27.3 C
Jakarta
Saturday, April 26, 2025

Eks Striker Naturalisasi Timnas Jadi Agen Pemain

MASIH ingat dengan striker
naturalisasi Sergio van Dijk? Pemain jangkung itu kini menjalani karier ganda,
bukan hanya merumput di lapangan hijau bersama klub ACV 3, klub kasta kelima di
Belanda, dia juga menjadi agen pemain.

Profesi baru Van Dijk itu didapatkan setelah
dirinya bergabung dengan agen pemain Tevreden Group. Agensi itu dibentuk mantan
penggawa FC Emmen Brian Tevreden.

Selanjutnya, Van Dijk akan bertanggung jawab
terhadap marketing pemain di Belanda bagian utara dan luar negeri, khususnya
Asia, tempat dirinya lama berkarir jelang pensiun.

Di klub-klub yang bernaung di bawah AFC, Van
Dijk pernah memperkuat tim seperti Adelaide United dan Brisbane Roar di
Australia, kemudian Sepahan di Liga Iran, Persib di Liga Indonesia dan
Suphanburi, tim asal Thailand.

Baca Juga :  Soal Dualisme Kepengurusan KONI, Marcos Tuwan Serahkan ke BAORI

“Saya akan terlibat dalam membimbing
pemain berkecimpung di dunia bisnis dan olahraga. Itu bisa bervariasi, mulai
dari negosiasi kontrak, analisa pertandingan, hingga branding dan pemasaran.
Bisa dibilang saya membantu pemain dari A sampai Z,” katanya dilansir
situs RTV Drenthe.

Sejatinya, Van Dijk juga sempat membuat
agensi bernama SGM Global pada Oktober 2019. Tetapi, dia mencoba memperluas
lingkaran bisnisnya dengan bergabung bersama agensi yang baru dirintis bersama
mantan rekannya tersebut.

“SGM Global memang tidak jauh berbeda dengan pekerjaan baru saya di
Tevreden Group, walau fokus utama saya sebagai konsultan, berkomunikasi dengan
banyak pihak, dan mencari investor di sepak bola,” tuturnya. 

MASIH ingat dengan striker
naturalisasi Sergio van Dijk? Pemain jangkung itu kini menjalani karier ganda,
bukan hanya merumput di lapangan hijau bersama klub ACV 3, klub kasta kelima di
Belanda, dia juga menjadi agen pemain.

Profesi baru Van Dijk itu didapatkan setelah
dirinya bergabung dengan agen pemain Tevreden Group. Agensi itu dibentuk mantan
penggawa FC Emmen Brian Tevreden.

Selanjutnya, Van Dijk akan bertanggung jawab
terhadap marketing pemain di Belanda bagian utara dan luar negeri, khususnya
Asia, tempat dirinya lama berkarir jelang pensiun.

Di klub-klub yang bernaung di bawah AFC, Van
Dijk pernah memperkuat tim seperti Adelaide United dan Brisbane Roar di
Australia, kemudian Sepahan di Liga Iran, Persib di Liga Indonesia dan
Suphanburi, tim asal Thailand.

Baca Juga :  Soal Dualisme Kepengurusan KONI, Marcos Tuwan Serahkan ke BAORI

“Saya akan terlibat dalam membimbing
pemain berkecimpung di dunia bisnis dan olahraga. Itu bisa bervariasi, mulai
dari negosiasi kontrak, analisa pertandingan, hingga branding dan pemasaran.
Bisa dibilang saya membantu pemain dari A sampai Z,” katanya dilansir
situs RTV Drenthe.

Sejatinya, Van Dijk juga sempat membuat
agensi bernama SGM Global pada Oktober 2019. Tetapi, dia mencoba memperluas
lingkaran bisnisnya dengan bergabung bersama agensi yang baru dirintis bersama
mantan rekannya tersebut.

“SGM Global memang tidak jauh berbeda dengan pekerjaan baru saya di
Tevreden Group, walau fokus utama saya sebagai konsultan, berkomunikasi dengan
banyak pihak, dan mencari investor di sepak bola,” tuturnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru