengan 10 yang mengarah ke gawang.

Usai laga tersebut,
Spalletti mengungkapkan keluh kesahnya.

“Dalam tiga bulan
terakhir, hal yang sama terus dikatakan. La Gazzetta dello Sport menulis hal
yang sama dalam tiga bulan. Jika seseorang mengatakan besok akan turun hujan
setiap hari, pada akhirnya mungkin akan turun hujan,” kata Spalletti
dilansir Sky Sport Italia.

Spalletti merasa kesal
karena wartawan terus menanyakan hal yang sama setiap pekan. Pria berkepala
plontos ini mengaku tak mau bersikap kasar dengan tidak merespons.

Baca Juga :  Jadwal Kejurnas Panahan 2022 Dimajukan, Jadi 27 Juni-3 Juli

“Jika La
Gazzetta dello Sport
menulis hal yang sama selama dua tahun, dan dalam tiga
bulan terakhir ini mereka menulis hal yang sama setiap hari, mereka pasti tahu
sesuatu,” kata Spalletti.

“Mereka juga
sangat menghina, menulis berita utama saya habis, saya kosong, gagal. Itu
tentunya membuat saya terbebani,” lanjut eks pelatih AS Roma dan Udinese
ini.

Inter saat ini
menempati posisi 3 Serie A dengan 66 poin dari 36 laga. La Beneamata berada
dalam posisi bagus untuk melangkah ke Liga Champions musim depan.

CEO Inter Milan,
Giuseppe ‘Beppe’ Marotta, menyesalkan beredarnya rumor pihak klub sudah resmi
mengontrak Antonio Conte sebagai pelatih musim depan. Sebab, rumor tersebut
berpotensi mengganggu fokus Mauro Icardi dan kawan-kawan yang tengah berjuang
masuk empat besar klasemen Liga Italia 2018-2019.

Sejumlah media di
Italia santer memberitakan Antonio Conte sudah sepakat menangani Inter Milan
dengan kontrak selama empat tahun. Mantan pelatih Juventus itu akan digaji 10
juta Euro atau sekira Rp161 miliar per musim.

Baca Juga :  Final ! Bentrok Dua Tim Bertabur Bintang

Marotta mengatakan,
rumor-rumor tersebut berpotensi mengalihkan fokus Inter Milan dari tujuannya
berlaga di Liga Champions 2019-2020. Apalagi, berita-berita tersebut sangat
mengganggu ketika dibaca.

 

“Rumor mengenai masa
depan Spalletti tidak bermanfaat. Saya yakin komunikasi gaya baru yang
menyebarkan berita ini dengan mudahnya, justru menciptakan gangguan dan sangat
menyebalkan untuk dibaca,” ujar Beppe Marotta, mengutip dari Football Italia.

“Spalletti sudah
melakukan pekerjaan yang bagus dan itu seharusnya diakui. Tujuan kami adalah
kembali berpartisipasi di Liga Champions, dan sudah berada di jalur yang
tepat,” tegas pria berusia 62 tahun itu.

Inter Milan hanya
membutuhkan satu kemenangan lagi demi menyegel tempat di fase grup Liga
Champions musim depan. Anak asuh Luciano Spalletti kini berada di tangga ketiga
dengan 66 poin, berselisih empat angka dari seteru abadinya, AC Milan, yang
menghuni peringkat lima dengan dua pertandingan tersisa.(net/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru