Site icon Prokalteng

Diikuti Ratusan Peserta, Tim Asal Kobar dan Palangka Raya Bakal Wakili

diikuti-ratusan-peserta-tim-asal-kobar-dan-palangka-raya-bakal-wakili

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Olahraga E-Sport di Kalteng semakin
diminati oleh berbagai kalangan, baik remaja hingga orang tua. Itu terlihat
dari PUBG Online Turnament yang dilaksanakan oleh HIPMI Kalteng yang diikuti ratusan
peserta.

Ketua Umum HIPMI Kalteng Hartarto
melalui Sekretaris HIPMI Kalteng M Rusdi mengatakan, turnamen tersebut
dilaksanakan dalam rangka ulang tahun ke-48 HIPMI. Setidaknya ada 140 Tim yang
ikut dalam olahraga E-Sport tersebut. Selanjutnya juara 1 dan 2 akan mewikili
Kalteng untuk bertanding di tingkat basional.

“Kita patut apresiasi,
karena di Kalteng banyak anak muda yang berbakat di bidang olah raga E-Sport
yang saat ini sedang booming. Di lomba
PUBG yang kita laksanakan ini ada 140 tim yang bertanding dengan memperebutkan
uang jutaan rupiah,” ucapnya, Selasa malam (11/8).

Dia mengatakan, untuk juara 1 dan
2 akan dikirim mewakili Kalteng di lomba tingkat basional yang memperebutkan
hadiah total Rp 150 juta.

Berhasil keluar sebagai juara 1 adalah
tim dari Kotawaringin Barat, juara 2 dan 3 dari Palangka Raya.

“Juara 1 Tim AOGIRI EXENON
dari Kobar, juara 2 Louvre Revstronger dari Palangka Raya, juara 3 RIVE E-SPORT
dari Palangka Raya. Untuk juara 1 mendaoat hadiah Rp 3 juta, juara 2 Rp 2 juta,
dan juara 3 Rp 1 juta,” ujarnya.

HIPMI Kalteng apresiasi kegiatan
ini, karena dengan kegiatan ini menumbuhkan rasa persaudaraan dan membuka
peluang bagi pemuda, bahwa dunia game membuka peluang usaha baru. “Kami
juga menyampaikan terima kasih BTN atas support kepada HIPMI dalam kegiatan ini
dan selamat kepada para pemenang dan peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan
ini. Kita berharap pemenang pertama dan kedua bisa membawa nama harum kalteng di
tingkat basional,” ungkapnya.

Melalui event ini, HIPMI ingin
menyiapkan generasi muda dalam menyambut bonus demograsi. Pasalnya, Bonus
Demokrasi ini dua sisi, kalau tidak bisa maka akan tertinggal dan jika siap
maka mampu bersaing. “Hari ini pengusaha muda di Kalteng sudah 2 digit
atau 10 persen lebih sudah memiliki pengusaha muda,” pungkasnya.

Exit mobile version